Iran Mulai Mengancam, Milisi Houthi Yaman Serang Israel, Mungkinkah Perang Timur Tengah Meluas
Kelompok Milisi Houthi Yaman melancarkan serangan dengan menggunakan drone ke wilayah Israel. --
BACAKORAN.CO - Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, telah mengeluarkan pernyataan keras terkait eskalasi konflik di Timur Tengah.
Ia mengancam bahwa Israel akan menghadapi kehancuran jika serangan terhadap Gaza terus meluas. Pernyataan ini membuat ketegangan di wilayah tersebut semakin meningkat.
Operasi perlawanan Palestina melawan Israel, yang telah berlangsung selama beberapa waktu, digambarkan oleh Bagheri Kani sebagai "bencana yang tidak dapat diperbaiki dalam sistem militer dan keamanan rezim Zionis.
Pernyataan ini menunjukkan dukungan kuat Iran terhadap perjuangan Palestina.
BACA JUGA:Biadab! Tak Gubris PBB, Gencatan Senjata Gagal, Israel Masih Serang Jalur Gaza
Selain itu, diplomat senior Iran ini juga menyatakan bahwa operasi al-Aqsa menimbulkan bencana dalam sistem strategis dunia Barat yang dipimpin AS.
" Bagheri Kani menjelaskan bahwa Amerika Serikat kini menghadapi masalah strategis dan kesulitan dalam meramalkan langkah selanjutnya dalam menghadapi perlawanan di wilayah tersebut," kata Ali Bagheri.
Kelompok milisi Houthi Yaman melancarkan serangan dengan menggunakan drone ke wilayah Israel.
Israel sudah menerima serangan serupa dari kelompok Hizbullah Lebanon.
BACA JUGA:Gempuran Israel Makin Menggila! Internet Mati di Gaza, Krisis Kemanusiaan Tak Didengar PBB
Abdelaziz bin Habtour, yang menjabat sebagai perdana menteri pemerintah Houthi, mengklaim bahwa drone tersebut adalah milik negara Yaman.
Houthi adalah kelompok yang terlibat dalam konflik sipil di Yaman dan telah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa, sejak tahun 2014.
Terkait dengan eskalasi pertempuran di Gaza, Habtour menyatakan bahwa Houthi merupakan bagian dari poros perlawanan terhadap Israel.
Ia juga mengungkapkan bahwa Houthi akan segera merilis pernyataan terperinci tentang keterlibatan mereka dalam perlawanan terhadap Israel.
Pihak militer Israel sebelumnya melaporkan adanya intrusi pesawat musuh yang memicu sirene peringatan di daerah Eilat, sebuah kota resor di Laut Merah.
Namun, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengklaim bahwa tidak ada ancaman dan bahaya yang ada di kawasan ini.
Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah terus memanas, dan pernyataan keras dari Iran serta serangan milisi Houthi terhadap Israel semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Komunitas internasional diharapkan untuk berupaya mengurangi eskalasi konflik dan mencari solusi damai bagi semua pihak yang terlibat.