bacakoran.co - timnas mali u-17 tidak hanya akan fokus pada penyerangan saat berhadapan dengan prancis u-17 di babak semifinal piala dunia u-17 2023. dalam duel yang berlangsung nanti malam (28/11) di stadion manahan solo, mereka juga tidak akan melupakan pertahanan.
mali u-17 fokus dengan menguatkan pertahanan karena melihat prancis u-17 juga berpotensi menghadirkan ancaman. mereka juga memiliki lini depan yang tajam.
di penyisihan grup saja, mereka sukses menyarangkan tujuh gol. 3 gol ke gawang burkina faso u-17, 3 gol ke gawang amerika serikat u-17, dan 1 gol ke gawang korea selatan u-17.
"jika prancis u-17 mengatakan bahwa mereka akan tampil solid, begitu juga kami. tentu para pemain kami juga akan memberikan segalanya," ujar pelatih mali u-17 soumalia coulibaly.
"terpenting adalah para pemain bisa mempertahankan pertahanan yang bagus selama pertandingan berjalan. karena ini akan menjadi pertandingan terbuka dan kami juga akan membuat banyak peluang," tukasnya.
timnas mali u-17 siap menghadapi prancis u-17 di semifinal.-loc wcu17-
putusan untuk menguatkan pertahanan ini karena mali u-17 sudah belajar dari laga sebelumnya. saat melawan maroko u-17, mereka sempat kewalahan.
namun demikian, coulibaly menegaskan bahwa dalam laga nanti anak asuhnya akan diberikan sedikit variasi sama seperti ketika melawan maroko.
"kami sedikit menderita saat melawan maroko, tetapi saya membiarkan para pemain mengekpresikan diri mereka secara ofensif. mengenai intensitas, kami tidak pernah akan mengubahnya," jelasnya.
mali u-17 saat melawan prancis u-17 nanti mendapatkan suntikan tenaga segar. bomber mamadou doumbia sudah bisa dimainkan usai lepas dari hukuman kartu merah. kembalinya di menambah rasa percaya diri (pede) para pemain.
sebelum kena kartu merah, doumbia pernah dihukum larangan bertanding tiga laga. dia tidak turun bertanding saat melawan kanada, meksiko di 16 besar, dan maroko di perempat final kemarin.
timnas mali u-17 siap berpesta saat melawan prancis u-17 di semifinal. -loc wcu17-
kembalinya doumbia, mali diyakini akan meningkatkan permainan mereka terutama dalam serangan sekalipun di laga ini pertahanan tetap menjadi perhatiannya.
"bagi kami dia pemain penting dalam tim, sayang sempat terkena kartu merah. tapi kami punya pemain cadangan yang siap menggantikannya dan membantu kami ke semifinal. kami berharap mereka fokus kepada mental," terang kapten mali u-17 ibrahim diarra.(*)