Kasihan Nenek ini, Tinggal Sebatang Kara, Ada Angin Kencang Gubuknya Roboh, 2 Hari Kemudian Meninggal
ROBOH : Gubuk milik Nek Atet yang roboh--
BACAKORAN – Benar-benar kasihan dengan nasib yang menimpa Maria Kapti atau biasa di panggil Nek Atet.
Sudah sekira 5 tahun, dia tinggal sendirian di gubuk miliknya yang berada di Desa Lesung Batu, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Nah Minggu sore 5 November 2023, gubuk miliknya yang sudah reot akhirnya roboh akibat di terpa angi kencang.
Saat kejadian, Nek Atet ada di dalam rumah. Dia lalu diselamatkan oleh sejumlah warga. Dua hari kemudian tepatya pada Selasa 7 November 2023, Nek Atet meninggal dunia.
BACA JUGA: Mau Bangkit eh Ketemu Persib, Valente: Ini Laga Tersulit sejak Jadi Pelatih Arema
Kepala Dusun 4 Desa Lesung Batu, Alen menjelaskan, pada saat rumahnya roboh akibat diterpa angin kencang, Nek Atet berada di dalam rumah.
Ketika itu warga berhasil mengevakuasi Nek Atet. Wanita itu diungsikan ke rumah tetangganya.
Saat diungsikan, Nek Atet masih bisa diajak bicara. Namun diduga karena trauma dan fisiknya lemah dia kemudian meninggal dunia.
"Kondisi Nek Atet memang kurang sehat ditambah kejadian rumah roboh kemarin, tambah shock," ujar Alen.
BACA JUGA:Pro-Palestina, Bella Hadid Dipecat Dior, Diganti Model Israel
Diketahui, dalam bencana angin kencang di Desa Lesung Batu pada Minggu sore, 5 November 2023 sekira pukul 17.30 WIB, ada 9 rumah warga yang berada di Kecamatan Lintang Kanan terdampak bencana itu. Hampir seluruh rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.
Adapun 9 rumah yang terdampak kerusakan ringan tersebut diantaranya ada di 3 desa yakni Desa Lesung batu, Rantau Kasai, dan Babatan.
Dilaporkan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang mayoritas dari 9 rumah tersebut alami kerusakan ringan
"Sebelum hujan lebat turun sorenya memang angin sangat kencang terjadi di seputaran Lintang Kanan dari pantauan kami cukup banyak yang terdampak," kata Lepri, Anggota Tagana, Kecamatan Lintang Kanan.
BACA JUGA:Harga Sawit Tertinggi Rp 2.329 per Kg, Berikut Harga TBS Periode 1-15 November!
Tidak hanya rumah, peristiwa angin kencang itu membuat listrik PLN di mayoritas Desa di area Lintang Kabupaten Empat Lawang itu padam. Sinyal telekomunikasi juga terdampak akibat peristiwa tersebut.(eno)