Pecinta Kopi Wajib Tahu, Dampak Positif dan Negatif Konsumsi Kopi Pahit

Baca Sumatera Ekspres Disini

KORANSUMEKS.COM – Anda pecinta kopi ? Ya wajar, sebab setiap tahunnya. Setiap hari, tercatat lebih dari 2,25 miliyar cangkir kopi yang diminum oleh penduduk bumi. Meskipun pahit, banyak orang menyukai kopi, karena efek kafein yang memberikan stimulasi pada otak sehingga memicu produktivitas. Dari berbagai penelitian telah menyangkal pendapat umum bahwa kopi hanya membawa efek buruk bagi kesehatan. Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) juga tidak lagi menyertakan kopi ke dalam daftar bahan makanan yang bersifat karsinogenik, atau berisiko memicu kanker. Kopi hitam yang tanpa tambahan campuran susu, krimer atau gula, sangat rendah kalori. Karena hanya mengandung sekitar 2 kalori. Inilah sebabnya, kopi pahit lebih bermanfaat bagi tubuh, dibandingkan dengan kopi susu. Apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi kopi pahit? Baca juga : Alokasi Hanya Untuk 9 Komoditi Baca Juga : Inilah 10 Tempat Wisata Terbaik di Kota Palembang yang Ditetapkan jadi Kawasan Strategis Nasional 1. Diabetes tipe 2 Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang diderita oleh jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai dengan naiknya kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin, atau ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian pada para peminum kopi, kopi hitam menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 23-50%. Sementara itu, mengonsumsi secangkir kopi setiap hari bisa mengurangi 7% risiko diabetes secara umum. 2. Alzheimer Alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi saraf. Biasanya penyakit ini menyerang mereka yang berusia di atas 65 tahun, dan bisa mengarah pada penurunan daya ingat, perubahan kepribadian dan hingga fungsi kognitif atau kemampuan berpikir. Baca Juga : Ada Bansos Rp2 Juta untuk Anak SMA, Syaratnya.. Hingga saat ini, obat untuk menyembuhkan penyakit Alzheimer memang belum diketahui. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Misalnya dengan menjalani pola makan sehat, dan berolahraga. Mengonsumsi kopi pahit pun dipercaya mampu menghalau penyakit tersebut. Para peneliti menemukan senyawa phenylindanes pada kopi. Senyawa ini bisa mencegah terjadinya penumpukan senyawa amiloid pada otak. Penumpukan senyawa tersebut merupakan penyebab penyakit Alzheimer. 3. Depresi Depresi adalah gangguan mental yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. Mengonsumsi kopi bisa mengurangi risiko Anda terhadap depresi. Sebuah penelitian melibatkan para responden perempuan yang mengonsumsi setidaknya 4 cangkir kopi. Hasilnya, risiko mereka terhadap depresi, lebih rendah 20% dibanding yang tidak mengonsumsi kopi seperti mereka. Penelitian lain pun membuktikan, penderita depresi yang mengonsumsi minimal 4 cangkir kopi per hari, berisiko lebih rendah terhadap tindakan bunuh diri. Kopi terbukti membantu menurunkan potensi depresi dan mengurangi risiko bunuh diri secara signifikan. Baca Juga : Inilah 10 Jenis Ras Kucing Langka di Dunia, Ada dari Indonesia! 