BI Rate Naik, Bank Pelat Merah Siapkan Sejumlah Langkah
BI resmi naikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6 persen.--
BI Rate Naik, Bank Pelat Merah Siapkan Sejumlah Langkah
BACAKORAN.CO – Bank Indonesia (BI) resmi menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6 persen.
Kenaikan pun diikuti suku bunga deposit facility naik 25 bps menjadi 5,25 persen, dan lending facility 25 bps menjadi 6,75 persen.
Keputusan ini pun direspon sejumlah pihak perusahaan perbankan dengan menyiapkan sejumlah langkah.
Termasuk dua bank pelat merah, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk.
BACA JUGA:Info Lowongan Kerja Gaji Tinggi Rp 13 Juta/Bulan, Posisi Finance & Accounting Assistant Manager
BBNI menyiapkan ancang-ancang untuk menyesuaikan suku bunga kreditnya.
Sedangkan pihak Bank Mandiri memproyeksi jika tingkat suku bunga BI akan tetap terjaga hingga akhir tahun ini.
Menurut Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, keputusan BI menaikkan suku bunga acuan merupakan langkah preemptif sebagai antisipasi fluktuasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika atau The Fed.
Langkah yang diambil seperti penyesuaian suku bunga kredit.
BACA JUGA:Mobil Brio Versi Listrik ini, Mampu Memukau Pecinta Otomotif
Namun, pihaknya akan selektif dengan memperhatikan kondisi nasabah dan pasar.
Termasuk upaya BNI memperkuat pengelolaan biaya dana.
Mendongkrak dana murah atau current account saving account (CASA) berbasis transaksi.
“Proaktif jaga monentum kredit dan NIM,” tukasnya.
BACA JUGA:Bank Indonesia Dongkrak Ekonomi Syariah dan Digitalisasi
Senada diungkapkan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bahwa kebijakan BI menaikkan suku bunga acuan tersebut merupakan langkah preemtif guna antisipasi kebijakan The Fed.
Kenaikan suku bunga ini memperlebar interest rate differential antara Fed Fund Rate dengan BI7DRR.
Namun, pihaknya memproyeksi jika ekonomi di Tanah Air masih memiliki ruang pertumbuhan yang terbuka.
“Akan mendorong pertumbuhan bisnis,” ungkapnya.
BACA JUGA:OJK Perintahkan Perbankan, Blokir Rekening Terlibat Judi Online
Hal ini mengingat bahwa secara umum perbankan berpotensi memiliki likuiditas yang cukup untuk mendukung rencana ekspansi bisnis dalam bentuk kredit.
Sebagaimana diketahui, BI mengumumkan kenaikan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 18 Oktober 2023 dan 19 Oktober 2023.
Kenaikan ini merupakan yang pertama kali setelah BI menahan suku bunga acuan pada level 5,75 persen selama delapan bulan terakhir.
Dimana sejak pertengahan tahun lalu, suku bunga acuan BI telah naik 250 bps.