Waduh! Bela Safira Dibawa Sat Pol PP, Mau Naik Mobil Setelah Minum Tuak, Minta Dipulangkan ke Bengkulu

Ganguang Jiwa : Bela Safira, wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa ketika diajak ngobrol petugas. (foto ist)--

BACAKORAN.CO – Bela Safira terpaksa dibawa anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Pemerintah Kabupaten Ogan Komering  Ilir (OKI) Sumatera Selatan.

Namun sebelumnya tidak mudah mendekati dan mengajak ngobrol wanita berambut pendek itu. Pasalnya, Bela Safira sering ngamuk dan bertindak tak terkendali.

Jika sudah ngamuk, dia sering melempari rumah warga. Tak hanya rumah, kendaraan yang melintaspun jadi sasaran amukannya.

Setidaknya hampir tiga bulan lebih tingkah laku perempaun itu membuat resah warga Desa Mangun Jaya Kecamatan Sirah Pulau Padang, OKI.

BACA JUGA:Honda Cemas! Benelli Panarea 125 Skutik Klasik, Pesaing Scoopy

Warga sendiri tidak tahu darimana asalnya wanita yang diduga mengalami Gangguan Jiwa itu.  Tiba-tiba saja dia sudah ada di desa dan tidur berpindah-pindah tempat dimana dia suka.

Bahkan menurut warga,  wanita yang pakaiannnya lusuh itu sering terlihat berjalan kaki dari satu desa ke desa lainnya yang jaraknya berkilo-kilometer.

Warga tidak berani bertindak, karena khawatir Bela Saphira ngamuk. Selain itu jika melakukan tindakan kekerasan warga khawatir malah akan di salahkan.

Akhirnya warga melapor ke pemerintah setempat. Camat SP Padang melalui Kades Mangun Jaya kemudian membuat laporan ke  Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) OKI.

BACA JUGA:Firli Resmi Dinonaktifkan, Jokowi Tunjuk Nawawi Ketua KPK. Yuk Intip Profilnya!

Komandan Regu Satpol PP Kabupaten OKI, Ujang Eliakander mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat pihaknya langsung melakukan eksekusi. "Alhamdulillah bisa diamankan,"terangnya, Jumat 24 November 2023.

Sebelum mau di bawa,  Bela Saphira dirayu petugas dengan diberikan minuman tuak. Setelah  diajak ngobrol petugas hingga sekira 15 menit akhirnya wanita itu mau digiring ke mobil petugas.

Rencananya Bela akan dititipkan di Panti Sosial milik Dinas Sosial Kabupaten OKI agar mendapat perawatan baik makan minum maupun tempat tinggal.

Sesekali jika diajak  ngobrol Bela memahami apa yang ditanyakan petugas. Dia mengaku ingin dipulangkan ke Manak Bengkulu saja agar bisa bertemu keluarganya.

Waduh! Bela Safira Dibawa Sat Pol PP, Mau Naik Mobil Setelah Minum Tuak, Minta Dipulangkan ke Bengkulu

Khoirunnisak

Doni Bae


bacakoran.co – terpaksa dibawa anggota satuan polisi pamong praja (sat polpp) pemerintah kabupaten ogan komering  ilir (oki) sumatera selatan.

namun sebelumnya tidak mudah mendekati dan mengajak ngobrol wanita berambut pendek itu. pasalnya, bela safira dan bertindak tak terkendali.

jika sudah ngamuk, dia sering . tak hanya rumah, kendaraan yang melintaspun jadi sasaran amukannya.

setidaknya hampir tiga bulan lebih tingkah laku perempaun itu membuat resah warga desa mangun jaya kecamatan sirah pulau padang, oki.

warga sendiri tidak tahu darimana asalnya wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa itu.  tiba-tiba saja dia sudah ada di desa dan tidur berpindah-pindah tempat dimana dia suka.

bahkan menurut warga,  wanita yang pakaiannnya lusuh itu sering terlihat berjalan kaki dari satu desa ke desa lainnya yang jaraknya berkilo-kilometer.

warga tidak berani bertindak, karena khawatir bela saphira ngamuk. selain itu jika melakukan tindakan kekerasan warga khawatir malah akan di salahkan.

akhirnya warga melapor ke pemerintah setempat. camat sp padang melalui kades mangun jaya kemudian membuat laporan ke  satuan polisi pamong praja (satpol pp) oki.

komandan regu satpol pp kabupaten oki, ujang eliakander mengatakan, setelah mendapat laporan masyarakat pihaknya langsung melakukan eksekusi. "alhamdulillah bisa diamankan,"terangnya, jumat 24 november 2023.

sebelum mau di bawa,  bela saphira dirayu petugas dengan diberikan minuman tuak. setelah  diajak ngobrol petugas hingga sekira 15 menit akhirnya wanita itu mau digiring ke mobil petugas.

rencananya bela akan dititipkan di panti sosial milik dinas sosial kabupaten oki agar mendapat perawatan baik makan minum maupun tempat tinggal.

sesekali jika diajak  ngobrol bela memahami apa yang ditanyakan petugas. dia mengaku ingin dipulangkan ke manak bengkulu saja agar bisa bertemu keluarganya.

wanita itu mengaku memiliki sembilan anak dan pernah tinggal di jakarta tepatnya di sekitar tugu monas.(uni)

Tag
Share