BACAKORAN.CO - Mali U-17 menunjukkan kelasnya. Bahwa mereka layak tampil di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Pembuktian itu ditunjukkan usai mengasak Meksiko U-17 dengan skor 5-0 dalam laga babak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomio Surabaya selasa sore (21/11).
Pesta gol Mali U-17 dibuka oleh brace Mohammaud Barry menit kke-9 dan 13. Kemudian tiga gol lainnya lahir dari kaki Ibrahim Diarra (15’), Ibrahim Kanate (37’-pen), dan Ange Martial Tia (50’).
Meski tampil ciamik dan pesta gol ke gawang Meksiko U-17, Mali U-17 tetap membumi. Pelatih Mali U-17 Saumaila Coulibay biasa saja meski selama pertandingan anak asuhnya mendominasi jalannya pertandingan.
"Kami bermain bagus, tapi ini pertandingan yang sulit. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol dengan cepat. Kami memenangkan laga ini," ujar Coulibaly usai pertandingan.
BACA JUGA:Mali U-17 vs Meksiko U-17: Sama-Sama Pede karena Punya Modal Apik, Ini Ambisi Mereka di 16 Besar
Coulibaly ingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan kemenangan besar ini. Mengingat perjalanan masih panjang.
Skuad Timnas Mali U-17-loc wcu17-
Masih ada babak 8 besar, semifinal, dan final sebelum akhirnya memastikan menajdi yang terbaik di ajang ini. Karena itu, dia menuntut anak asuhnya untuk tetap fokus pada turnamen.
Usai memastikan tiket 8 besar, Mali U-17 akan menantang pemenang antara Maroko U-17 melawan Iran U-17. Duel 8 besar selanjutnya Mali U-17 akan berlangsung 25 November 2023.
Dari sisi Meksiko U-17, kekalahan ini membuat mereka angkat koper dari perebutan trofi juara di Piala Dunia U-17.
Meksiko U-17 layak pulang kampung lebih cepat karena mereka tampil kurang bagus di babak 16 besar. Mereka saring begitu mudah kehilangan bola.
BACA JUGA:Pesta Meksiko U-17 Bikin Indonesia Patah Hati, Berikut Daftar Peserta 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Gile! Mali U-17 Mengamuk Sikat Meksiko U-17 5-0, Ini Calon Korban Mali Berikutnya
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - mali u-17 menunjukkan kelasnya. bahwa mereka layak tampil di babak 16 besar piala dunia u-17 2023.
pembuktian itu ditunjukkan usai mengasak meksiko u-17 dengan skor 5-0 dalam laga babak 16 besar di stadion gelora bung tomio surabaya selasa sore (21/11).
pesta gol mali u-17 dibuka oleh brace mohammaud barry menit kke-9 dan 13. kemudian tiga gol lainnya lahir dari kaki ibrahim diarra (15’), ibrahim kanate (37’-pen), dan ange martial tia (50’).
meski tampil ciamik dan pesta gol ke gawang meksiko u-17, mali u-17 tetap membumi. pelatih mali u-17 saumaila coulibay biasa saja meski selama pertandingan anak asuhnya mendominasi jalannya pertandingan.
"kami bermain bagus, tapi ini pertandingan yang sulit. kami memulai dengan baik dan mencetak gol dengan cepat. kami memenangkan laga ini," ujar coulibaly usai pertandingan.
coulibaly ingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan kemenangan besar ini. mengingat perjalanan masih panjang.
skuad timnas mali u-17-loc wcu17-
masih ada babak 8 besar, semifinal, dan final sebelum akhirnya memastikan menajdi yang terbaik di ajang ini. karena itu, dia menuntut anak asuhnya untuk tetap fokus pada turnamen.
usai memastikan tiket 8 besar, mali u-17 akan menantang pemenang antara maroko u-17 melawan iran u-17. duel 8 besar selanjutnya mali u-17 akan berlangsung 25 november 2023.
dari sisi meksiko u-17, kekalahan ini membuat mereka angkat koper dari perebutan trofi juara di piala dunia u-17.
meksiko u-17 layak pulang kampung lebih cepat karena mereka tampil kurang bagus di babak 16 besar. mereka saring begitu mudah kehilangan bola.
mereka juga terus dipaksa memainkan bola di area pertahanan sendiri. imbasnya, sekali saja kehilangan bola, tekanan langsung dirasakan mereka sehingga memaksa lawan mudah memanfaatkanya untuk mencetak gol.
souleymane sanogo menjadi benteng kokoh di pertahanan mali u-17.-loc wcu17-
raut kecewa terlihat jelas dair muka pelatih meksiko raul chabrand. dia bahkan tak bisa berkomentar melihat apa yang dialami anak asuhnya.
kekalahan lima gol tanpa balas ini jelas di luar ekspektasinya. mengingat, meksimo sejak penyisihan grup juga tampil meyakinkan.
"selamat untuk mali. sayangnya, kami kalah dalam pertandingan sejak menit pertama. tapi, inilah sepak bola. ada banyak hal yang menyebabkan kami kalah. kami tidak mencari pembenaran," ujar raul.(*)