Genting!!! Warga Kocar-Kacir, Israel Bombardir Area Sekitar RS Indonesia
Mobil yang terparkir di area sekitar RS Indonesia terbakar setelah dihantam rudal Israel--
BACAKORAN.CO – Setelah menuding Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menampung milisi Hamas, Israel pun kini melancarkan aksinya.
Area sekitar RS Indonesia di Beit Beit Lahiya, Gaza utara, Palestina dibombardir Israel.
Lingkungan sekitar RS Indonesia dihantam sekitar 11 rudal.
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef Kahlout seperti dikuti Al Jazeera mengatakan, serangan misil tersebut merusak bagian-bagian fasilitas.
BACA JUGA:Gawat !!! RS Indonesia Terancam Setop Operasi karena Habis Bahan Bakar
Belum ada laporan korban jiwa sejauh ini.
Dilansir dari kanal YouTube AFP News Agency, tampak suasana genting saat area sekitar RS Indonesia dirudal Israel.
Orang-orang yang berada di halaman luar tampak kocar-kacir menyelamatkan diri di tengah suara ledakan yang bersahut-sahutan.
Mereka berlarian.
BACA JUGA:Serang Fasilitas Publik! Israel Tuduh RS Indonesia Sarang Hamas, MER-C Buka Suara
Sejumlah ledakan disusul api yang membumbung di langit yang sudah gelap.
Perekam video berada di balik tiang.
Terdengar para laki-laki berteriak di tengah situasi mencekam tersebut.
Dibagian lain, Al Jazeera mengabarkan Israel pun menyerang sebuah mobil di halaman Rumah Sakit Al Shifa di Gaza City.
BACA JUGA:Di Mana Capres Lainnya? Aksi Bela Palestina, Anies Hadiri Bersama Puluhan Ribu Umat Muslim di Monas
Belum ada laporan korban jiwa akibat serangan tersebut.
Sebelumnya, pasukan darat Israel terus berupaya untuk menemukan dan melumpuhkan jaringan terowongan besar militan Hamas di wilayah Jalur Gaza.
Pihak Israel pun menuding RS Indonesia di Jalur Gaza sebagai perisai oleh milisi hamas.
Israel menyebut RS tersebut digunakan Hamas untuk menyembunyikan markas operasinya di bawah tanah.
BACA JUGA:Pro-Palestina, Bella Hadid Dipecat Dior, Diganti Model Israel
Sementara itu, lantaran kehabisan bahan bakar, Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza terancam berhenti beroperasi total.
Selama ini, pusat layanan kesehatan itu masih bisa terus beroperasi dan merawat pasien dengan bantuan generator sebagai sumber aliran listrik.
Sedangkan saat ini persediaan bahan bakar jenis solar yang digunakan untuk mengoperasikan generator tadi hanya tersisa untuk satu hari.
BACA JUGA:Bismillah! Tugas Berat Indonesia Stop Perang Israel-Hamas, Jokowi Temui Joe Biden
Kondisi memprihatinkan tersebut diungkapkan Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout.
Menurutnya, solar untuk RS Indonesia tersisa 1.100 liter yang hanya cukup untuk satu hari.
RS Indonesia akan berhenti beroperasi total hari ini jika tidak ada pasokan solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik.