Silahkan Kibarkan Bendera Palestina di Stadion, Tapi Jangan Lakukan Ini Ya

Aksi penonton memberikan dukungan dengan mengibarkan bendera palestina di stadion.-pssi-

BACAKORAN.CO - PSSI memperjelas tata cara memberikan dukungan terhadap Palestina di stadion. Para suporter yang tergerak untuk melakukan aksi solidaritas dengan mengibarkan bendera di stadion, tidak ada larangan.

Menurut Ketum PSSI Erick Thohir, yang dilarang itu adalah aksi dukungan suporter dengan pengibaran bendera itu dilanjutkan dengan masuk ke area lapangan. Hal itu sudah masuk dalam ranah pelanggaran kode disiplin. 

Hal ini ditegaskan Erick usai berkonsultasi dengan FIFA. Federasi sepak bola dunia itu tidak mempermasalahkan karena pengibaran bendera Palestina itu sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM. 

"FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," terang Erick.

BACA JUGA:Liga 1 2023/2024 Selesaikan Putaran Pertama, Ini Klasemen Paruh Musim

Terkait dengan hukuman untuk suporter Persiraja Banda Aceh saat pertandingan Persiraja melawan Semen Padang pada 21 Oktober 2023, Ercik menegaskan bahwa hukuman denda Rp10 juta itu bukan untuk hukuman aksi pengibaran bendera.

Hukuman itu dijatuhkan karena pada pertandingan Liga 2 itu, jenis pelanggarannya adalah terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu. 

Jadi, menurut Ercik, ada disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Sebab, hukuman itu bukanlah terkait pengibaran bendera Palestina, melainkan soal suporter melakukan pitch invasion. 

"Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan," tegas Erick.

BACA JUGA:3 Tim Dipastikan Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini, Erick: Itu Sesuai Putusan Kongres!

Ketua Komite Hukum PSSI Ahmad Riyadh menambahkan, pengibaran bendera tidak ada larangan. Bahkan suporter dipersilakan menyemarakkan solidaritasnya dari tribun stadion. Ini sebagaimana terjadi di sejumlah liga di dunia.

Hanya, aksi solidaritas itu jangan dirusak dengan tindakan menyerbu masuk ke lapangan. Hal itu dilarang karena melanggar peraturan dan keselamatan.

"Perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang. Apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi Kanjuruhan di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak. Karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan," ingat Riyadh. 

Terkait dukungan PSSI terhadap Palestina tidak perlu diragukan lagi. Bahkan PSSI menawarkan Palestina memakai stadion di Indonesia sebagai markasnya saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia November ini.(*)

Silahkan Kibarkan Bendera Palestina di Stadion, Tapi Jangan Lakukan Ini Ya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pssi memperjelas tata cara memberikan dukungan terhadap palestina di stadion. para suporter yang tergerak untuk melakukan aksi solidaritas dengan mengibarkan bendera di stadion, tidak ada larangan.

menurut ketum pssi erick thohir, yang dilarang itu adalah aksi dukungan suporter dengan pengibaran bendera itu dilanjutkan dengan masuk ke area lapangan. hal itu sudah masuk dalam ranah pelanggaran kode disiplin. 

hal ini ditegaskan erick usai berkonsultasi dengan fifa. federasi sepak bola dunia itu tidak mempermasalahkan karena pengibaran bendera palestina itu sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan ham. 

"fifa menghargai kebebasan berekspresi. apalagi pada perlindungan ham dan kemanusiaan. ini terutama dalam konteks pengibaran bendera palestina. jadi pssi dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi," terang erick.

terkait dengan hukuman untuk suporter persiraja banda aceh saat pertandingan persiraja melawan semen padang pada 21 oktober 2023, ercik menegaskan bahwa hukuman denda rp10 juta itu bukan untuk hukuman aksi pengibaran bendera.

hukuman itu dijatuhkan karena pada pertandingan liga 2 itu, jenis pelanggarannya adalah terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu. 

jadi, menurut ercik, ada disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab. sebab, hukuman itu bukanlah terkait pengibaran bendera palestina, melainkan soal suporter melakukan pitch invasion. 

"jadi tegas yang terjadi di persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa kanjuruhan," tegas erick.

ketua komite hukum pssi ahmad riyadh menambahkan, pengibaran bendera tidak ada larangan. bahkan suporter dipersilakan menyemarakkan solidaritasnya dari tribun stadion. ini sebagaimana terjadi di sejumlah liga di dunia.

hanya, aksi solidaritas itu jangan dirusak dengan tindakan menyerbu masuk ke lapangan. hal itu dilarang karena melanggar peraturan dan keselamatan.

"perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang. apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi kanjuruhan di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak. karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan," ingat riyadh. 

terkait dukungan pssi terhadap palestina tidak perlu diragukan lagi. bahkan pssi menawarkan palestina memakai stadion di indonesia sebagai markasnya saat menjalani kualifikasi piala dunia 2026 melawan australia november ini.(*)

Tag
Share