Diduga Mau Rusuh Jelang Pilpres, Puluhan Teroris Dicokok Densus 88

Densus 88 Antiteror Polri menangkap puluhan terorris yang tergabung dalam JAD dan diduga menganggu Pilpres 2024--

BACAKORAN.CO - Densus 88 Antiteror Polri telah berhasil menggagalkan rencana aksi terorisme yang diduga akan mengganggu jalannya Pemilu 2024 dengan menangkap 40 pelaku terorisme dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di tiga lokasi berbeda.

Mereka ditangkap sebelum mereka dapat melaksanakan aksi teror tersebut.

" Bahwa 40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS, mereka merupakan pendukung ISIS." Hal ini diungkapkan Kombes Aswin  dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri pada Selasa (31/10/2023).

Kombes Aswin menjelaskan lebih lanjut bahwa dari 40 tersangka tersebut, 23 di antaranya ditangkap di wilayah Jawa Barat, 11 di wilayah DKI Jakarta, dan enam di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Polri Tangkap 6 Terduga Teroris di Sumsel dan Kalbar

"Ini adalah kelompok pimpinannya AU ada yang disebut dengan kegiatan yang terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi pemilu," ucapnya.

Rencana untuk mengganggu jalannya pemilu ini didasarkan pada informasi yang diperoleh dari para pelaku yang telah ditangkap. 

"Dari pendalaman memang ada rencana penyerangan tersebut terutama ke fasilitas pengamanan polisi. Masih ada kaitan dengan aksi atau tujuan besar untuk menggagalkan pesta demokrasi." cetusnya.

Saat ini, detail lebih lanjut tentang wilayah mana yang menjadi target dari rencana aksi teror tersebut belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:Begini Pandangan Tetangga Terhadap JY, Terduga Teroris Warga Banyuasin yang Ditangkap Densus

"Saya kira untuk memberikan detail seperti itu kita pending dulu ya karena saya kira penyidikan akan terus berkembang, informasi-informasi yang bersifat classified nanti kita ga bisa fokus seperti itu, mungkin nanti akan dirilis setelah penyidik selesai mengembangkan kasusnya." jelaasnya.

Selain menangkap para tersangka, Densus 88 Polri juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, amunisi, dan bahan peledak yang diduga akan digunakan untuk merakit bom.

Ini merupakan langkah yang krusial dalam mencegah rencana terorisme tersebut.

Pengungkapan rencana terorisme yang bertujuan untuk menggagalkan jalannya Pemilu 2024 merupakan pencapaian yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA:Densus 88 Ciduk Guru di Banyuasin

Pihak berwenang terus berupaya untuk memberantas ancaman terorisme dan menjaga stabilitas negara, terutama dalam konteks pelaksanaan pemilihan umum.

 
 
 
 

Diduga Mau Rusuh Jelang Pilpres, Puluhan Teroris Dicokok Densus 88

Yudi

Yudi


bacakoran.co - densus 88 antiteror polri telah berhasil menggagalkan rencana aksi terorisme yang diduga akan mengganggu jalannya pemilu 2024 dengan menangkap 40 pelaku dari kelompok jamaah ansharut daulah (jad) di tiga lokasi berbeda.

mereka ditangkap sebelum mereka dapat melaksanakan aksi teror tersebut.

" bahwa 40 orang tersangka merupakan kelompok jad pimpinan au yang menjadi pendukung daulah islamiyah atau isis, mereka merupakan pendukung isis." hal ini diungkapkan kombes aswin  dalam konferensi pers di gedung divisi humas polri pada selasa (31/10/2023).

kombes aswin menjelaskan lebih lanjut bahwa dari 40 tersangka tersebut, 23 di antaranya ditangkap di wilayah jawa barat, 11 di wilayah dki jakarta, dan enam di sulawesi tengah.

"ini adalah kelompok pimpinannya au ada yang disebut dengan kegiatan yang terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi pemilu," ucapnya.

rencana untuk mengganggu jalannya pemilu ini didasarkan pada informasi yang diperoleh dari para pelaku yang telah ditangkap. 

"dari pendalaman memang ada rencana penyerangan tersebut terutama ke fasilitas pengamanan polisi. masih ada kaitan dengan aksi atau tujuan besar untuk menggagalkan pesta demokrasi." cetusnya.

saat ini, detail lebih lanjut tentang wilayah mana yang menjadi target dari rencana aksi teror tersebut belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.



"saya kira untuk memberikan detail seperti itu kita pending dulu ya karena saya kira penyidikan akan terus berkembang, informasi-informasi yang bersifat classified nanti kita ga bisa fokus seperti itu, mungkin nanti akan dirilis setelah penyidik selesai mengembangkan kasusnya." jelaasnya.

selain menangkap para tersangka, densus 88 polri juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata api, amunisi, dan bahan peledak yang diduga akan digunakan untuk merakit bom.

ini merupakan langkah yang krusial dalam mencegah rencana terorisme tersebut.

pengungkapan rencana terorisme yang bertujuan untuk menggagalkan jalannya pemilu 2024 merupakan pencapaian yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.



pihak berwenang terus berupaya untuk memberantas ancaman terorisme dan menjaga stabilitas negara, terutama dalam konteks pelaksanaan pemilihan umum.

 
 
 
 
Tag
Share