Gawat! Ada yang Berani Gembosi Ban Puluhan Motor Polisi, Ini yang Melakukannya
GEMBOS : Puluhan kendaraan milik polisi Polrestabes Palembang digembosi Devisi Propam--
BACAKORAN.CO – Puluhan motor dan mobil milik polisi yang bertugas di Polrestabes Palembang, Rabu siang 1 Oktober 2023, bannya kempes. Ban kendaraan dinas dan pribadi polisi itu sengaja di gembosi.
Setidaknya ada 25 kendaraan yang rodanya di gembosi. Yang berani menggembosi ban itu adalah sejumlah anggota Devisi Propam Polrestabes Palembang.
Petugas baret biru muda itu terpaksa melakukan tindakan tegas karena puluhan kendaraan tersebut parkir di lokasi yang bukan semestinya untuk parkir.
Bahkan sebelum memberikan tindakan, petugas yang dipimpin langsung Kasi Propam Polrestabes Palembang, Kompol Akagani mengaku sudah beberapakali memberikan peringatan dan teguran.
BACA JUGA:Rupiah Melemah Hampir Sentuh Rp16.000 per USD
"Ke 25 kendaraan yang bannya di kempeskan di antaranya 15 unit mobil dan 10 unit motor,”jelas Kasi Propam Polrestabes Palembang, Kompol Akagani.
“Kendaraan kendaraan itu parkir di lokasi yang memang bukan lokasi untuk parkir,”katanya.
“Sudah berulangkali diingatkan, namun tidak diindahkan. Semuanya ini kita lakukan, supaya parkir kendaraan di dalam Mapolrestabes Palembang bisa lebih tertib lagi," ungkapnya.
Akagani mengatakan, keberadaan parkir di lingkungan Polrestabes Palembang sudah diatur. Baik yang ada di depan, sisi kiri dan kanan.
BACA JUGA:Pemuda Tak Mau Menjadi Petani, Orang Tua Wajib Tanggungjawab, Ternyata Ini Masalahnya
Akagani mengatakan, pihaknya sudah memasang pelang larangan parkir di beberapa tempat, namun masih di langgar.
"Kita juga sudah memperingatkan seluruh anggota dan masyarakat termasuk petugas parkir untuk mengatur dan memarkirkan motor dan mobilnya di tempat yang sudah dipersiapkan tersebut,”katanya.
Salahsatu warga yang sedang berada Polrestabes ketika dibincangi sepakat bila ada tindakan terhadap kendaraan yang parkir sembarangan. Selain dapat membuat lebih luas, juga kondisi parkiran lebih rapi dan tertata.
"Kalau sekarang ini, lokasi parkir yang ada masih kurang, terutama pada saat warga banyak yang datang berurusan, baik mereka yang membuat SIM ataupun SKCK,”katanya.