bacakoran.co

Kampanye Door to Door Dianggap Lebih Efektif, Kampanye Akbar Diprediksi Sepi Peminat, Ini Alasannya

HARI PERTAMA : Hari pertama masa kampanye Pemilu 2024, sejumlah partai dan caleg di Kota Prabumulih Sumatera Selatan mulai memasang baliho dan spanduk --

BACAKORAN.CO – Sejak Selasa 28 November 2023, Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) telah memperbolehkan Partai Politik, Tim Kampanye Calon Presiden (Capres) dan calon anggota legislatif (caleg)  untuk berkampanye.

Mereka telah diperkenankan untuk memperkenalkan diri, bersosialisasi, memaparkan program dan mengajak masyarakat untuk memilih caleg dan calon presiden dari partai peserta Pemilu 2024.

Kampanye itu dapat dilakukan dengan cara-cara yang telah di sepakati maupun diatur oleh undang-undang  pemilu.

Di Kota Prabumulih Sumater Selatan, sejumlah partai politik dan caleg sudah mulai bersoasialisasi. Mereka ada yang memasang spanduk  ,  baliho, stiker dan yang lainnya di titik-titik strategis. Kemudian ada juga yang bersosiasialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, gotong royong, membagikan sembako dan lainnya.

Selain itu tidak sedikit yang sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial, media cetak dan elektronik. Bahkan kegiatan itu sudah ada yang melakuan sebelum masuk masa kampanye.

Ketua KPU Kota Prabumulih, Marjuansyah menyebutkan per tanggal 28 November 2023 ini, sudah mulai masuk tahapan kampanye.

Hanya saja kata dia untuk pelaksanaan kampanye akbar atau rapat umum, akan  diatur selama 21 hari mulai l 21 Januari 2024 hingga jelang “hari H” pencoblosan Februari 2024 mendatang.

Hingga Selasa (28/11) KPU Prabumulih menurut dia belum menetapkan titik-titik lokasi kampanye akbar itu. “Tapi, rancangan sudah ada, tersebar di enam kecamatan di beberapa desa dan kelurahan.

"Namun tidak semua kelurahan ada (titik kampanye akbar, red). Seperti di Kelurahan Pasar 1 tidak ada titik kampanye akbar," jelasnya.

Kendati kampanye akbar belum diperbolehkan, Juan mengatakan untuk kampanye dengan model rapat terbatas di rumah-rumah penduduk sudah ada dan sekarang sudah bisa dilakukan.

Lebih lanjut, Marjuansyah menyebutkan agar kampanye berjalan tertib, pihaknya sudah menyusun jadwal kepada 18 partai politik agar secara bergantian kampanye dengan tujuan agar tidak terjadi bentrokan jadwal.

"Untuk implementasinya kita serahkan ke parpol masing-masing,  karena pada pelaksanaannya selalu melibatkan parpol di Provinsi atau Pusat," katanya.

Dia mempersilahkan parpol mau mengikuti jadwal yang sudah diberikan atau tidak. Hanya saja tetap harus memberitahukan ke KPU dan Bawaslu.

Marjuansyah mengatakan, berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 dan diperkirakan hingga saat ini tidak akan banyak partai politik atau caleg yang menggunakan sistem kampanye terbuka. "Yang banyak itu rapat terbatas dan door to door," tukasnya.

Kampanye Door to Door Dianggap Lebih Efektif, Kampanye Akbar Diprediksi Sepi Peminat, Ini Alasannya

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co – sejak selasa 28 november 2023, penyelenggara pemilihan umum (pemilu) telah memperbolehkan partai politik, tim kampanye calon presiden (capres) dan calon anggota legislatif (caleg)  untuk berkampanye.

mereka telah diperkenankan untuk memperkenalkan diri, bersosialisasi, memaparkan program dan mengajak masyarakat untuk memilih caleg dan calon presiden dari partai peserta pemilu 2024.

kampanye itu dapat dilakukan dengan cara-cara yang telah di sepakati maupun diatur oleh undang-undang  pemilu.

di kota prabumulih sumater selatan, sejumlah partai politik dan caleg sudah mulai bersoasialisasi. mereka ada yang memasang spanduk  ,  baliho, stiker dan yang lainnya di titik-titik strategis. kemudian ada juga yang bersosiasialisasi melalui berbagai kegiatan seperti olahraga, gotong royong, membagikan sembako dan lainnya.

selain itu tidak sedikit yang sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial, media cetak dan elektronik. bahkan kegiatan itu sudah ada yang melakuan sebelum masuk masa kampanye.

