BACAKORAN.CO - Di Asia, Korea Selatan adalah negara dengan tradisi sepak bola oke. Mereka di klasemen FIFA bahkan menduduki peringkat 24. Peringkat itu adalah ketiga terbaik dari seluruh negara Asia.
Namun siapa sangka Korea Selatan (Korsel) mengaku ngap-ngap alias kesulitan bersaing di Piala Dunia U-17. Di ajang ini, mereka bersaing dengan Prancis U-17 dan Amerika Serikat U-17 juga Burkina Faso U-17 di Grup E.
Setelah dua kali main, Korsel tidak kunjung dapatkan poin. Mereka kalah 1-3 atas Amerika Serikat dan takluk 0-1 atas Prancis U-17.
Dua kekalahan itu menempatkan mereka di peringkat ketiga dengan nol poin. Dengan modal ini, Korsel masih punya peluang ke babak 16 besar. Syaratnya, harus menang lawan Burkina Faso U-17 di laga pemungkas sabtu nanti (18/11) di Stadion si Jalak Harpuat Bandung.
BACA JUGA:6 Tim Pastikan Segel Tiket 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Siapa Saja Mereka?
Pelatih Korsel Byun Sung Hwan mengatakan, sulitnya Korsel bersaing dengan kontestan lain di Grup E karena pemainnya minim pengalaman.
Timnas Korsel saat melawan Amerika Serikat U-17-loc wcu17-
Minimnya pengalaman untuk pemain muda ini menjadi salah satu kelemahan tim-tim Asia bersaing di level dunia kelompok usia.
"Alasan mengapa kami gagal, karena saya pikir itu dikarenakan minim pengalaman. Tim-tim Asia seperti kami sulit untuk merasakan turnamen besar seperti ini," terang Sung Hwan
"Apalagi jika bermain di laga besar dan melawan tim-tim hebat dengan skala Eropa yang memiliki pembinaan dan kompetisi usia muda yang berjenjang dan konsisten," lanjutnya.
BACA JUGA:Butuh Menang, Bima Isyaratkan Rotasi Lawan Panama di Piala Dunia U-17, Pemain Ini Peluang Starter
Pelatih Byun Sung Hwan mengatakan, meski kesulitan bersaing di level penyisihan grup tapi peluang ke babak 16 besar masih ada. Dia akan maksimalkan peluang itu saat melawan Burkina Faso U-17.
Pemain Timnas Korsel berebut bola dengan lawan. -loc wcu17-
Jika skenario mulus, mereka akan dapat tiket lolos babak 16 besar melalui peringkat tiga terbaik.
Gile! Korsel saja Ngap-Ngap Main di Piala Dunia U-17, Incar Jalur Ini ke Babak 16 Besar
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - di asia, korea selatan adalah negara dengan tradisi sepak bola oke. mereka di klasemen fifa bahkan menduduki peringkat 24. peringkat itu adalah ketiga terbaik dari seluruh negara asia.
namun siapa sangka korea selatan (korsel) mengaku ngap-ngap alias kesulitan bersaing di piala dunia u-17. di ajang ini, mereka bersaing dengan prancis u-17 dan amerika serikat u-17 juga burkina faso u-17 di grup e.
setelah dua kali main, korsel tidak kunjung dapatkan poin. mereka kalah 1-3 atas amerika serikat dan takluk 0-1 atas prancis u-17.
dua kekalahan itu menempatkan mereka di peringkat ketiga dengan nol poin. dengan modal ini, korsel masih punya peluang ke babak 16 besar. syaratnya, harus menang lawan burkina faso u-17 di laga pemungkas sabtu nanti (18/11) di stadion si jalak harpuat bandung.
pelatih korsel byun sung hwan mengatakan, sulitnya korsel bersaing dengan kontestan lain di grup e karena pemainnya minim pengalaman.
timnas korsel saat melawan amerika serikat u-17-loc wcu17-
minimnya pengalaman untuk pemain muda ini menjadi salah satu kelemahan tim-tim asia bersaing di level dunia kelompok usia.
"alasan mengapa kami gagal, karena saya pikir itu dikarenakan minim pengalaman. tim-tim asia seperti kami sulit untuk merasakan turnamen besar seperti ini," terang sung hwan
"apalagi jika bermain di laga besar dan melawan tim-tim hebat dengan skala eropa yang memiliki pembinaan dan kompetisi usia muda yang berjenjang dan konsisten," lanjutnya.
pelatih byun sung hwan mengatakan, meski kesulitan bersaing di level penyisihan grup tapi peluang ke babak 16 besar masih ada. dia akan maksimalkan peluang itu saat melawan burkina faso u-17.
pemain timnas korsel berebut bola dengan lawan. -loc wcu17-
jika skenario mulus, mereka akan dapat tiket lolos babak 16 besar melalui peringkat tiga terbaik.
untuk kuota dari peringkat ketiga terbaik, ada 4 slot untuk bisa ke babak 16 besar. ini karena slot lainnya ke babak 16 besar bisa melalui jalur penguasa dan runner up masing-masing grup.
"sebelumnya saya sempat berbincang dengan pelatih prancis u-17, dan dia mengatakan jika korea selatan adalah salah satu tim tersulit di turnamen ini. melihat dari hasil kualifikasi grup, dia juga mengatakan jika kami memiliki kans di laga terakhir. dia yakin tim kami bisa melangkah ke babak 16 besar," katanya.
"jadi, seperti yang pelatih prancis katakan, kami masih ada kesempatan. kami pun akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa melangkah ke fase berikutnya," ucap sung hwan.(*)