Calo Tiket Piala Dunia U-17 Dijamin Gak Aman, Pihak Keamanan Siap Menindak tegas, Ini Kata Pak Polisi

Prancis saat melawan Uzbekistan di Stadion manahan Solo. Prancis akan tamopil di laga semifinal melawan Mali U-17.-loc wcu17-

BACAKORAN.CO - Polda Jawa Tengah (Jateng) sepakat perangi calo tiket di Piala Dunia U-17 2023. Mereka yang kedapatan akan ditindak.  

"Namun sebelumnya ingin kami sampaikan warga masyarakat agar berhati-hati khususnya saat melihat suatu postingan (media sosial). Penipuan banyak terjadi di ranah medsos. Maka itu lakukan pembelian tiket di link-link resmi yang telah ditentukan oleh FIFA," ujar 

Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Dwi Subagio.

Terkait dengan pengamanan terkait calo tiket Piala Dunia U-17, sebelumnya Polda Jateng telah mengamankan seorang pria berinisial MS.

Dia kedapatan menjual tiket palsu Piala Dunia U-17 2023. Pelaku menjual tiket melalui laman media sosial Facebook.

BACA JUGA:Duel Semifinal Piala Dunia U-17 2023 Prancis U-17 vs Mali U-17 Dijamin Panas, Ini Pemantiknya

Kasub Satgas Penegakan Hukum (Gakkum) Kombes Muhammad Anwar Nasir menambahkan, pengamanan itu dilakukan berawal dari aksi pelaku yang memposting penjualan tiket di laman Facebook miliknya pada Senin (26/11/2023).

Saat itu, bertepatan dengan jadwal pertandingan Ekuador melawan Brazil. selain itu juga Spanyol versus Jepang di Stadion Manahan Solo.


Stadion Manahan Solo.-adhi.co.id-

"Jadi seakan-akan yang bersangkutan ini adalah panitia. Di akunya itu ada foto keluarga. Akun ini dibuat sekitar tiga bulan sebelum piala dunia dimulai," terang Kombes Anwar.

Dari postinganya tersebut, terang dia, ada tiga korban yang mengirim pesan ke pelaku yang berminat membeli tiket.

Untuk amankan pertandingan semifinal dan final, Polda Jateng meningkatkan pengamanan. Sebanyak 4.515 personel disiagakan Polda Jateng, terdiri dari personel gabungan Polri dan TNI.

BACA JUGA:Tiket Final Ludes, Semifinal dan Perebutan Peringkat Ke-3 Sisakan 5 Ribu Tiket, Begini Cara Membelinya

Rinciannya, personel yang disiagakan terdiri dari 963 personel pengamanan dari Satker Mapolda Jateng. Kemudian  3.141 personel dari polres jajaran dan 500 personel dari TNI.

Calo Tiket Piala Dunia U-17 Dijamin Gak Aman, Pihak Keamanan Siap Menindak tegas, Ini Kata Pak Polisi

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - polda jawa tengah (jateng) sepakat perangi calo tiket di piala dunia u-17 2023. mereka yang kedapatan akan ditindak.  

"namun sebelumnya ingin kami sampaikan warga masyarakat agar berhati-hati khususnya saat melihat suatu postingan (media sosial). penipuan banyak terjadi di ranah medsos. maka itu lakukan pembelian tiket di link-link resmi yang telah ditentukan oleh fifa," ujar 

wakil kepala satgas pamwil jateng operasi aman bacuya kombes pol dwi subagio.

terkait dengan pengamanan terkait calo tiket piala dunia u-17, sebelumnya polda jateng telah mengamankan seorang pria berinisial ms.

dia kedapatan menjual tiket palsu piala dunia u-17 2023. pelaku menjual tiket melalui laman media sosial facebook.

kasub satgas penegakan hukum (gakkum) kombes muhammad anwar nasir menambahkan, pengamanan itu dilakukan berawal dari aksi pelaku yang memposting penjualan tiket di laman facebook miliknya pada senin (26/11/2023).

saat itu, bertepatan dengan jadwal pertandingan ekuador melawan brazil. selain itu juga spanyol versus jepang di stadion manahan solo.


stadion manahan solo.-adhi.co.id-

"jadi seakan-akan yang bersangkutan ini adalah panitia. di akunya itu ada foto keluarga. akun ini dibuat sekitar tiga bulan sebelum piala dunia dimulai," terang kombes anwar.

dari postinganya tersebut, terang dia, ada tiga korban yang mengirim pesan ke pelaku yang berminat membeli tiket.

untuk amankan pertandingan semifinal dan final, polda jateng meningkatkan pengamanan. sebanyak 4.515 personel disiagakan polda jateng, terdiri dari personel gabungan polri dan tni.

rinciannya, personel yang disiagakan terdiri dari 963 personel pengamanan dari satker mapolda jateng. kemudian  3.141 personel dari polres jajaran dan 500 personel dari tni.

sejumlah unit taktis pun turut diterjunkan dalam kegiatan pengamanan di antaranya unit k-9 dari tim polsatwa, jibom dan jihandak dari gegana, phh dan anti drone dari satbrimob, serta tim cyber dari satgas gakkum.

untuk pengamanan dilakukan tiga lapis. untuk zona i (di dalam stadion) mengedepankan fungsi dan peran dari steward yang dikendalikan oleh fifa. pelibatan personel polri dilaksanakan sesuai dengan ekskalasi ancaman dan permintaan dari safety dan security officer.

sedangkan pengamanan di zona ii (sekitar kawasan stadion) dan zona 3 (luar kawasan stadion), katanya menjadi tanggung jawab polri yang diback up oleh petugas lain yang terkait.(*)

 

Tag
Share