BACAKORAN.CO – Gempa kembali mengguncang Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kali ini, gempa dengan magnitudo 5,4 terjadi pada Minggu pagi (12/11/2023) sekitar pukul 09.06 WIB atau 10.06 waktu setempat.

Informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di 15 kilometer barat daya Kabupaten Kupang dengan kedalaman 34 kilometer pada koordinat 10.04 lintang selatan (LS) dan 123.78 bujur timur (BT).

Peristiwa tersebut membuat sempat membuat warga Kupang panik.

BACA JUGA:Warga Berhamburan ke Luar Rumah, Kantor Bupati dan Gubernur Dilaporkan Rusak

Merasakan guncangan, mereka berhamburan ke luar bangunan buat menyelamatkan diri.

Tak terkecuali para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit (RS) Mamami yang merasakan guncangan sangat kuat.

“Gempa...gempa....,” teriak salah seorang pengunjung RS.

Teriakan serupa juga dilakukan sejumlah orang yang berada di RS sebagai peringatan kepada yang lainnya.

Mereka waswas.

BACA JUGA:Gempa 6,6 M Guncang Kupang

Saat itu, tampak sejumlah pasien yang sedang dirawat ke luar dari ruang perawatan sambil membawa infus.

Beberapa ibu berlari ke luar sambil menggendong bayinya yang baru dilahirkan sehari sebelumnya.

Sedangkan beberapa pasien yang baru saja melahirkan tetap berada dalam ruangan perawatan karena masih sulit bergerak.

“Kami tidak bisa ke luar karena istri baru operasi (melahirkan, red),” ujar salah seorang bapak.

BACA JUGA:BMKG : Gempa Kupang Timbulkan Kerusakan Ringan, Dipicu Aktivitas Sesar Aktif

Mereka berharap tidak ada gempa susulan.

Gempa memang kerap terjadi di wilayah Kupang, NTT.

Sebelumnya pada Kamis pagi (2/11/2023) sekitar pukul 04.04 WIB atau 05.04 WITA, gempa kekuatan 6,6 melanda Kupang.

Data dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat 24 km Tenggara Kupang dengan kedalaman 10 kilometer.

BACA JUGA:Innalillahi! Gempa M 6,8 Guncang Tanimbar, Bangunan Rumah Roboh

Titik gempa berada di 10.3 lintang selatan (LS) dan 123.76 bujur timur (BT).

Atas kejadian tersebut, sejumlah bangunan dilaporkan rusak.

Diantaranya Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT.

Gempa juga mengakibatkan gedung Kantor Bupati Kupang Gedung Bank NTT di Oelamasi, Kabupaten Kupang.

BACA JUGA:TRAGIS! Gempa Dahsyat Melanda Maroko. Ratusan Orang Tewas dan Luka-luka?

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menerangkan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa itu merupakan gempa bumi kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif.

Penyebabnya berkaitan dengan bending slab Australia purba di bawah Kupang.

“Boleh bayangkan semacam outerrise di situ," kata Daryono dalam keterangan persnya.

"Gempa M 6,3 dengan kerusakan ringan bukti terjadi deamplifikasi site (peredaman) di Kupang, karena dominasi hard-rock (batu keras) di wilayah tersebut," terangnya saat itu.