Kolaborasi Multi-Kementerian Dongkrak Pendidikan Vokasi di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

Foto Dewi Liliana, pakar dari Direktorat Mitra Studi Kemendikbud, dan Ade Silvia Handayani, Ketua Bidang Ekosistem Politeknik Negeri Sriwijaya, saat berkunjung ke Sumatera Ekspres.--

BACAKORAN.CO - Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa. Di era globalisasi ini, kualitas pendidikan menjadi sangat penting dalam persaingan dunia yang semakin ketat. 

Salah satu bentuk pendidikan yang mendapat perhatian khusus adalah pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi berperan penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.

Dalam upaya untuk mengembangkan pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Direktorat Riset dan Teknologi melakukan kunjungan kerja yang sangat berarti ke Sumatera Ekspres. 

Tim yang dipimpin oleh Dewi Liliana, seorang pakar dari Direktorat Mitra Studi Kemendikbud, didampingi oleh Ade Silvia Handayani, Ketua Bidang Ekosistem Politeknik Negeri Sriwijaya, memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu menguatkan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.

BACA JUGA:Tinjau SMK Negeri 2 Palembang! Jokowi Berikan Mobil Listrik, Dukung Pendidikan dan Energi Terbaru

Kunjungan kerja tersebut disambut dengan hangat oleh General Manager Sumatera Ekspres, Hj Nurseri Marwah. Hj Nurseri Marwah, dengan tulus hati, mengapresiasi program pemerintah yang bertujuan untuk memajukan pendidikan, khususnya pendidikan vokasi. 

Dalam pembicaraan santai mereka, Dewi dan Ade menjelaskan konsep kemitraan yang mereka bawa.

Menurut Dewi, program yang mereka bawa adalah pembentukan konsorsium perguruan tinggi vokasi atau yang lebih dikenal dengan Politeknik.

Anggota dari konsorsium ini terdiri dari Politeknik dan akademi komunitas, baik swasta maupun negeri, yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya ada di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, tetapi juga di 20 wilayah lainnya di NKRI, mulai dari Aceh hingga Papua.

BACA JUGA:Katanya Mau Memajukan Pendidikan, Bertahun-tahun Sejumlah Sekolah Dasar Negeri di Kota Ini Masih Menumpang

Dalam Sumatera Selatan, konsorsium ini melibatkan 14 politeknik dan komunitas. Di antara politeknik yang terlibat adalah Politeknik Sriwijaya, Politeknik Akamigas Palembang, Politeknik Sekayu, Akademi Komunitas Industri Bukit Asam, Politeknik Kemenkes Palembang, Politeknik Penerbangan Palembang, Politeknik Pariwisata, Politeknik Akademi Maritim Bina Bahari, Politeknik Darusalam, dan Akademi Sekretaris Manajemen Sriwijaya (ASMI).

Program ini juga melibatkan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perhubungan.

Ade Silvia Handayani menjelaskan bahwa konsorsium perguruan tinggi vokasi (PTV) ini merupakan yang pertama kali di Indonesia yang melibatkan lintas kementerian dalam merancang program pendidikan vokasi. 

Mereka bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi, Kadin, masyarakat, komunitas, dan media dalam upaya menjalankan program ini.

Kolaborasi Multi-Kementerian Dongkrak Pendidikan Vokasi di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung

Hendra Agustian

Hendra Agustian


bacakoran.co - adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa. di era globalisasi ini, kualitas pendidikan menjadi sangat penting dalam persaingan dunia yang semakin ketat. 

salah satu bentuk pendidikan yang mendapat perhatian khusus adalah pendidikan vokasi. pendidikan vokasi berperan penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di dunia industri.

dalam upaya untuk mengembangkan vokasi, kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) bersama dengan direktorat riset dan teknologi melakukan kunjungan kerja yang sangat berarti ke sumatera ekspres. 

tim yang dipimpin oleh dewi liliana, seorang pakar dari direktorat mitra studi , didampingi oleh ade silvia handayani, ketua bidang ekosistem politeknik negeri sriwijaya, memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu menguatkan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.

kunjungan kerja tersebut disambut dengan hangat oleh general manager sumatera ekspres, hj nurseri marwah. hj nurseri marwah, dengan tulus hati, mengapresiasi program pemerintah yang bertujuan untuk memajukan pendidikan, khususnya pendidikan vokasi. 

dalam pembicaraan santai mereka, dewi dan ade menjelaskan konsep kemitraan yang mereka bawa.

menurut dewi, program yang mereka bawa adalah pembentukan konsorsium perguruan tinggi vokasi atau yang lebih dikenal dengan politeknik.

anggota dari konsorsium ini terdiri dari politeknik dan akademi komunitas, baik swasta maupun negeri, yang tersebar di seluruh indonesia. program ini tidak hanya ada di sumatera selatan dan bangka belitung, tetapi juga di 20 wilayah lainnya di nkri, mulai dari aceh hingga papua.

dalam sumatera selatan, konsorsium ini melibatkan 14 politeknik dan komunitas. di antara politeknik yang terlibat adalah politeknik sriwijaya, politeknik akamigas palembang, politeknik sekayu, akademi komunitas industri bukit asam, politeknik kemenkes palembang, politeknik penerbangan palembang, politeknik pariwisata, politeknik akademi maritim bina bahari, politeknik darusalam, dan akademi sekretaris manajemen sriwijaya (asmi).

program ini juga melibatkan berbagai kementerian, termasuk kementerian perhubungan.

ade silvia handayani menjelaskan bahwa konsorsium perguruan tinggi vokasi (ptv) ini merupakan yang pertama kali di indonesia yang melibatkan lintas kementerian dalam merancang program vokasi. 

mereka bekerjasama dengan pemerintah provinsi, kadin, masyarakat, komunitas, dan media dalam upaya menjalankan program ini.

politeknik negeri sriwijaya, sebagai salah satu politeknik yang terlibat dalam program ini, bersedia menjadi penggerak dalam kemitraan dengan politeknik di bangka belitung. program ini juga mendapatkan pendanaan dari lpdp, yang akan sangat mendukung kelancaran program tersebut.(dudun)

Tag
Share