Baku Tembak! Mortir Israel Serang Markas TNI, Ini Sikap Indonesia

Mortir Israel serang markas TNI dan menghacurkan tempat wudu di Lebanon--

BACAKORAN.CO - Dalam tengah eskalasi konflik antara Israel dan Hamas, situasi semakin meruncing dengan terjadinya aksi baku tembak di perbatasan Lebanon.

Pada peristiwa yang terjadi, Markas Pasukan TNI untuk Pasukan Perdamaian PBB United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Yang dikenal sebagai Sudirman Camp, mengalami serangan mortir yang diketahui berasal dari Israel.

Kabar mengenai serangan mortir Israel ini awalnya tersebar melalui media sosial.

Dimana video yang beredar memperlihatkan momen ketika mortir menghantam area Markas Pasukan Indonesia. Kejadian ini terjadi pada malam hari.

Dari dua mortir yang jatuh di area tersebut, salah satunya meledak, sedangkan satu lagi masih dalam kondisi utuh.

BACA JUGA:Bos Telegram Dukung Perjuangan Hamas Lawan Israel, Tak Gentar Ditekan Barat

Beruntung, peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau luka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, telah mengonfirmasi bahwa serangan mortir berasal dari Israel dan jatuh di area Markas Kontingen Indonesia di UNIFIL.

Namun, tidak ada indikasi bahwa serangan ini ditujukan secara langsung kepada kontingen tersebut.

Sejauh ini, pihak berwenang Indonesia dan UNIFIL telah berkomunikasi secara langsung terkait insiden ini.

BACA JUGA:Iran Mulai Mengancam, Milisi Houthi Yaman Serang Israel, Mungkinkah Perang Timur Tengah Meluas

Pasukan Indonesia yang berjumlah sekitar 1.200 anggota saat ini menjalankan misi perdamaian di Lebanon Selatan, yang berbatasan dengan Israel.

Tugas mereka adalah menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Peristiwa ini menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut, dan diharapkan situasinya dapat segera mereda agar misi perdamaian PBB dapat berjalan dengan lancar.

Baku Tembak! Mortir Israel Serang Markas TNI, Ini Sikap Indonesia

Yudi

Yudi


bacakoran.co - dalam tengah eskalasi konflik antara israel dan hamas, situasi semakin meruncing dengan terjadinya aksi baku tembak di perbatasan lebanon.

pada peristiwa yang terjadi, markas pasukan tni untuk pasukan perdamaian pbb united nations interim force in lebanon (unifil).

yang dikenal sebagai sudirman camp, mengalami serangan mortir yang diketahui berasal dari israel.

kabar mengenai serangan ini awalnya tersebar melalui media sosial.

dimana video yang beredar memperlihatkan momen ketika mortir menghantam area markas pasukan indonesia. kejadian ini terjadi pada malam hari.

dari dua mortir yang jatuh di area tersebut, salah satunya meledak, sedangkan satu lagi masih dalam kondisi utuh.



beruntung, peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa atau luka.

juru bicara kementerian luar negeri, lalu muhammad iqbal, telah mengonfirmasi bahwa serangan mortir berasal dari israel dan jatuh di area markas kontingen indonesia di unifil.

namun, tidak ada indikasi bahwa serangan ini ditujukan secara langsung kepada kontingen tersebut.

sejauh ini, pihak berwenang indonesia dan unifil telah berkomunikasi secara langsung terkait insiden ini.



pasukan indonesia yang berjumlah sekitar 1.200 anggota saat ini menjalankan misi perdamaian di lebanon selatan, yang berbatasan dengan israel.

tugas mereka adalah menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

peristiwa ini menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan tersebut, dan diharapkan situasinya dapat segera mereda agar misi perdamaian pbb dapat berjalan dengan lancar.

Tag
Share