Bikin Deg-degan, Kejari Garap Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Guess House UIN Raden Fatah Palembang

DUGAAN KORUPSI : Kejari Palembang menaikkan status dugaan korupsi pembangunan Guess House UIN Raden Fatah Palembang . (foto nanda)--

BACAKORAN.CO – Penyidikan kasus dugaan korupsi oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang kembali bikin deg-degkan banyak pihak.

Kali ini Tim Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Palembang membidik dugaan korupsi Pembangunan Gedung Guess House Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang tahun anggaran 2022. Bahkan kini kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan.

Hal itu diungkap Pelaksana Harian (Plh) Kasi Intelijen Kejari Palembang, Ario Gopar SH MH. "Naiknya status ke penyidikan tersebut karena tim penyidik menemukan adanya dugaan tindak pidana pada pembangunan gedung eks Kementrian Keuangan yang saat ini dijadikan Gedung Guess House atau Mess UIN Raden Fatah Palembang," ujarnya.

Aryo mengatakan gedung Mess UIN Raden Fatah Palembang tersebut berlokasi di Jalan Lebak Rejo Kelurahan Sekip Jaya Palembang.

BACA JUGA:Tayang di November Ini, Ternyata Seperti Ini Lho Sinopsis Film Wish yang Punya Makna Rahasia Sebuah Harapan

Dia mengatakan pembangunannya  menggunakan pagu anggaran sebesar Rp16,5 Miliar lebih.

Lebih lanjut Aryoo menjelskan, kontrak pengerjaan selama 150 hari terhitung sejak 24 Juni 2022 sampai 21 Desember 2022.

"Temuan yang didapat yakni dalam tahapan pengerjaan gedung tersebut ditemukan adanya dugaan pengurangan volume,”ungkapnya

Menurutnya  pada pekerjaan struktur beton dan besi ada yang tidak sesuai dengan kontrak, dan tidak memenuhi standar mutu beton.

BACA JUGA:Ke Irak Tak hanya Sekadar Jalan-Jalan, STY Beberkan Target hingga Stretegi Khusus Redam Irak

Selanjutnya kata dia, dalam kasus tersebut penyidik akan segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait dalam perkara ini.

Pemanggilan itu untuk mengumpulkan keterangan, alat bukti serta membidik pihak-pihak mana saja yang ikut bertanggung jawab guna menetapkan tersangka.

"Kepada pihak-pihak yang bakal diperiksa dan dipanggil diharapkan kooperatif," ujarnya.

Diketahui, Pembangunan Guest House UIN Raden Fatah Tahun Anggaran 2022 itu dilaksanakan oleh Pemenang tender PT CS.

Bikin Deg-degan, Kejari Garap Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Guess House UIN Raden Fatah Palembang

Nanda

Doni Bae


bacakoran.co – penyidikan kasus dugaan korupsi oleh penyidik kembali bikin deg-degkan banyak pihak.

kali ini tim tindak pidana khusus (pidsus) kejari palembang membidik dugaan korupsi pembangunan palembang tahun anggaran 2022. bahkan kini kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan.

hal itu diungkap pelaksana harian (plh) kasi intelijen kejari palembang, ario gopar sh mh. "naiknya status ke penyidikan tersebut karena tim penyidik menemukan adanya dugaan tindak pidana pada pembangunan gedung eks kementrian keuangan yang saat ini dijadikan gedung guess house atau mess uin raden fatah palembang," ujarnya.

aryo mengatakan gedung mess uin raden fatah palembang tersebut berlokasi di jalan lebak rejo kelurahan sekip jaya palembang.

dia mengatakan pembangunannya  menggunakan pagu anggaran sebesar rp16,5 miliar lebih.

lebih lanjut aryoo menjelskan, kontrak pengerjaan selama 150 hari terhitung sejak 24 juni 2022 sampai 21 desember 2022.

"temuan yang didapat yakni dalam tahapan pengerjaan gedung tersebut ditemukan adanya dugaan pengurangan volume,”ungkapnya

menurutnya  pada pekerjaan struktur beton dan besi ada yang tidak sesuai dengan kontrak, dan tidak memenuhi standar mutu beton.

selanjutnya kata dia, dalam kasus tersebut penyidik akan segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak terkait dalam perkara ini.

pemanggilan itu untuk mengumpulkan keterangan, alat bukti serta membidik pihak-pihak mana saja yang ikut bertanggung jawab guna menetapkan tersangka.

"kepada pihak-pihak yang bakal diperiksa dan dipanggil diharapkan kooperatif," ujarnya.

diketahui, pembangunan guest house uin raden fatah tahun anggaran 2022 itu dilaksanakan oleh pemenang tender pt cs.

selanjutnya dikutip dari pengadaan.id,  proyek pembangunan gedung guest house uin raden fatah itu kini sudah masuk tahap ii tahun 2023.

proyek tahap ii itu dianggarkan unit     lpse kementerian agama dengan pagu     rp. 13.750.236.000,00 (14,0 m) yang dilelang juli 2023 lalu. (nsw)

Tag
Share