Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta, Gianni: Kami Tidak hanya Berkantor dan Bekerja
Presiden Jokowi bersama Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketum PSSI Eruick Thohir.-PSSI-
Di dalam MoU ini diatur dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Kantor FIFA Jakarta. Dukungan itu direalisasikan dengan membantu penyediaan ruang kantor, International Organization Status, dan Operasional.
Pada kantor dengan luas 926 meter persegi tersebut disediakan fasilitas lengkap, mulai dari Kantor Presiden FIFA, Kantor Wakil Presiden FIFA. Kemudian menyediakan tiga kantor kepala departemen, Conference Room, Meeting Room, Staff Workspace, Exhibition Area, Lounge, hingga Executive Lounge.
MoU juga mengatur dukungan FIFA terhadap Indonesia. Daklam teknisnya, FIFA akan memberikan pembinaan dalam pengembangan dan pembangunan sepak bola Indonesia.
Itu termasuk diberikan pada bidang Administrasi dan Tata Kelola, Stadium safety and security, Football integrity, Women's football, dan perwasitan.
Ketum PSSI Erick Thohir menerangkan bahwa hubungan Indonesia dan FIFA sangat baik dan saling timbal balik demi memperkuat persepakbolaan Indonesia.
BACA JUGA:Bangun Euforia Masyarakat Sambut Piala Dunia U-17, Ini yang Dilakukan PSSI
Dari sisi Indonesia, bukan hanya menyiapkan kantor FIFA di Indonesia, namun pemerintah Jokowi juga menyiapkan Training Center (TC) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
TC seluas 30 hektar itu disiapkan dengan fasilitas lengkap yang meliputi delapan lapangan, asrama, hingga gedung latihan dalam ruangan. FIFA telah memberikan bantuan berupa dana FIFA Forward senilai USD1,25 juta atau setara dengan Rp 19,2 miliar.
"Dana bantuan yang diberikan kepada Indonesia itu merupakan pendanaan FIFA Forward terbesar di Asia Tenggara," jelas Erick.
"Ini harus diapresiasi dengan komitmen semua. Mulai dari pengurus PSSI, pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh masyarakat untuk bekerja keras dan bersama-sama memajukan sepak bola. Jika FIFA saja percaya sepak bola kita bisa maju, maka kita harus lebih yakin lagi," tegas Erick. (*)