bacakoran.co

Ini Bukan Mimpi! Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia, Begini Strateginya...

Mentan Amran saat hadir sebagai pembicara “Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global Serta Pengaruhnya Terhadap Indonesia Tahun 2023” di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis-kementan-

BACAKORAN.CO - Indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan swasembada pangan. Ini karena Indonesia memiliki modalnya.

Menurut Mentan Andi Amran Sulaiman, Indonesia memiliki 10 juta hektare lahan potensial yang belum tergarap maksimal. Jika dimanfaatkan dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menajdi lumbung pangan dunia! 

"Ada 10 juta hektare lahan berupa rawa yang bisa kita sulap menjadi lahan produktif. Kalau kita bisa tambahkan itu, Indonesia bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia," tukas tegas Amran.

Amran tegaskan itu saat hadir sebagai pembicara “Simposium Geopolitik dan Geostrategis Global Serta Pengaruhnya Terhadap Indonesia Tahun 2023” di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis (2/11).

Swasembada pangan mernjadi keharusan dilakukan karena saat ini dunia sedang dihadapkan pada krisis pangan akibat kondisi geopolitik dunia dan dampak perubahan iklim. 

BACA JUGA: Kembalikan Kepercayaan Publik di Kementan, Ini Yang Dilakukan Mentan Amran

Setiap negara fokus untuk menyediakan kebutuhannya masing-masing sehingga persaingan ketat untuk mengimpor dari negara sentra produksi. 

Untuk bisa swasembada, lanjut Amran, pertanian Indonesia perlu beralih dari cara tradisional menjadi modern. 

Kenapa begitu? kata Amran, karena modernisasi bisa dilakukan bila petani mampu memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang tepat guna. 

"Kita tidak akan bisa memanfaatkan 10 juta hektare lahan tadi kalau kita hanya menggunakan cara-cara tradisional. Karena itu, kita perlu masifkan penggunaan alsintan. Traktor, drone untuk menebar benih, transplanter, dan alsintan lainnya harus kita gunakan untuk tingkatkan produktivitas," terang Amran.

Amran menyebut, mewujudkan swasembada pangan membutuhkan kebijakan yang tepat. Bila penanganannya salah, maka akibatnya akan fatal. 

BACA JUGA:Per Hektare Panen 8 Ton, Kementan Pastikan Stok Beras Aman

"Pertanian kita tidak akan maju bila kita menggunakan cara-cara yang tidak biasa. Maka banyak peraturan yang harus kita bongkar agar para pelaku pertanian bisa bergerak lebih cepat," tukas Amran. 

Sebagai salah satu cara untuk mewujudkan swasembada sekaligus bagian dari rencana besarnya dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, Amran akan kembali menggarap program lamanya. 

Ini Bukan Mimpi! Indonesia Bisa Jadi Lumbung Pangan Dunia, Begini Strateginya...

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indonesia memiliki potensi besar untuk melakukan swasembada pangan. ini karena indonesia memiliki modalnya.

menurut mentan andi amran sulaiman, indonesia memiliki 10 juta hektare lahan potensial yang belum tergarap maksimal. jika dimanfaatkan dengan baik, bukan tidak mungkin indonesia bisa menajdi lumbung pangan dunia! 

"ada 10 juta hektare lahan berupa rawa yang bisa kita sulap menjadi lahan produktif. kalau kita bisa tambahkan itu, indonesia bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia," tukas tegas amran.

amran tegaskan itu saat hadir sebagai pembicara “simposium geopolitik dan geostrategis global serta pengaruhnya terhadap indonesia tahun 2023” di lapangan bhineka tunggal ika, kementerian pertahanan, jakarta, pada kamis (2/11).

swasembada pangan mernjadi keharusan dilakukan karena saat ini dunia sedang dihadapkan pada krisis pangan akibat kondisi geopolitik dunia dan dampak perubahan iklim. 

setiap negara fokus untuk menyediakan kebutuhannya masing-masing sehingga persaingan ketat untuk mengimpor dari negara sentra produksi. 

untuk bisa swasembada, lanjut amran, pertanian indonesia perlu beralih dari cara tradisional menjadi modern. 

kenapa begitu? kata amran, karena modernisasi bisa dilakukan bila petani mampu memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang tepat guna. 

"kita tidak akan bisa memanfaatkan 10 juta hektare lahan tadi kalau kita hanya menggunakan cara-cara tradisional. karena itu, kita perlu masifkan penggunaan alsintan. traktor, drone untuk menebar benih, transplanter, dan alsintan lainnya harus kita gunakan untuk tingkatkan produktivitas," terang amran.

amran menyebut, mewujudkan swasembada pangan membutuhkan kebijakan yang tepat. bila penanganannya salah, maka akibatnya akan fatal. 

"pertanian kita tidak akan maju bila kita menggunakan cara-cara yang tidak biasa. maka banyak peraturan yang harus kita bongkar agar para pelaku pertanian bisa bergerak lebih cepat," tukas amran. 

sebagai salah satu cara untuk mewujudkan swasembada sekaligus bagian dari rencana besarnya dalam mewujudkan indonesia sebagai lumbung pangan dunia, amran akan kembali menggarap program lamanya. 

apa itu? membangun lumbung pangan di perbatasan-perbatasan indonesia dengan sejumlah negara, seperti papua new guinea dan malaysia.

"kita harus membentengi wilayah-wilayah perbatasan kita dengan produk-produk yang dibutuhkan oleh warga yang ada di wilayah perbatasan. kalau mereka butuh bawang merah, kita akan tanam. kita perlu lakukan ini untuk menghentikan penyelundupan. dengan cara ini juga kita bisa melakukan ekspor dengan sangat mudah ke negara-negara perbatasan," tukas amran.(*)

Tag
Share