Meningkat! Kasus Cacar Monyet Bertambah, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya Gais...
Kenali Gejala dan Cara Pencegahan cacar monyet--
BACAKORAN.CO - Cacar monyet adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus orthopoxvirus.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam atau bintil bernanah di kulit, demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan gejala lainnya yang mirip dengan flu.
Cacar monyet pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970.
Sejak itu, penyakit ini telah menyebar ke beberapa negara di Afrika, Amerika, dan Asia.
Di Indonesia, kasus cacar monyet terus bertambah. Hingga 13 November 2023, terdapat 46 kasus cacar monyet yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Penularan cacar monyet dapat terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tupai, atau tikus.
Hewan-hewan ini dapat menggigit, mencakar, atau menyebarkan cairan tubuhnya ke manusia.
Selain itu, cacar monyet juga dapat menular antarmanusia melalui percikan liur, kontak dengan bintil atau cairan tubuh penderita, atau benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau handuk.
BACA JUGA:BOOMING! 5 Trend Busana Muslim Tahun 2024, Bisa Menjadi Inspirasi!
Penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama dan dekat.
Untuk mencegah penularan cacar monyet, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi membawa virus monkeypox, seperti monyet, tupai, atau tikus.
2. Menggunakan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dan baju pelindung, jika harus berinteraksi dengan hewan atau orang yang terinfeksi.