bacakoran.co - prancis u-17 memang luar biasa di piala dunia u-17 2023. mereka tampil superior di setiap pertandingan sejak fase grup.
mereka juga termasuk tim agresif dalam bermain. contohnya adalah saat bertanding di babak 8 besar melawan uzbekistan u-17.
dalam pertandingan yang berlangsung di stadion manahan solo itu, prancis menghujani tembakan ke arah gawang uzbekistan sebanyak 29 kali. dari tembakan sebanyak itu, tiga di antaranya shots on target.
satu diantara tembakan yang in target itu menghasilkan gol untuk prancis u-17. gol ismail bouneb pada menit ke-83 itu antarkan mereka ke babak semifinal menantang mali u-17.
skuad timnas prancis u-17 di piala dunia u-17 2023.-loc wcu17-
pelatih timnas prancis u-17 jean-luc vannuchi mengatakan, resah melihat situasi ini. sebab, situasi ini bisa menjadi masalah bagi anak asuhnya di laga berikutnya.
karena itu, vannuchi punya ekspektasi tinggi kepada anak asuhnya di laga selanjutnya. dia berharap, para pemain tidak suka buang-buang peluang.
bahkan kalau bisa, harapannya, dalam setiap pertandingan anak asuhnya bisa mencetak gol lebih dulu. itu mungkin bisa membantu pemain dalam memberikan kenyamanan dalam bermain.
pemain prancis u-17 saat berebut bola dengan pemain uzbekistan u-17 di babak 8 besar. -loc wcu17-
"sebetulnya akan lebih baik jika kami bisa mencetak gol terlebih dahulu. hari ini kami memiliki banyak peluang, tapi kami tidak mampu menyelesaikannya dengan baik," ujar vannuchi.
namun demikian, dia juga tak lupa untuk bersyukur. bahwa untuk bisa ke semifinal hanya butuh satu gol kemenangan saja.
"yang lebih penting kami bisa menang meskipun hanya 1-0 saja, untuk melaju ke babak berikutnya. kini, kami hanya tinggal menghadapi satu pertandingan lagi untuk ke final piala dunia u-17 2023," jelasnya.
pemain prancis merayakan momen kemenanagn yang pantas dirayakan bersama. -loc wcu17-
di semifinal, prancis u-17 ketemu mali u-17. pertandingan ini akan berlangsung pada 28 november 2023 di stadion manahan solo.
untuk memperkaya pengetahuan terkait lawan, vannuchi telah melihat langsung permainan mali u-17 di babak 8 besar. langkah ini diambil karena memang dia belum tahu kekuatan sebenarnya lawan.(*)