bacakoran.co - dari empat kontestan semifinalis piala dunia u-17 2023, prancis u-17 memiliki rapor paling mentereng. mereka menjadi satu-satunya tim yang tidak hanya belum tersentuh kekalahan tapi juga belum sekalipun kebobolan.

catatan ini, diakui pelatih prancis jean-luc vannuchi menambah kepercayaan diri pemain. situasi itu akan meningkatkan mentalitas anak asuhnya. 

menjaga tim tidak tersentuh kekalahan dan tidak kebobolan ini akan dilakukan saat melawan mali u-17 pada babak semifinal di stadion manahan solo, 28 november nanti.   

"kami akan memperjuangankan sebisa mungkin untuk mengamankan tempat di final. tim ini akan melanjutkan misi menjaga clean sheet agar bisa melaju ke final dengan kepercayaan diri tinggi," tegas vannuchi dalam sesi jumpa pers pre-match di media center stadion manahan, solo, senin (27/11). 

vannuchi sadar tugas itu tidak bakal mudah. sebab, mali merupakan tim kuat. 

timnas orancis u-17 sangat percaya diri bisa taklukkan mali u-17.-loc wcu17-

"betul, mali punya dinamika tim yang apik dengan peluang-peluang yang mereka buat. tapi, kami pun ingin berusaha untuk bisa mencetak gol di setiap kesempatan seperti lawan uzbekistan kemarin di perempat final," tukasnya. 

untuk mewujudkan misi itu, vannuchi sudah mempersiapkan timnya dengan baik. selain memberikan materi latihan, dia mempelajari kekuatan mali u-17.

usai analisis kekuatan mali u-17, dia meyakini lebih siap menjalani babak semifinal ini. 

"mali boleh punya intensitas yang baik, tapi kami juga melakukan analisis. kami pelajari mereka, jadi tentu kami sudah menandai pemain mana yang berbahaya dalam pertandingan ini, terutama mereka yang ofensif," ujarnya. 

"kami hanya perlu tetap solid. kami yakin lebih siap menghadapi semifinal," lanjutnya.

pemain prancis u-17 berusaha menghibur pemain uzbekistan u-17 usai disingkirkan di babak 8 besar.-loc wcu17-

agar misi ke final mulus, prancis u-17 juga belajar atas kesalahan empat tahun lalu. pada edisi piala dunia u-17 2019, mereka kalah 2-3 dari brasil di semifinal.

kekalahan itu berasa nyesek karena prancis sempat leading 2-0 di babak pertama. namun memasuki babak kedua brasil u-17 membalikkan keadaan dan unggul 3-0 usai cetak 3 gol di 45 menit kedua. 

"saya sudah mendiskusikan hal ini kepada para staf dan pemain. bahwa sekalipun mereka sudah mencetak dua atau tiga gol lebih dulu, masih ada peluang situasi akan berbalik. kami sendiri sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk situasi seperti itu bila mana terjadi lagi. tapi, kami bakal mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin bisa terjadi di laga nanti," tegasnya. (*)