Waduh Ngedrop! Pengujian Dimensity 9300 di Smartphone Vivo X100 Pro Melambat 2 Menit 46 Persen

Pengujian chipset Dimensity 9300 di smartphone vivo x100 pro--

BACAKORAN.CO - MediaTek baru saja mengumumkan chipset flagship terbarunya, Dimensity 9300, yang diklaim sebagai chipset smartphone pertama di dunia.

Diklaim menggunakan semua core besar: empat Cortex-X4 dan empat Cortex-A7201

Chipset ini juga memiliki GPU Immortalis-G720 dengan ray tracing berbasis hardware, yang mampu memberikan pengalaman gaming dengan efek pencahayaan realistis. 

Namun, apakah chipset ini benar-benar sehebat yang dijanjikan?

BACA JUGA:Cihuy! TikTop Shop akan Beroperasi Kembali, Benarkah Gandeng Tokopedia dan Meta?

Salah satu smartphone yang akan menggunakan chipset Dimensity 9300 adalah Vivo X100 Pro. 

Smartphone ini memiliki spesifikasi yang menggiurkan, seperti layar LTPO AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 120Hz.

Untuk kamera utama 50 MP dengan optik Zeiss, RAM LPDDR5T hingga 16 GB, dan baterai 5400 mAh dengan pengisian cepat 100W. 

Namun, sebuah video unboxing yang bocor di internet menunjukkan bahwa smartphone ini tidak berjalan dengan mulus saat menjalankan aplikasi benchmark.

BACA JUGA:Keren! Samsung Electronics Masuk 5 Besar Best Global Brands, Selama Empat Tahun Berturut-turut

Dalam video tersebut, terlihat bahwa Vivo X100 Pro mengalami penurunan kinerja yang signifikan saat menjalankan aplikasi AnTuTu Benchmark. 

Aplikasi tersebut mengukur kinerja CPU, GPU, memori, dan penyimpanan dari sebuah perangkat. 

Pada awal pengujian, skor Vivo X100 Pro mencapai 1,2 juta poin, namun setelah dua menit, skor tersebut turun menjadi 650 ribu poin, atau berkurang sekitar 46 persen. 

Hal ini menunjukkan bahwa chipset Dimensity 9300 tidak mampu menjaga kinerjanya secara konsisten, dan mengalami thermal throttling, yaitu penurunan frekuensi kerja untuk mengurangi panas.

Waduh Ngedrop! Pengujian Dimensity 9300 di Smartphone Vivo X100 Pro Melambat 2 Menit 46 Persen

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - mediatek baru saja mengumumkan chipset flagship terbarunya, , yang diklaim sebagai chipset smartphone pertama di dunia.

diklaim menggunakan semua core besar: empat dan empat . 

chipset ini juga memiliki immortalis-g720 dengan ray tracing berbasis hardware, yang mampu memberikan pengalaman gaming dengan efek pencahayaan realistis. 

namun, apakah chipset ini benar-benar sehebat yang dijanjikan?

salah satu yang akan menggunakan chipset dimensity 9300 adalah vivo x100 pro. 

smartphone ini memiliki spesifikasi yang menggiurkan, seperti layar ltpo amoled 6,78 inci dengan resolusi 1,5k dan refresh rate 120hz.

untuk kamera utama 50 mp dengan optik zeiss, ram lpddr5t hingga 16 gb, dan baterai 5400 mah dengan pengisian cepat 100w. 

namun, sebuah video unboxing yang bocor di internet menunjukkan bahwa smartphone ini tidak berjalan dengan mulus saat menjalankan aplikasi benchmark.

dalam video tersebut, terlihat bahwa vivo x100 pro mengalami penurunan kinerja yang signifikan saat menjalankan aplikasi antutu benchmark. 

aplikasi tersebut mengukur kinerja cpu, gpu, memori, dan penyimpanan dari sebuah perangkat. 

pada awal pengujian, skor vivo x100 pro mencapai 1,2 juta poin, namun setelah dua menit, skor tersebut turun menjadi 650 ribu poin, atau berkurang sekitar 46 persen. 

hal ini menunjukkan bahwa chipset dimensity 9300 tidak mampu menjaga kinerjanya secara konsisten, dan mengalami thermal throttling, yaitu penurunan frekuensi kerja untuk mengurangi panas.

penurunan kinerja ini tentu saja sangat merugikan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman gaming dan multitasking yang lancar dan stabil.

apalagi, vivo x100 pro dibanderol dengan harga sekitar rp 10,5 juta, yang termasuk kategori flagship.

jika chipset dimensity 9300 tidak dapat memberikan performa yang sesuai dengan harapan.

maka vivo x100 pro akan sulit bersaing dengan smartphone lain yang menggunakan chipset snapdragon 8 gen 3, yang dikabarkan memiliki kinerja lebih baik dan lebih efisien.

mediatek dan vivo belum memberikan tanggapan resmi terkait video unboxing tersebut.

namun, beberapa analis mengatakan bahwa video tersebut mungkin tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dari vivo x100 pro, karena perangkat tersebut mungkin masih menggunakan firmware yang belum final. 

selain itu, ada kemungkinan bahwa video tersebut merupakan hasil editan atau manipulasi untuk menjelek-jelekkan produk mediatek dan vivo. 

oleh karena itu, kita perlu menunggu sampai vivo x100 pro resmi dirilis dan diuji oleh pihak yang independen dan kredibel, sebelum menilai kualitas dan kinerja chipset dimensity 9300.

Tag
Share