4. Sirosis hati Organ hati termasuk organ penting yang menjalankan fungsi penting bagi tubuh. Namun, hati juga pun menjadi organ tubuh yang rentan terserang penyakit. Salah satunya adalah penyakit sirosis hati. Penyakit ini terjadi ketika jaringan normal pada hati cedera, sehingga kehilangan fungsinya. Sirosis hati bisa terjadi karena penyakit hepatitis, penyebaran racun, maupun konsumsi alkohol secara berlebihan. Kondisi sirosis hati bisa meningkatkan risiko gagal hati bahkan kanker. Kopi bisa membantu mencegah penyakit tersebut. Sebuah penelitian mengungkapkan, meningkatkan konsumsi kopi hingga 2 cangkir sehari, bisa menurunkan risiko sirosis hati hingga 44%, dan mengurangi risiko kematian karena penyakit ini hingga 50%. 5. Kanker Kopi ternyata mampu memberikan perlindungan terhadap dua jenis kanker, yaitu kanker hati, yang merupakan risiko lanjut dari sirosis hati, dan kanker kolorektal. Kanker kolorektal terjadi pada saluran cerna, dan ditandai dengan tumbuhnya sel kanker pada usus besar. Senyawa aktif yang ditemukan pada kopi, termasuk kafein, flavonoid, lignan dan polifenol, mampu menghambat kerusakan sel, mendukung perbaikan DNA, serta berfungsi sebagai antiperadangan dan antimetastasis, atau mencegah kanker menyebar dari titik awal ke bagian tubuh yang lain. Baca Juga : KTP Kamu Harus Diganti, Ini Prosedur Pembuatan KTP Digital Perlu diketahui, bahwa manfaat dari nutrisi yang terkandung dalam biji kopi, tetap bertahan sampai kopi diseduh di gelas Anda. Nutrisi yang terkandung dalam secangkir kopi adalah:
  • Riboflavin (vitamin B2): 11% dari rekomendasi kebutuhan harian.
  • Asam pantothenic (vitamin B5): 6% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Mangan dan kalium: 3% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • Magnesium dan niacin: 2% dari rekomendasi kebutuhan harian
Ini baru dari satu cangkir kopi. Pecinta kopi pada umumnya mengonsumsi kopi hingga beberapa cangkir dalam satu hari. Sebenarnya, jumlah konsumsi per hari yang aman untuk orang dewasa adalah 400 miligram kafein, atau setara dengan 4 cangkir kopi. Mengonsumsi kopi lebih dari jumlah tersebut, akan menimbulkan efek samping. Baca Juga : Catat! Bocoran Skema Baru dan Jadwal Pendaftaran Program Prakerja 2023 Meskipun banyak manfaatnya, kebanyakan minum bagi pecinta kopi juga bisa menimbulkan efek samping. Beberapa di antaranya adalah: 1. Insomnia Terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa membuat Anda sulit tidur. Padahal, tubuh membutuhkan istirahat untuk memulihkan kebugarannya. 2. Masalah pencernaan Kopi memiliki efek laksatif, yang memicu aktivitas usus. Oleh karena itu, terlalu banyak kafein bisa menyebabkan diare pada sebagian orang. 3. Tekanan darah tinggi Karena mampu menstimulasi saraf, terlalu banyak kafein juga bisa membuat tekanan darah naik. 4. Kelelahan Ini adalah efek pantul yang muncul saat dampak kafein mulai menghilang, yang membuat Anda merasa kelelahan. Apabila Anda minum kopi lagi, maka efek samping lain bisa muncul. (*)

