Buntut Guru Lecehkan Murid, Wali Kota Prabumulih Kumpulkan Kepala Sekolah, Intruksinya Tegas

KEPALA SEKOLAH : Buntut terjadinya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru kepada siswinya, Pj Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM kumpulkan kepala SMA dan SMK sederajat--

BACAKORAN.CO – Buntut kembali terjadinya pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum guru kepada murid perempuan, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Prabumulih, Sumatera Selatan,  H Elman ST MM mengumpulkan  Kepala SMA/SMK sederajat di Kota Prabumulih.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai I Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Pj Wako Prabumulih itu mengintruksikan beberapa hal  agar peristiwa itu tidak terulang lagi.

Dibincangi usai rapat, Elman menyebutkan, pihaknya sengaja mengumpulkan kepala SMK dan SMA se-kota Prabumulih karena ada yang perlu disampaikan dan digarisbawahi.

Hal ini untuk menyikapi adanya berita yang hangat saat ini, oknum guru SMA yang diduga lecehkan murid di tempat les.

Elman menuturkan, sebenarnya secara kewenangan Pemkot Prabumulih tidak berwenang mengumpulkan Kepala SMA dan SMK. Sebab sekolah pada tingkatan itu kewenangannya ada pada  Dinas Pendidikan Nasional Provinsi.

BACA JUGA:Kerap Lakukan Dua Hal Ini Kepada Siswi yang Les di Rumahnya, Oknum Guru SMA Negeri Terancam Sangsi

"Tapi sebagai rasa tanggungjawab kita karena sekolah SMA dan SMK ini ada di Prabumulih dan murid-muridnya adalah warga Prabumulih, makanya mereka kita kumpulkan," sebutnya.

Elman mengaku menegaskan kepada Kepala Sekolah SMA dan SMK agar peritiwa yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan kejdian yang terakhir. "Selain itu kedepan kita inginkan ada suatu sistem yang lebih baik lagi,”katanya.

 “Terutama, jika selama ini ada les pelajaran yang diadakan di rumah, kita imbau, kita sarankan dan kita anjurkan untuk diadakan di sekolah saja dan tidak perlu di rumah lagi. Kecuali orang tua siswa yang minta," tegasnya.

Elman juga menyinggung dampak lainnya yang dikhawatirkan dari kegiatan di luar sekolah  yaitu tawuran. “Sehingga untuk mengantisiasi itu peran kita, guru dan wali murid harus sama-sama dilaksanakan, " ujarnya.

BACA JUGA:Oknum Guru yang Cabuli Muridnya Harus Diberi Efek Jera, Ketua KNPI Minta Jangan Dikasih Ruang

Untuk kegiatan lainnya seperti perkemahan kata Elman perlu dipertimbngan izin dari orang tua, keamanan dan lainnya. “Harus ada izin orang tua jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.

"Kami Pemkot juga tidak akan tutup mata dan bila perlu ada koordinasi dengan Pemkot Prabumulih dengan Kepala SMA dan SMK karena sekolahnya ada di kota Prabumulih," ucapnya.

Buntut Guru Lecehkan Murid, Wali Kota Prabumulih Kumpulkan Kepala Sekolah, Intruksinya Tegas

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co – buntut kembali terjadinya yang diduga dilakukan kepada , penjabat (pj) wali kota (wako) prabumulih, sumatera selatan,  h elman st mm mengumpulkan  kepala sma/smk sederajat di kota prabumulih.

dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai i kantor pemerintah kota (pemkot) prabumulih, itu mengintruksikan beberapa hal  agar peristiwa itu tidak terulang lagi.

dibincangi usai rapat, elman menyebutkan, pihaknya sengaja mengumpulkan kepala smk dan sma se-kota prabumulih karena ada yang perlu disampaikan dan digarisbawahi.

hal ini untuk menyikapi adanya berita yang hangat saat ini, oknum guru sma yang diduga lecehkan murid di tempat les.

elman menuturkan, sebenarnya secara kewenangan pemkot prabumulih tidak berwenang mengumpulkan kepala sma dan smk. sebab sekolah pada tingkatan itu kewenangannya ada pada  dinas pendidikan nasional provinsi.

"tapi sebagai rasa tanggungjawab kita karena sekolah sma dan smk ini ada di prabumulih dan murid-muridnya adalah warga prabumulih, makanya mereka kita kumpulkan," sebutnya.

elman mengaku menegaskan kepada kepala sekolah sma dan smk agar peritiwa yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan kejdian yang terakhir. "selain itu kedepan kita inginkan ada suatu sistem yang lebih baik lagi,”katanya.

 “terutama, jika selama ini ada les pelajaran yang diadakan di rumah, kita imbau, kita sarankan dan kita anjurkan untuk diadakan di sekolah saja dan tidak perlu di rumah lagi. kecuali orang tua siswa yang minta," tegasnya.

elman juga menyinggung dampak lainnya yang dikhawatirkan dari kegiatan di luar sekolah  yaitu tawuran. “sehingga untuk mengantisiasi itu peran kita, guru dan wali murid harus sama-sama dilaksanakan, " ujarnya.

untuk kegiatan lainnya seperti perkemahan kata elman perlu dipertimbngan izin dari orang tua, keamanan dan lainnya. “harus ada izin orang tua jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.

"kami pemkot juga tidak akan tutup mata dan bila perlu ada koordinasi dengan pemkot prabumulih dengan kepala sma dan smk karena sekolahnya ada di kota prabumulih," ucapnya.

disinggung apakah semua kepala sekolah setuju, terkait imbauan les di rumah dialihkan ke sekolah? elman menegaskan, rata-rata semuanya setuju.
"kami menyarankan, menganjurkan dan mengimbau les dialihkan ke sekolah bukan di rumah pribadi," tukasnya. (chy)

Tag
Share