Final Piala Dunia U-17: Sajian Ulangan Piala Eropa U-17 2023, Dijamin Seru, Ini Kata Erick
Pemain Jerman merayakan kesuksesan menuju final Piala Dunia U-17 2023.-loc wcu17-
Jerman ke final dengan keunggulan 4-2 atas Argentina melalui drama adu penalti. Empat eksekutor penalti Jerman yang berhasil melakukan tugasnya adalah Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, Paris Brunner, sedangkan Finn Jeltsch gagal.
Adapun eksekutor Argentina yang berhasil melakukan tugasnya adalah Juan Gimenez dan Juan Villalba. Adapun Franco Mastantuono serta Claudio Echeverri gagal jalankan tugasnya sebagai algojo.
Usai drama Jerman dan Argentina, disusul duel sengit antara Mali U-17 melawan Prancis U-17 pada malam harinya. Prancis U-17 ke final usai menangkan duel dengan skor 2-1.
Prancis melenggang ke final Piala Dunia U-17 usai kalahkan Mali U-17.-loc wcu17-
Mali U-17 sempat unggul lebih dulu melalui gol Ibrahim Diarra pada menit ke-45+4. Namun permainan Mali U-17 pincang usai satu pemainnya diusir wasit karena koleksi kartu merah.
Adalah Souleymane Sanogo yang dihukum kartu merah pada menit 56. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Prancis U-17 untuk memproduksi gol. Hingga akhirnya lahir dua gol dari Yyann Titi (56') dan Ismail Bouneb (69').
Dengan sajian menegangkan di semifinal, Erick meyakini partai final nanti akan sangat menarik. Begitu juga pada duel perebutan peringkat ketiga. Dijamin tak kalah seru.
"Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepak bola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas," jelas Erick yang juga Ketua LOC Piala Duynia U-17 2023.
"Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun lagi kita akan melihat pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia saat level senior nanti," lanjutnya.
sal tahu saja, pertandingan final antara Jerman versus Prancis ini deja vu partai Piala Eropa U-17 2023 di Hungaria. Saat itu Der Panzer menang adu penalti 5-4 (0-0).(*)