Bergejolak! ini Alasan Siswa SMAN 1 Taruna Madani Lakukan Demo, Ramai Desak Kepsek Mundur

Bergejolak Siswa SMAN 1 Taruna Madani lakukan Demo --

BACAKORAN.CO - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Taruna Madani di Pasuruan, Jawa Timur, menjadi sorotan publik setelah ratusan siswanya menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah pada Senin (30/10/2023). 

Para siswa, baik dari program reguler maupun program taruna, menyuarakan sejumlah tuntutan dan kekecewaan terhadap pihak sekolah. 

Apa saja alasan mereka melakukan demo?

Salah satu alasan utama yang mendorong para siswa untuk berdemo adalah fasilitas sekolah yang dinilai tidak layak dan tidak sebanding dengan biaya yang mereka bayar. 

BACA JUGA:Speechless! Gaji PNS, TNI serta Polri Resmi Naik 2024, Tukin Ikut Melonjak, Berikut Rincian Kenaikannya

Menurut salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, mereka sering mendapatkan makanan katering yang sudah basi, bahkan ada yang mengandung binatang seperti kecoa dan ulat. 

Selain itu, air di sekolah sering macet, toilet tidak ada air, dan voltase listrik turun.

“Kami bayar mahal tapi fasilitasnya minim. Makanan siswa taruna sangat tidak layak, tidak higienis, airnya keruh, wastafel tidak keluar air. Ada masalah dugaan korupsi juga,” kata siswa tersebut.

BACA JUGA:Busyet! Air Telaga Berubah Menjadi Biru, Para Ahli Pantau Kualitas Air

Alasan lain yang membuat para siswa geram adalah sikap sekolah yang terkesan tidak mendukung kegiatan ekstrakurikuler. 

Beberapa siswa mengaku harus membiayai sendiri kegiatan ekstrakurikuler mereka tanpa bantuan dari sekolah. 

Misalnya, siswa yang mengikuti ekstra robotik mengatakan bahwa mereka tidak pernah dibiayai sekolah sama sekali.

“Banyak kegiatan ekstrakulikuler tidak didukung, sehingga pakai biaya sendiri. Saya ekstra robotik itu dari awal sampai akhir tidak dibiayai sekolah sama sekali,” ujar salah satu siswa.

BACA JUGA:Bujug! 59 Tersangka Teroris Ditangkap Gegara Ini

Bergejolak! ini Alasan Siswa SMAN 1 Taruna Madani Lakukan Demo, Ramai Desak Kepsek Mundur

Deby Try

Deby Try


bacakoran.co - sekolah menengah atas negeri 1 () di pasuruan, jawa timur, menjadi sorotan publik setelah ratusan siswanya menggelar aksi demonstrasi di halaman sekolah pada senin (30/10/2023). 

para siswa, baik dari program reguler maupun program taruna, menyuarakan sejumlah tuntutan dan kekecewaan terhadap pihak sekolah. 

apa saja alasan mereka melakukan demo?

salah satu alasan utama yang mendorong para siswa untuk berdemo adalah yang dinilai tidak layak dan tidak sebanding dengan biaya yang mereka bayar. 

menurut salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, mereka sering mendapatkan makanan katering yang sudah basi, bahkan ada yang mengandung binatang seperti kecoa dan ulat. 

selain itu, air di sekolah sering macet, toilet tidak ada air, dan voltase listrik turun.

“kami bayar mahal tapi fasilitasnya minim. makanan siswa taruna sangat tidak layak, tidak higienis, airnya keruh, wastafel tidak keluar air. ada masalah dugaan korupsi juga,” kata siswa tersebut.

alasan lain yang membuat para siswa geram adalah sikap sekolah yang terkesan tidak mendukung kegiatan ekstrakurikuler. 

beberapa siswa mengaku harus membiayai sendiri kegiatan ekstrakurikuler mereka tanpa bantuan dari sekolah. 

misalnya, siswa yang mengikuti ekstra robotik mengatakan bahwa mereka tidak pernah dibiayai sekolah sama sekali.

“banyak kegiatan ekstrakulikuler tidak didukung, sehingga pakai biaya sendiri. saya ekstra robotik itu dari awal sampai akhir tidak dibiayai sekolah sama sekali,” ujar salah satu siswa.

tidak hanya itu, para siswa juga menuding adanya dugaan di sekolah yang melibatkan kepala sekolah imron rosidi.

mereka mempertanyakan penggunaan dana sekolah yang tidak transparan dan tidak akuntabel. 

mereka mendesak agar kepala sekolah mundur dari jabatannya.

“kami selama ini diam dengan kebijakan-kebijakan yang ada. tapi, kami sudah tidak betah. makanya, kami unjuk rasa ini. kami menuntut kepala sekolah imron rosidi turun dari jabatannya,” kata salah satu siswa.

aksi demonstrasi itu berlangsung di tengah upacara dalam peringatan sumpah pemuda. 

para pelajar berhasil ditenangkan setelah kepala sman 1 taruna madani yang juga sman 1 bangil imron rosidi buka suara. 

ia membantah adanya korupsi di sekolah dan meminta penjelasan dari para siswa.

“kalau dianggap korupsi, mana yang dianggap korupsi. silakan tunjukkan. karena tidak ada korupsi yang dilakukan,” ungkap imron rosidi di hadapan para siswanya saat upacara berlangsung.

namun, itu berlanjut setelah upacara selesai. 

kali ini, giliran siswa sman 1 bangil atau siswa regular yang berunjuk rasa di depan kantor sekolah. 

lebih dari seribu siswa berdemo dengan membentangkan berbagai poster kritikan dan tuntutan.

aksi demonstrasi itu menarik perhatian publik dan media sosial.

banyak netizen yang memberikan dukungan kepada para siswa dan mengkritik pihak sekolah. 

Tag
Share