bacakoran.co

HGN 2023 : Pendidikan, Guru dan Teknologi

Dr. Arwan, M.Pd.I--

KOLOM OPINI :

Dr. Arwan, M.Pd.I

FITK UIN Raden Fatah Palembang

[email protected]

BACAKORAN.CO - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin tidak terbayangkan oleh kemampuan akal manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini sebagai cara untuk mengimbangi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu.

Lembaga pendidikan formal, nonformal dan informal sebagai wahana penghasil sumber daya manusia dengan semua unsur penyelenggaraannya merupakan salah satu kunci dalam menghadapi era teknologi dan informasi.

Selanjutnya tenaga pendidik wajib menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mentransfer materi pelajaran kepada para peserta didik, sehingga para peserta didik belajar dalam proses pembelajaran akan lebih bermakna.

Harus ada perubahan pola pikir, supaya para calon pendidik, pendidik, dan pembimbing mau dan mampu melakukan inovasi-inovasi agar nantinya dalam proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Pendidik harus selalu melakukan inovasi-inovasi dalam memberikan materi pelajaran, seiring dengan  perkembangan teknologi yang makin pesat.

Teknologi menjadi instrument penting dalam proses pendidikan. Faktanya kegiatan pembelajaran semakin “sangat tergantung” dengan teknologi. Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan bagian penting saat ini, untuk menyampaikan pesan-pesan pembelajaran dari guru kepada murid. Demikian teknologi amat sangat penting hari ini, dan teknologi sangat mungkin dan akan terus berkembang dan yang pasti akan selalu berdampingan dengan pendidikan.

BACA JUGA:Peringati HGN 2023, Jokowi Kaget Angka Stres Guru Tinggi, Apa Solusinya?

Guru Kompeten dan Profesional

Guru sebagai agen pembelajar sekaligus perubahan, haruslah memiliki kompetensi, dan kompetensi akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru.

Kompetensi yang diperlukan guru dapat diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman. Kompetensi yang wajib dimiliki guru haruslah mencakup kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Kompetensi guru yang dimaksud berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas profesinya. 

HGN 2023 : Pendidikan, Guru dan Teknologi

Neni

djarwo


kolom opini :

dr. arwan, m.pd.i

fitk uin raden fatah palembang

[email protected]

bacakoran.co - perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin tidak terbayangkan oleh kemampuan akal manusia. oleh karena itu diperlukan suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat mengikuti perkembangan teknologi sekarang ini sebagai cara untuk mengimbangi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu.

lembaga pendidikan formal, nonformal dan informal sebagai wahana penghasil sumber daya manusia dengan semua unsur penyelenggaraannya merupakan salah satu kunci dalam menghadapi era teknologi dan informasi.

selanjutnya tenaga pendidik wajib menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mentransfer materi pelajaran kepada para peserta didik, sehingga para peserta didik belajar dalam proses pembelajaran akan lebih bermakna.

harus ada perubahan pola pikir, supaya para calon pendidik, pendidik, dan pembimbing mau dan mampu melakukan inovasi-inovasi agar nantinya dalam proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. pendidik harus selalu melakukan inovasi-inovasi dalam memberikan materi pelajaran, seiring dengan  perkembangan teknologi yang makin pesat.

teknologi menjadi instrument penting dalam proses pendidikan. faktanya kegiatan pembelajaran semakin “sangat tergantung” dengan teknologi. pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan bagian penting saat ini, untuk menyampaikan pesan-pesan pembelajaran dari guru kepada murid. demikian teknologi amat sangat penting hari ini, dan teknologi sangat mungkin dan akan terus berkembang dan yang pasti akan selalu berdampingan dengan pendidikan.

guru kompeten dan profesional

guru sebagai agen pembelajar sekaligus perubahan, haruslah memiliki kompetensi, dan kompetensi akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru.

kompetensi yang diperlukan guru dapat diperoleh baik melalui pendidikan formal maupun pengalaman. kompetensi yang wajib dimiliki guru haruslah mencakup kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

kompetensi guru yang dimaksud berupa pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas profesinya. 

kompetensi guru bersifat holistik yang meliputi antara lain: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

guru yang profesional adalah guru yang mampu : 

(1) mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasil pembelajaran

(2) meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan

(3) bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suka, ras dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaranl

(4) menjunjung tinggi peraturan perundangan-undangan, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika

(5) memelihara dan menumpuk persatuan dan kesatuan bangsa.  

dengan demikian, maka seseorang yang berkompetensi berarti ia memiliki pengetahuan, keterampilan dan nilai dasar yang diterapkan dalam melaksanakan tugasnya. kompetensi merupakan kumpulan pengetahuan, keterampilan dan perilaku seseorang yang dapat memastikan ia dapat melaksanakan tugasnya secara efisien dan mampu bertahan dalam dunia kerja dan melaksanakan kinerja sesuai dengan standar yang dimiliki profesinya.

hal ini juga berlaku pada profesi guru. guru yang kompeten adalah guru yang dengan pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimilikinya menjadikan ia mampu melaksanakan tugas secara baik dan profesional. salah satu kerampilan itu adalah kemampuan memanfaatkan teknologi informasi sebagai pendamping dalam melaksanakan tugas profesi itu.

