bacakoran.co

Mali U-17 Tak Takut Catatan Fantastis Prancis U-17, Demi Mewujudkan Mimpi, Mereka Sepakat Lakukan Ini

Pemain Mali U-17 siap berpesta saat melawan Prancis U-17 di semifinal Piala Dunia U-17. -loc wcu17-

Namun, Mali U-17 memiliki kelebihan di lini depan. Pemain depan mereka merupakan salah satu paling prduktif dengan mencetak 14 gol di turnamen ini sejak awal.

"Prancis sudah melewati itu saat melawan Uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. Tetapi kami juga bisa mengalahkan Maroko dengan ofensif," ucapnya.

BACA JUGA:Gile! Mali U-17 Mengamuk Sikat Meksiko U-17 5-0, Ini Calon Korban Mali Berikutnya

"Dengan segala hal yang sudah kami prediksi sebelumnya, tentu kami akan mempersiapkan segalanya, karena laga ini akan menjadi laga yang terbuka," lanjut Koulibaly. 


Pemain Mali U-17 termotivasi untuk memenangkan laga melawan Prancis selasa malam.-loc wcu17-

Untuk memuluskan rencana ke final, Koulibaly telah membekali anak asuhnya dengan berbagai persiapan. Ini setelah dia melakukan analisa terhadap kekuatan lawan. 

Dia meyakini bahan yang telah diperolehnya akan bisa mendukung penampilan Mali. 

Sementara Kapten Mali U-17 Ibrahim Diarra ingin memaksimalkan laga ini. Baginya, partai ini bisa menjadi penebus kegagalan di Piala Afrika U-17 2023 Mei lalu. Saat itu, mereka gagal ke final setelah dikandaskan Maroko.

"Di Piala Afrika, saya dan Ibrahim (Kanate) sama-sama gagal mengeksekusi penalti, tetapi itulah sepak bola, dan kami tidak menyerah. Kami bangkit kembali, dan itu bagus. Kami pun sebelum laga (perempat final), juga telah berkata satu sama lain bahwa kita tidak akan mengulangi hal itu," tegasnya.(*)

Mali U-17 Tak Takut Catatan Fantastis Prancis U-17, Demi Mewujudkan Mimpi, Mereka Sepakat Lakukan Ini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - mali memang istimewa. mereka menegaskan statusnya sebagai kuda hitam di piala dunia u-17 2023 dengan lolos semifinal.  

ini karena mereka satu-satunya tim non unggulan yang mampu bersaing hingga semifinal.

bahkan mereka sempat mencuri perhatian dengan kesuksesannya memulangkan meksiko u-17 dengan skor 5-0 di fase 16 besar. 

di semifinal, mali u-17 akan berhadapan dengan prancis u-17. duel semifinal prancis u-17 melawan mali u-17 akan berlangsung di stadion manahan pada selasa malam (28/11).

bagi mali u-17, ini akan jadi semifinal kedua. pada edisi 2017, mali gagal melaju lebih jauh dari empat besar setelah kandas di tangan brasil 2-0. 

pelatih mali u-17 soumaila koulibaly kali ini memiliki keyakinan lebih kepada anak asuhnya. bahwa mereka yakin bisa menembus sampai partai puncak. 

"kami sudah bekerja keras agar bisa sampai di sini. kami satu-satunya tim dari afrika yang mencapai semifinal ini," tegas koulibaly.


pemain mali u-17 saat berlatih di solo jelang semifinal. -loc wcu17-

"tentu kami ingin melanjutkan langkah kami dengan para pemain muda ini. tampil di piala dunia tentu mimpi kami adalah meraih trofi. di sini kami berupaya untuk mencetak gol di laga nanti," tegasnya. 

koulibaly boleh percaya diri. ini karena tim asuhannya merasa sudah familiar dengan permukaan lapangan stadion manahan solo. 

keuntungan ini dimiliki mereka karena sejak penyisihan grup, mali u-17 bertanding di markas persis solo tersebut. 

namun, tetap saja mali u-17 harus waspada. ini karena prancis u-17 merupakan tim kuat. mereka tim unggulan di turnamen ini.

bukti kehebatan mereka adalah prancis u-17 belum sekalipun kebobolan. mereka juga selalu mengakhiri pertandingan dengan catatan 100 persen. 

namun, mali u-17 memiliki kelebihan di lini depan. pemain depan mereka merupakan salah satu paling prduktif dengan mencetak 14 gol di turnamen ini sejak awal.

"prancis sudah melewati itu saat melawan uzbekistan di pertandingan yang sangat melelahkan. tetapi kami juga bisa mengalahkan maroko dengan ofensif," ucapnya.

"dengan segala hal yang sudah kami prediksi sebelumnya, tentu kami akan mempersiapkan segalanya, karena laga ini akan menjadi laga yang terbuka," lanjut koulibaly. 


pemain mali u-17 termotivasi untuk memenangkan laga melawan prancis selasa malam.-loc wcu17-

untuk memuluskan rencana ke final, koulibaly telah membekali anak asuhnya dengan berbagai persiapan. ini setelah dia melakukan analisa terhadap kekuatan lawan. 

dia meyakini bahan yang telah diperolehnya akan bisa mendukung penampilan mali. 

sementara kapten mali u-17 ibrahim diarra ingin memaksimalkan laga ini. baginya, partai ini bisa menjadi penebus kegagalan di piala afrika u-17 2023 mei lalu. saat itu, mereka gagal ke final setelah dikandaskan maroko.

"di piala afrika, saya dan ibrahim (kanate) sama-sama gagal mengeksekusi penalti, tetapi itulah sepak bola, dan kami tidak menyerah. kami bangkit kembali, dan itu bagus. kami pun sebelum laga (perempat final), juga telah berkata satu sama lain bahwa kita tidak akan mengulangi hal itu," tegasnya.(*)

Tag
Share