Baru Saja Dilantik Sebagai Anggota Dewan, Langsung Interupsi Ketua DPRD, Ngotot, Padahal Ketuanya Satu Partai
LANTIK : Dua anggota DPRD PAW ketika diantik, Selasa (14/11) lalu--
"Saya kan mintanya nanti saja tanggal 20 November 2023 saat rapat paripurna diumumkan. Kalau hari ini kan agendanya cuma pelantikan PAW saja," kata Soeharto ditemui di ruang kerjanya usai acara pelantikan PAW.
BACA JUGA:Hormati Adat Budaya Indonesia, Coldplay Lakukan Ini di Konsernya
Meskipun sempat ditengahi pimpinan DPRD dan anggota DPRD yang lain, ketegangan keduanya terus berlanjut, sehingga pimpinan sidang Soeharto tetap dengan keputusannya, dan menutup sidang.
Ditemui usai pelantikan PAW, Endang PU Ishak menegaskan bahwa penyampaian komposisi Fraksi Golkar Ogan Ilir harus dibacakan usai proses PAW.
"Kalau tidak, ada kekosongan jabatan dua orang dari Partai Golkar," kata Endang menegaskan.
Sementara Suharto mengaku heran terhadap Endang yang ngotot ingin segera menyampaikan komposisi fraksi tersebut.
"Saya kan anggota Fraksi Golkar. Mestinya tadi izin dulu, pimpinan, kami minta waktu 5 menit untuk rapat pembentukan fraksi. Itu namanya tidak punya adab," tegas Soeharto.
BACA JUGA:Yakin Bisa ke Babak 16 Besar, Bima Sakti Beberkan Strategi untuk Taklukkan Maroko
Kendati sempat terjadi adu argumen dengan Endang PU Ishak. Namun Soeharto tetap memberikan ucapan selamat kepada Endang PU Ishak dan Abdurrahman yang telah sah dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir.
"Selamat kepada keduanya, semoga saja Pak Endang dan Pak Abdurrahman membawa kesejukan di DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Serta bisa berkolaborasi ke depannya," ucap Soeharto.
Dalam kesempatan tersebut, Soeharto juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Iqbal dan Muhammad Ali yang telah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir selama lebih kurang empat tahun ini.
"Semoga keempatnya sukses di 2024 nanti saat pemilihan legislatif, karena keempatnya mencalonkan diri kembali," katanya lagi.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Irak vs Indonesia, Ini Jadwal dan Jam Tayang di Televisi
Soeharto juga menambahkan, bahwa dirinya tidak akan mengikuti Pileg di tahun 2024 mendatang. Soeharto mengaku hanya ingin fokus menjadi petani. "Istirahat dulu, dan ingin menjadi petani saja.," pungkasnya. (dik)