ketua kpu kota prabumulih, marjuansyah menyebutkan per tanggal 28 november 2023 ini, sudah mulai masuk tahapan kampanye.

hanya saja kata dia untuk pelaksanaan kampanye akbar atau rapat umum, akan  diatur selama 21 hari mulai l 21 januari 2024 hingga jelang “hari h” pencoblosan februari 2024 mendatang.

hingga selasa (28/11) kpu prabumulih menurut dia belum menetapkan titik-titik lokasi kampanye akbar itu. “tapi, rancangan sudah ada, tersebar di enam kecamatan di beberapa desa dan kelurahan.

"namun tidak semua kelurahan ada (titik kampanye akbar, red). seperti di kelurahan pasar 1 tidak ada titik kampanye akbar," jelasnya.

kendati kampanye akbar belum diperbolehkan, juan mengatakan untuk kampanye dengan model rapat terbatas di rumah-rumah penduduk sudah ada dan sekarang sudah bisa dilakukan.

lebih lanjut, marjuansyah menyebutkan agar kampanye berjalan tertib, pihaknya sudah menyusun jadwal kepada 18 partai politik agar secara bergantian kampanye dengan tujuan agar tidak terjadi bentrokan jadwal.

"untuk implementasinya kita serahkan ke parpol masing-masing,  karena pada pelaksanaannya selalu melibatkan parpol di provinsi atau pusat," katanya.

dia mempersilahkan parpol mau mengikuti jadwal yang sudah diberikan atau tidak. hanya saja tetap harus memberitahukan ke kpu dan bawaslu.

marjuansyah mengatakan, berdasarkan pengalaman pemilu 2019 dan diperkirakan hingga saat ini tidak akan banyak partai politik atau caleg yang menggunakan sistem kampanye terbuka. "yang banyak itu rapat terbatas dan door to door," tukasnya.

sejumlah partai politik yang ditemui mengakui jika kapanye door to door dianggap lebih efektif. sebab mereka bisa langsung bisa menyampaikan visi misi dan programnya.

sementara untuk kampanye akbar, selain kuranng efektif, juga di perlukan energi dan dana yang lumayan besar jika ingin sukses. "

setidaknya kita perlu persiapan yang matang. kita perlu menyiapkan tenda, pangung, hiburan, mobilisasi massa dan lainnya,""ujar salah satu pengurus partai politik.

"yang paling berat itu mengerahkan massa, karena kalau yang hadir di lapangan sepak bola hanya 100 orang dan itu semua kader partai, itu malah akan blunder untuk partai,"ujarnya. 

sementara itu, pantauan lapangan di kota prabumulih,  sejumlah partai politik  dan caleg mulai melirik tempat strategis untuk memasang alat peraga kampanye (apk) dan alat peraga sosialisasi (aps).

di hari pertama masa kampanye (28/11) sejumlah parpol mulai menurunkan tim untuk memasang spanduk bergambar caleg dan nomor urut calon dan contoh surat suara di daerah pemilihannya.

salah satu yang terlihat,  beberapa warga memasang spanduk ketua demokrat prabumulih, deni victoria sh msi di beberapa titik.
"karena jadwal kampanye dimulai tanggal 28 ini, jadi kita sudah mulai bergerak," ujar deni victoria.

ketua demokrat prabumulih itu pun menyebutkan, pihaknya menginstruksikan ke seluruh caleg demokrat untuk memanfaatkan masa kampanye tersebut untuk lebih intens lagi turun ke masyarakat.

sebab menurut dia, dalam masa kampanye yang singkat ini semua partai berlomba merebut hati warga yang mempunyai hak pilih.

"kita ada program kader untuk dijalankan,  seperti jumat berbagi, bagi-bagi air mineral ke masyarakat yang mendapat musibah, ambulance gratis dan lainnya," sebutnya. "tidak ada istilah matikan mesin, gas pol!,"ucapnya bersemangat.

disinggung berapa baliho yang disebar? dv (sapaan akrabnya, red) menyebutkan, setiap kelurahan ada sekira 10-20 titik bervariatif.

deni yang berlatar belakang pengusaha muda itu juga menegaskan bahwa dia telah mewanti-wanti caleg demokrat agar tidak memasang apk-aps di tempat –tempat yang dilarang.

"larangan dari bawaslu dan kpu harus diikuti, jangan sampai memasang apk di tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan dan lainnya," jelasnya. (chy)

Tag
Share