bacakoran.co - klub peserta indonesia basketball league (ibl) yang ambisi juara musim nanti harus lebih serius siapkan tim. ini karena mereka akan menjadi wakil indonesia di kejuaraan antarklub tingkat asean.

program ini diutarakan sekjen pp perbasi nirmala dewi. bahwa mulai tahun depan rencananya juara ibl tampil di liga antarklub asean. 

"hasil seaba coordination council di malaysia lalu, fiba akan menggulirkan liga antarklub di asean. melalui program ini, nanti juara ibl akan dikirim ke liga antarklub asean ini," jelas nirmala.

lanjut nirmala, dalam rancangan fiba, klub juara di setiap kompetisi negara asean akan diadu untuk mencari yang terbaik. sang juara kemudian akan naik ikut kompetisi antarklub negara asia. 

dari sana, klub terbaik level asia akan bersaing di kejuaraan interkontinental atau antarbenua. j

jenjang kompetisi ini diharapkan ikut mendongkrak kualitas kompetisi di masing-masing negara agar mendapatkan ekosistem bolabasket yang lebih berkualitas. 

perbasi saat hadiri seaba coordination counciul meeting di malaysia.-perbasi-

dikatakan nirmala, untuk nama turnamen ini masih digodok. begitu juga dengan timeline pelaksanaannya. 

koordinasi antar federasi negara asean dengan fiba terus dilakukan untuk mematangkan rencana ini.

untuk peserta wakil indonesia di ajang ini, sekjen wanita pertama di perbasi tersebut menjelaskan bahwa sedang mengkoordinasikannya dengan ibl. terutama terkait rekomendasi peserta yang akan ikut dalam ajang tersebut tahun depan. 

ibl harus bisa menjamin bahwa tim yang dipilih merupakan yang terbaik dari kompetisi satu musim terakhir. tentu saja berdasarkan peringkat di klasemen akhir.

"rencananya turnamen tim antarnegara asean itu akan dimulai tahun depan. artinya, juara ibl musim lalu berkesempatan menjadi salah satu peserta di ajang ini. tapi untuk teknisnya, terkait penunjukan klub ada di ibl dengan mengacu pada klasemen kompetisi terakhir,” terangnya.

nirmala menjelaskan, turnamen tim antarnegara asean ini memiliki tujuan untuk meningkatkan jam terbang sekaligus menebalkan mental bertanding para pemain. harapannya itu berguna untuk pemain lokal sehingga berimbas pada peningkatan timnas di masing-masing negara.

ajang ini juga berguna untuk mengukur dan meningkatkan persaingan tim di level asean. dengan ajang tersebut, harapannya kompetisi internal masing-masing negara bisa terangkat dengan sendirinya.

"tapi rencana ini beda dengan yang pernah ada. turnamen ini murni diikuti klub terbaik hasil dari kompetisi di masing-masing negara. dari juara kompetisi domestik kemudian yang terbaik bersaing di asean, kemudian sang juara bersaing di liga antarklub di level asia, hingga kemudian bersaing di antarbenua," tukasnya. 

"jadi ini pertarungan antar tim terbaik hasil kompetisi di masing-masing negara. tentu dengan kualifikasi ini persaingan akan lebih menarik dan seru,” lanjut nirmala.(*)