teknologi dan pendidikan

teknologi adalah sebuah aplikasi atau penerapan yang memiliki tujuan untuk bisa memenuhi kebutuhan manusia dan mempermudah mendapatkan tujuan yang ingin dilakukan. sementara pendidikan merupakan sebuah alternative kesadaran dari semua lapisan masyarakat maupun pemerintah melalui kegiatan belajar dalam kelas, pelatihan dan kegiatan lain yang dilakukan di dalam lembaga pendidikan maupun di luar lembaga pendidikan.

terdapat sebuah persepsi yang menyatakan bahwa teknologi dan pendidikan sama dengan sebuah media. padahal kedudukan media memiliki fungsi sebagai sarana agar bisa memudahkan dalam proses pencapaian informasi ataupun bahan pembelajaran.

pandangan lainnya juga memasukan kurikulum pada bagian teknologi dan pendidikan, namun tentunya dengan berdampingan. dengan demikian bila menghubungkan antara teknologi dan pendidikan, maka keduanya akan berkaitan termasuk dengan kurikulum pendidikan.

pemanfaatan teknologi secara spesifik dan tepat dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efisien dan lancar. oleh sebab itu, teknologi pendidikan harus memiliki peran yang signifikan pada pengembangan kurikulum. 

bila melihat fakta-fakta tersebut, maka tentu tidak dapat dipungkiri, teknologi penting artinya bagi perkembangan dunia pendidikan. semakin modernnya zaman tentu saja perubahan sistem pendidikan pun harus semakin berkembang.

bila memang teknologi sudah masuk dan berperan, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mencari strategi paling tepat agar teknologi berpengaruh positif. pertanyaan mendasar yang perlu dijawab, bagaimana sebenarnya teknologi dan pendidikan bisa saling bersinergi dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih modern? 

sistem ataupun alat yang masuk dalam dunia pendidikan dan bisa diadopsi dengan baik tentunya memiliki manfaat, peran dan fungsinya.

(1) teknologi pendidikan sebagai sarana informasi.

sinergi teknologi dan pendidikan juga bisa menjadi salah satu sarana informasi agar bisa mendapatkan pengetahuan lebih dari sebuah pembelajaran baru dalam kelas. akses informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan mudah.

selain itu, teknologi juga bisa dengan mudah membandingkan perspektif, pandangan dunia dan kepercayaan.

(2) teknologi pendidikan bisa menjadi media pendukung pelajaran.

dalam proses belajar di dalam kelas, tentunya harus ada inovasi-inovasi agar sistem pembelajaran tidak semakin monoton. di samping itu dengan penerapan teknologi dan pendidikan, itu bisa menjadi media pendukung pelajaran dalam kelas, dan 

(3) teknologi sebagai mitra intelektual.

teknologi yang dihubungkan dengan pendidikan juga bisa menjadi mitra intelektual yang akan mendukung pembelajaran dimana saja. teknologi bisa membantu para pelajar mengartikulasikan atau mempresentasikan apa yang mereka tahu.

selain manfaat tersebut, teknologi dan pendidikan juga bisa semakin membantu meningkatkan mutu pendidikan dalam lingkungannya, bisa meningkatkan efektifitas serta efisiensi kegiatan belajar mengajar hingga bisa memudahkan lembaga pendidikan mencapai tujuan pendidikan yang telah dibuat.

namun demikian harus pula disadari bahwa manfaat-manfaat tersebut bisa didapatkan bila konsep teknologi dan pendidikan sudah diterapkan dengan benar, terkonsep dan diatur oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan dan peduli tinggi pada perkembangan teknologi. karena pada dasarnya teknologi memiliki arti yang sangat luas, pengaruhnya pun bisa diterapkan pada berbagai macam aspek dalam dunia pendidikan. 

arti penting teknologi bagi pendidikan

teknologi sebagai penyelamat pendidikan. mengapa demikian? harus diakui bahwa penyesuaian, kebutuhan, tuntutan guru  dengan teknologi dalam proses pembelajaran tidak mudah. masih segar dalam ingatan kita pada saat pandemi covid-19 terjadi, dimana pendidikan kita “dipaksa” untuk menemukan formula pembelajaran yang paling mungkin.

guru yang tidak ramah teknologi, jaringan internet yang tidak tersedia pada daerah-daerah tertentu, kepala sekolah yang ragu dengan kebijakan yang harus dilakukan, malah cendrung menunggu instruksi, pembiayaan bantuan operasional sekolah (bos) yang harus menunggu juknis, guru-guru yang sangat asing dengan pembelajaran daring, peserta didik yang cendrung bosan belajar di rumah karena tidak variatif, ditambah lagi dengan kegelisahan luar biasa orang tua yang tidak siap untuk menjadi pendidik dan pengajar sekalius.

rangkaian persoalan yang melilit dunia pendidikan itu, perlahan namun pasti mulai terurai dan terjawab oleh teknologi. para pakar teknologi memberikan jawaban dan memastikan proses kegiatan belajar tidak boleh berhenti saat pandemi. lahir program-program yang memungkinkan ilmu tertransfer kepada peserta didik oleh guru.

proses  transformasi media pembelajaran berbasis teknologi bermunculan;  wathshap group, zoom, google classroom, webex, youtube, dan varian lainnya. dengan memperhatikan ini tentu harus dipahami pula bahwa sinergi teknologi dan pendidikan juga bisa menjadi salah satu sarana informasi agar bisa mendapatkan pengetahuan lebih dari sebuah pembelajaran baru dalam kelas. bahkan kapan dan dimana saja.

sehingga dapat kita pastikan bahwa inovasi teknologi penting artinya dalam mememastikan tercapainya tujuan pendidikan.

