Closing Ceremony Piala Dunia U-17 Sederhana, Hanya Ada Kembang Api, Katanya Arahan dari Sini Loh
Kemeriahan acara pembukaan di Stadion GBT tidak akan bisa ditemui saat closing ceremony di Stadion Manahan Solo.-loc wcu17-
BACAKORAN.CO - Piala Dunia U-17 2023 sudah mendekati acara puncak. Pada 2 Desember nanti, babak final digelar di Stadion Manahan Solo.
Duel itu mempertemuan Jerman U-17 melawan Prancis U-17. Pertandingan berlangsung pukul 19.00 WIB.
Karena sudah memasuki partai puncak, maka konsep closing ceremony pun menjadi perhatian. Ini karena pada saat opening ceremony lalu, acaranya dikemas mewah sekali.
Selain ada pesta kembang api, juga ada panggung hiburan. Namun, untuk closing ceremony nanti jangan harap kemewahan di opening ceremony bisa dinikmati di Solo nanti.
BACA JUGA: Bikin Bangga! Opening Ceremony Piala Dunia U-17 Memukau, Penonton: Meriah Banget!
Bocoran dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, acara ini bakal berlangsung sederhana.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari.-media pssi-
Kegitannya, selain prosesi penyerahan piala dan penghargaan, nantinya juga ada pesta kembang api di Stadion Manahan.
"Closing ceremony untuk Piala Dunia U-17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," jelas Rini.
Lanjut Rini, closing ceremony juga tidak akan melibatkan panggung hiburan seperti agenda pembukaan alias opening ceremony yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Menurut Rini, konsep agenda penutupan yang berlangsung sederhana ini merujuk pada arahan FIFA.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari saat diwawancara awak media.-media pssi-
"Kemungkinan juga tidak ada panggung hiburan. Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana," ujarnya.