Bujug! Pelatih Uzbekistan U-17 Jadi Tumbal Sukses ke 8 Besar, Dia Harus Jadi Penonton Karena Ini

Euforia kemenangan Uzbekistan U-17 aats Inggris U-17.-loc wcu17-

BACAKORAN.CO - Kesuksesan Uzbekistan U-17 menyingkirkan Inggris U-17 di babak 16 besar harus dibayar mahal. Mereka harus kehilangan pelatih Jamoliddin Rakhmatullaev ketika jalani laga babak 8 besar nanti. 

Di babak 8 besar nanti, Uzbekistan U-17 akan melawan Prancis U-17. Duel ini akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, pada 25 November 2023.

Di laga ini Coach Rakhmatullaev tidak bisa dampingi anak asuhnya bertarung melawan Prancis U-17 usai mendapat kartu merah saat Uzbekistan U-17 menang 2-1 atas Inggris U-17. 

Kartu merah itu didapat tepat dua menit di masa injury time setelah Wasit Selvin Brown asal Honduras karena dinilai melakukan provokasi. Rakhmatullaev menendang bola yang sudah keluar dari lapangan di depan pemain Inggris, Jayden Meghoma.

Sebelum aksi itu, Coach Rakhmatullaev mendapat sudah peringatan dari wasit.

BACA JUGA:Luar Biasa! Ada Andil Ronaldo di Balik Sukses Uzbekistan Tembus 8 Besar Piala Dunia U-17, Begini Ceritanya...

"Tapi saya senang Uabekistan U-17 bisa lolos ke babak selanjutnya dengan menyingkirkan tim unggulan," ujar Rakhmatullaev.


Pemain Uzbekistan U-17 saat berebut bola dengan pemain Inggris U-17.-loc wcu17-

Asisten pelatih timnas Uzbekistan U-17 Anvar Rakhimov mengatakan, kesuksesan anak asuhnya lolos babak 8 besar karena ikut bermain bagus. Mereka mampu merespons permainan bagus lawan dengan bermain baik sepajang pertandingan.

"Tapi memang hasil ini harus kami bayar mahal karena peran pelatih sangat penting buat kami. Kini, kami harus mencari jalan untuk mengatasinya," ujarnya. 

Rakhimov tidak menampik bahwa situasi ini bisa berpengaruh pada penampilan anak asuhnya. Kesiapan mental mereka bisa terpengaruh dengan apa yang dihadapi pelatih Rakhmatullaev.

Namundia menegaskan tim akan berusaha keras di 8 besar. Kerja keras dalam persiapan dinilainya yang akan menjadi penentu.  

BACA JUGA:Uzbekistan U-17 Pulangkan Inggris U-17, Pemain Ini Bikin Inggris U-17 Gigit Jari

Dari sisi pemain, kemenangan atas Prancis U-17 diakui sangat mempengaruhi mentalitas para pemain. Ini diakui penyerang Uzbekistan U-17 Amirbek Saidov karena sebelum pertandingan ini mereka menahan imbang 2-2 Spanyol U-17.

Bujug! Pelatih Uzbekistan U-17 Jadi Tumbal Sukses ke 8 Besar, Dia Harus Jadi Penonton Karena Ini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kesuksesan uzbekistan u-17 menyingkirkan inggris u-17 di babak 16 besar harus dibayar mahal. mereka harus kehilangan pelatih jamoliddin rakhmatullaev ketika jalani laga babak 8 besar nanti. 

di babak 8 besar nanti, uzbekistan u-17 akan melawan prancis u-17. duel ini akan berlangsung di stadion manahan solo, pada 25 november 2023.

di laga ini coach rakhmatullaev tidak bisa dampingi anak asuhnya bertarung melawan prancis u-17 usai mendapat kartu merah saat uzbekistan u-17 menang 2-1 atas inggris u-17. 

kartu merah itu didapat tepat dua menit di masa injury time setelah wasit selvin brown asal honduras karena dinilai melakukan provokasi. rakhmatullaev menendang bola yang sudah keluar dari lapangan di depan pemain inggris, jayden meghoma.

sebelum aksi itu, coach rakhmatullaev mendapat sudah peringatan dari wasit.

"tapi saya senang uabekistan u-17 bisa lolos ke babak selanjutnya dengan menyingkirkan tim unggulan," ujar rakhmatullaev.


pemain uzbekistan u-17 saat berebut bola dengan pemain inggris u-17.-loc wcu17-

asisten pelatih timnas uzbekistan u-17 anvar rakhimov mengatakan, kesuksesan anak asuhnya lolos babak 8 besar karena ikut bermain bagus. mereka mampu merespons permainan bagus lawan dengan bermain baik sepajang pertandingan.

"tapi memang hasil ini harus kami bayar mahal karena peran pelatih sangat penting buat kami. kini, kami harus mencari jalan untuk mengatasinya," ujarnya. 

rakhimov tidak menampik bahwa situasi ini bisa berpengaruh pada penampilan anak asuhnya. kesiapan mental mereka bisa terpengaruh dengan apa yang dihadapi pelatih rakhmatullaev.

namundia menegaskan tim akan berusaha keras di 8 besar. kerja keras dalam persiapan dinilainya yang akan menjadi penentu.  

dari sisi pemain, kemenangan atas prancis u-17 diakui sangat mempengaruhi mentalitas para pemain. ini diakui penyerang uzbekistan u-17 amirbek saidov karena sebelum pertandingan ini mereka menahan imbang 2-2 spanyol u-17.


pelatih uzbekistan u-17 jamoliddin rakhmatullaev.-media pssi-

"kepercayaan kami meningkat setelah hasil di fase grup. apalagi setelah bisa menahan imbang spanyol. di laga ini kami hanya menjalani apa yang telah dipersiapkan pelatih, dan percaya dengan kemampuan kami sendiri," ujar saidov. 

"tentu hasil ini menjadi sejarah bagi sepak bola kami. kami sangat bangga dan akan mencoba meneruskannya. kami ingin melangkah sejauh mungkin di ajang ini," tegasnya.

saidov mengatakan, tanpa kehadiran pelatih di laga selanjutnya mungkin akan sulit untuk mental para pemain. namun, sebagai tim dia meyakini mereka bisa melewatinya dan kembali mencatatkan kemenangan di pertandingan selanjutnya. 

"mungkin akan sulit, tetapi kami harus menghadapinya sebagai satu kesatuan tim. pelatih bisa memberikan instruksi sebelum pertandingan dan kami akan mencoba untuk mengikuti instruksinya," terang saidov.(*)

Tag
Share