(1)  meningkatkan keterlibatan peserta didik. keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi suatu masalah terbesar dalam dunia pendidikan. ruang kelas biasa, dirasa cukup sulit untuk membuat siswa tetap fokus dengan materi yang diberikan.

hal ini dikarenakan pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat siswa tetap tertarik dengan kelas.ketika siswa terdistraksi, ia pun tidak bisa mengulang kembali materi yang terlewat. dengan inovasi berupa webinar, siswa dapat belajar dari manapun asal terkoneksi dengan internet. siswa juga dapat bebas bertanya tanpa harus merasa malu dengan teman-teman di kelas.

(2). komputasi awankomputasi awan atau cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, pusat pengelolaan data ini hanya dapat digunakan oleh pengguna yang memiliki akun atau akses tertentu. di dalam komputasi awan ini, bisa disimpan apa saja; buku, video tutorial, hingga catatan materi dapat disimpan dan dapat diakses melalui internet di manapun, dan bisa berbagi kepada yang lain, sehingga tidak ada lagi yang ketinggalan materi.

(3) pembelajaran berbasis permainan. bermain game dilakukan untuk mengurangi rasa penat setelah belajar. bagaimana kalau belajar sambil bermain game? suatu pendekatan di mana siswa belajar melalui permainan (game) disebut dengan game-based learning (gbl) atau pembelajaran berbasis permainan.

materi belajar disampaikan dalam bentuk permainan sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan. untuk memotivasi siswa, gbl tidak hanya bermain tapi juga memberi penghargaan agar siswa lebih terpacu untuk belajar. penghargaan dapat berupa level, lencana, atau hadiah yang didapat siswa ketika menyelesaikan tugas tertentu.

(4)  pembelajaran multimodal. bagi sebagian orang, membaca adalah hal yang sangat menyenangkan dan dapat menjadi cara terbaik belajar bahasa asing. namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membaca dan membayangkan materi pembelajaran. pembelajaran multimodal dapat membantu siswa dengan menggabungkan tulisan, gambar, gerakan, suara, tindakan, dan sebagainya.

pembelajaraan akan menjadi lebih efektif terutama untuk belajar bahasa asing. metode ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat kosakata kamus bahasa inggris, jepang, mandarin, atau bahasa asing lainnya.

(5) pembelajaran jarak jauh. di era digital ini, jarak seharusnya bukan lagi suatu masalah dalam dunia pendidikan. melalui teknologi koneksi internet, belajar apapun dari siapapun. tidak hanya tempat kursus bahasa asing online tapi kini universitas pun sudah ada yang online. kehadiran secara fisik sudah bukan lagi masalah yang berarti.

batasan semakin menghilang sehingga kamu bisa belajar apapun yang kamu mau kapanpun dan di manapun.jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang. namun, semudah apapun kamu mendapatkan akses pendidikan lewat internet, bila tidak ada komitmen untuk belajar, teknologi yang tersedia tidaklah berarti. semua tetap berawal dari seberapa kuat keinginanmu untuk bisa.

(6). pembelajaran berbasis komunitas. fungsi jejaring sosial kini tak melulu soal berkoneksi kembali dengan teman lama atau sanak keluarga yang tinggalnya jauh dari kamu. kamu juga bisa menggunakan jejaring sosial untuk masuk ke dalam komunitas belajar.

misalnya kamu sedang belajar bahasa inggris, maka masuklah ke komunitas atau grup belajar bahasa inggris dalam jejaring sosial. di dalam komunitas itu kamu bisa berbagi tips belajar atau bahkan langsung berlatih di sana.

(7). virtual reality dan augmented reality belajar menjadi lebih efektif bila kita berada langsung di lokasi. misalnya, belajar bahasa inggris akan lebih efektif bila kita berada di negara yang berbahasa ibu bahasa inggris. dengan virtual reality dan augmented reality, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk belajar bahasa asing atau belajar hal lainnya.

virtual reality atau realitas maya adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi tiga (3d) yang disimulasikan oleh komputer sehingga penggunanya seolah-olah terlibat secara fisik dalam lingkungan tersebut.

begitu pentingnya pendidikan berdampingan dengan teknologi, pentingnya guru memahami teknologi informasi, karena pesan-pesan penting dalam proses pembelajaran dapat dibantu oleh teknologi.  selamat memperingati hari guru nasional tahun 2023.*

Tag
Share