Baca Berita Selengkapnya

Pecinta Kopi Wajib Tahu, Dampak Positif dan Negatif Konsumsi Kopi Pahit

Hendra Agustian

Hendra Agustian


koransumeks.com – anda pecinta kopi ? ya wajar, sebab setiap tahunnya. setiap hari, tercatat lebih dari 2,25 miliyar cangkir kopi yang diminum oleh penduduk bumi. meskipun pahit, banyak orang menyukai kopi, karena efek kafein yang memberikan stimulasi pada otak sehingga memicu produktivitas. dari berbagai penelitian telah menyangkal pendapat umum bahwa kopi hanya membawa efek buruk bagi kesehatan. badan kesehatan dunia  juga tidak lagi menyertakan kopi ke dalam daftar bahan makanan yang bersifat karsinogenik, atau berisiko memicu kanker. kopi hitam yang tanpa tambahan campuran susu, krimer atau gula, sangat rendah kalori. karena hanya mengandung sekitar 2 kalori. inilah sebabnya, kopi pahit lebih bermanfaat bagi tubuh, dibandingkan dengan kopi susu. apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan mengonsumsi kopi pahit? baca juga :  baca juga :  1. diabetes tipe 2 diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan yang diderita oleh jutaan orang di seluruh dunia. penyakit ini ditandai dengan naiknya kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin, atau ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan insulin. berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian pada para peminum kopi,  menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 23-50%. sementara itu, mengonsumsi secangkir kopi setiap hari bisa mengurangi 7% risiko diabetes secara umum. 2. alzheimer alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan penurunan fungsi saraf. biasanya penyakit ini menyerang mereka yang berusia di atas 65 tahun, dan bisa mengarah pada penurunan daya ingat, perubahan kepribadian dan hingga  atau kemampuan berpikir. baca juga :  hingga saat ini, obat untuk menyembuhkan penyakit alzheimer memang belum diketahui. namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini. misalnya dengan menjalani pola makan sehat, dan berolahraga. mengonsumsi kopi pahit pun dipercaya mampu menghalau penyakit tersebut. para peneliti menemukan senyawa phenylindanes pada kopi. senyawa ini bisa mencegah terjadinya penumpukan senyawa amiloid pada otak. penumpukan senyawa tersebut merupakan penyebab penyakit alzheimer. 3. depresi depresi adalah gangguan mental yang bisa menyebabkan penderitanya mengalami penurunan kualitas hidup. mengonsumsi kopi bisa mengurangi risiko anda terhadap depresi. sebuah penelitian melibatkan para responden perempuan yang mengonsumsi setidaknya 4 cangkir kopi. hasilnya, risiko mereka terhadap depresi, lebih rendah 20% dibanding yang tidak mengonsumsi kopi seperti mereka. penelitian lain pun membuktikan, penderita depresi yang mengonsumsi minimal 4 cangkir kopi per hari, berisiko lebih rendah terhadap tindakan bunuh diri. kopi terbukti membantu menurunkan potensi depresi dan mengurangi risiko bunuh diri secara signifikan. baca juga :  4. sirosis hati organ hati termasuk organ penting yang menjalankan fungsi penting bagi tubuh. namun, hati juga pun menjadi organ tubuh yang rentan terserang penyakit. salah satunya adalah penyakit sirosis hati. penyakit ini terjadi ketika jaringan normal pada hati cedera, sehingga kehilangan fungsinya. sirosis hati bisa terjadi karena penyakit hepatitis, penyebaran racun, maupun konsumsi alkohol secara berlebihan. kondisi sirosis hati bisa meningkatkan risiko gagal hati bahkan kanker. kopi bisa membantu mencegah penyakit tersebut. sebuah penelitian mengungkapkan, meningkatkan konsumsi kopi hingga 2 cangkir sehari, bisa menurunkan risiko sirosis hati hingga 44%, dan mengurangi risiko kematian karena penyakit ini hingga 50%. 5. kanker kopi ternyata mampu memberikan perlindungan terhadap dua jenis kanker, yaitu kanker hati, yang merupakan risiko lanjut dari sirosis hati, dan kanker kolorektal. kanker kolorektal terjadi pada saluran cerna, dan ditandai dengan tumbuhnya sel kanker pada usus besar. senyawa aktif yang ditemukan pada kopi, termasuk kafein, flavonoid, lignan dan polifenol, mampu menghambat kerusakan sel, mendukung perbaikan dna, serta berfungsi sebagai antiperadangan dan antimetastasis, atau mencegah kanker menyebar dari titik awal ke bagian tubuh yang lain. baca juga :  perlu diketahui, bahwa manfaat dari nutrisi yang terkandung dalam biji kopi, tetap bertahan sampai kopi diseduh di gelas anda. nutrisi yang terkandung dalam secangkir kopi adalah:
  • riboflavin (vitamin b2): 11% dari rekomendasi kebutuhan harian.
  • asam pantothenic (vitamin b5): 6% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • mangan dan kalium: 3% dari rekomendasi kebutuhan harian
  • magnesium dan niacin: 2% dari rekomendasi kebutuhan harian
ini baru dari satu cangkir kopi. pecinta kopi pada umumnya mengonsumsi kopi hingga beberapa cangkir dalam satu hari. sebenarnya, jumlah konsumsi per hari yang aman untuk orang dewasa adalah 400 miligram kafein, atau setara dengan 4 cangkir kopi. mengonsumsi kopi lebih dari jumlah tersebut, akan menimbulkan efek samping. baca juga :  meskipun banyak manfaatnya, kebanyakan minum bagi pecinta kopi juga bisa menimbulkan efek samping. beberapa di antaranya adalah: 1. insomnia terlalu banyak mengonsumsi kafein bisa membuat anda sulit tidur. padahal, tubuh membutuhkan istirahat untuk memulihkan kebugarannya. 2. masalah pencernaan kopi memiliki efek laksatif, yang memicu aktivitas usus. oleh karena itu, terlalu banyak kafein bisa menyebabkan diare pada sebagian orang. 3. tekanan darah tinggi karena mampu menstimulasi saraf, terlalu banyak kafein juga bisa membuat tekanan darah naik. 4. kelelahan ini adalah efek pantul yang muncul saat dampak kafein mulai menghilang, yang membuat anda merasa kelelahan. apabila anda minum kopi lagi, maka efek samping lain bisa muncul. (*)

Tag
Share