Mata Uang Asia Kompak Digebuk Dolar AS, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS--

BACAKORAN.CO – Tren penguatan rupiah terhenti.

Nilai tukar rupiah anjlok bersama dengan sejumlah mata uang asia lainnya.

Sedangkan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (22/11/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), mata uang Garuda ditutup turun 0,87 persen atau 135 poin ke level Rp15.575 per USD.

BACA JUGA:Rupiah Gacor Bareng Mata Uang Asia Lain Bekuk Dolar AS

Indeks dolar justru naik 0,21 persen ke posisi 103,675.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia lainnya kompak loyo terhadap dolar AS.

Ringgit Malaysia turun 0,63 persen, Yen Jepang melemah 0,55 persen, dolar Hong Kong turun tipis 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,21 persen, dolar Taiwan anjlok 0,91 persen.

Kemudian won Korea turun 0,88 persen, yuan China melemah 0,12 persen, peso Filipina melemah 0,22 persen, dan bath Thailand melemah 0,09 persen.

BACA JUGA:Rupiah Kian Perkasa, Apa Faktor Pendorongnya?

Hanya rupee India yang berhasil menguat sebesar 0,04 persen.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat sudah selesai menaikkan suku bunga.

Namun risalah rapat pada Selasa (21/11/2023) menimbulkan keraguan mengenai kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga.

Dimana sebagian besar pejabat The Fed juga berulang kali mengisyaratkan kenaikan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama.

BACA JUGA:Rupiah Sikat Dolar AS, Ini Penjelasan BI

Alat Fedwatch CME Group, jelasnya, menunjukkan para pedagang mempertimbangkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada Maret 2024 mendatang.

“Sesuai dengan sinyal peluang penurunan suku bunga sebesar 40 persen,” ujarnya dalam riset harian.

Investor pun memantau dengan cermat pengumuman ekonomi yang akan datang.

Mereka sedang menunggu pernyataan musim gugur dari Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt di House of Commons, yang dapat memberikan arahan lebih lanjut untuk pasar mata uang.

BACA JUGA:Rupiah Ambruk ke Rp15.653 per USD, IHSG Loyo di Akhir Pekan

Gubernur Bank of England Andrew Bailey pada sidang Treasury Select Committee menekankan perlunya suku bunga tinggi yang berkelanjutan sebagai respons terhadap kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut.

Pernyataannya menantang ekspektasi beberapa investor terhadap pelonggaran kebijakan moneter lebih awal.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dari dalam negeri pemerintah meningkatkan kewaspadaan seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi China.

Pasalnya, China merupakan salah satu negara yang punya hubungan kuat dengan Indonesia sebagai mitra dagang, karena 20 persen ekspor Indonesia ke China.

BACA JUGA:Rupiah Melemah Hampir Sentuh Rp16.000 per USD

Salah satu dampak pelemahan ekonomi China di Indonesia, yakni lambatnya ekspor pada kuartal III/2023.

Kinerja ekspor terkontraksi 4,26 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2023, sementara impor terkontraksi 6,18 persen yoy.

Namun, industri manufaktur tumbuh 5,20 persen yoy, berkontribusi 1,06 persen yoy terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Mata Uang Asia Kompak Digebuk Dolar AS, Apa Penyebabnya?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – tren penguatan rupiah terhenti.

anjlok bersama dengan sejumlah mata uang asia lainnya.

sedangkan indeks dolar amerika serikat (as) terpantau menguat pada perdagangan hari ini, rabu (22/11/2023).

berdasarkan data (bei), mata uang garuda ditutup turun 0,87 persen atau 135 poin ke level rp15.575 per usd.



indeks dolar justru naik 0,21 persen ke posisi 103,675.

sementara itu, mayoritas mata uang asia lainnya kompak loyo terhadap dolar as.

ringgit malaysia turun 0,63 persen, yen jepang melemah 0,55 persen, dolar hong kong turun tipis 0,01 persen, dolar singapura melemah 0,21 persen, dolar taiwan anjlok 0,91 persen.

kemudian won korea turun 0,88 persen, yuan china melemah 0,12 persen, peso filipina melemah 0,22 persen, dan bath thailand melemah 0,09 persen.



hanya rupee india yang berhasil menguat sebesar 0,04 persen.

direktur laba forexindo berjangka ibrahim assuaibi mengatakan pasar memperkirakan bahwa bank sentral amerika serikat sudah selesai menaikkan suku bunga.

namun risalah rapat pada selasa (21/11/2023) menimbulkan keraguan mengenai kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga.

dimana sebagian besar pejabat the fed juga berulang kali mengisyaratkan kenaikan suku bunga untuk jangka waktu yang lebih lama.



alat fedwatch cme group, jelasnya, menunjukkan para pedagang mempertimbangkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada maret 2024 mendatang.

“sesuai dengan sinyal peluang penurunan suku bunga sebesar 40 persen,” ujarnya dalam riset harian.

investor pun memantau dengan cermat pengumuman ekonomi yang akan datang.

mereka sedang menunggu pernyataan musim gugur dari menteri keuangan inggris jeremy hunt di house of commons, yang dapat memberikan arahan lebih lanjut untuk pasar mata uang.



gubernur bank of england andrew bailey pada sidang treasury select committee menekankan perlunya suku bunga tinggi yang berkelanjutan sebagai respons terhadap kekhawatiran inflasi yang terus berlanjut.

pernyataannya menantang ekspektasi beberapa investor terhadap pelonggaran kebijakan moneter lebih awal.

direktur pt laba forexindo berjangka ibrahim assuaibi mengatakan, dari dalam negeri pemerintah meningkatkan kewaspadaan seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi china.

pasalnya, china merupakan salah satu negara yang punya hubungan kuat dengan indonesia sebagai mitra dagang, karena 20 persen ekspor indonesia ke china.



salah satu dampak pelemahan ekonomi china di indonesia, yakni lambatnya ekspor pada kuartal iii/2023.

kinerja ekspor terkontraksi 4,26 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal iii/2023, sementara impor terkontraksi 6,18 persen yoy.

namun, industri manufaktur tumbuh 5,20 persen yoy, berkontribusi 1,06 persen yoy terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Tag
Share