Tepat 10 November, Kyai dan Santri Surabaya Mulai Bergerak Untuk AMIN, Bawa Nafas Perjuangan Pahlawan
Deklarasi Laskar Santri dukung AMIN--
BACAKORAN.CO - Tepat tanggal 10 November 2023 ratusan kyai dan santri mendeklarasikan lahirnya Laskar Santri AMIN di kawasan Ampel, Surabaya.
Deklarasi Laskar Santri AMIN Indonesia ini dihadiri oleh lebih dari 300 kyai dan Bu nyai dari seluruh Indonesia.
Dalam deklarasi ini yang hadir antara lain KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin) Rembang, KH Zamzami Mahrus, Lirboyo, KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) Denanyar, Jombang, Gus Fahim, Ploso, Kediri, Gus Mustafid, Mlangi, Jogja, Ibu Nyai Juwariyah Fawaid, Sukerojo, Gus Maksum Faqih, Langitan, Gus Said Abdurahim, Sarang, Rembang,.
Lalu ada juga Bu Nyai Saidah Marzuki Mustamar, Gus Ahfas Baidlowi, Lasem, KH Kholil Nawawi, Sidogiri, KH Samli, Annuqoyah, Sumenep, KH Mas Yusuf Muhajir, Sidoresmo, dan Lora Dimyathi, Bangkalan, dan Gus Ahmad Suaidi, Makbul, Malang.
BACA JUGA:Pemilih terbesar AMIN dari Suku Minang, Betawi dan Melayu, Suku Lain di Indonesia Pilih Siapa?
"Kita tahu bahwa 10 November 1945 itu adalah perwujudan dari resolusi jihad yang digelorakan oleh Hadlratusyaikh Hasyim Asy'ari sehingga santri dan kyai ikut perang melawan penjajahan, sekarang kami melihat bahwa penting sekali bagi santri untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dalam mengawal pemilu 2024. Kami menyebut ini Resolusi Jihad Jilid II," kata Komandan Laskar Santri AMIN, Gus Muhammad Nurkhoiron.
Di tengah ancaman krisis demokrasi menjelang Pemilihan Umum 2024 belakangan ini, santri memiliki kewajiban untuk menjaga keberlangsungan prosesnya agar sesuai dengan prinsip jujur dan adil.
Dalam sejarah bangsa, santri tidak hanya mewarisi nilai-nilai Islam yang menekankan kejujuran, keadilan, dan integritas, tetapi juga telah diberdayakan untuk berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi.
"Kalau Resolusi Jihad I itu mempertahankan kemerdekaan untuk mencapai negara kita merdeka, sekarang dalam Resolusi Jihad II kita menjaga agar negeri ini sesuai dengan amanah konstitusi, yaitu menjaga demokrasi," sambung Gus Khoiron.
BACA JUGA:Kemana Suara Pendukung AMIN Berlabuh Pada Putaran 2 Pilpres 2024? Begini Analisanya
Koordinator pengarah Deklarasi Laskar Santri AMIN, KH. Abdus Salam Shohib, mengatakan, salah satu bentuk kontribusi santri adalah melalui pengawasan pemilu independen.
Sebagai pengawas pemilu, mereka memastikan bahwa pemilihan berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip keadilan.
"Peran santri dalam pemilu adalah refleksi dari nilai-nilai Islam, yang menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan integritas. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung peran santri dalam menjaga Pemilu 2024 yang bersih dan adil," ungkap Gus Salam.
Selain itu, KH. Abdus Salam Shohib menegaskan bahwa santri juga berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.