Berkat Teleskop Raksasa, Cina Temukan Sinyal Alien, Disini Tempatnya

Foto ini menampilkan kecanggihan teknologi China dalam menjelajah luar angkasa dengan Teleskop Sky Eye.--

BACAKORAN.CO - Menurut penilaian intelijen Barat, China kemungkinan akan mendominasi banyak teknologi utama, seperti kecerdasan buatan, biologi sintetik, dan genetika dalam satu dekade atau lebih.

Potensi China mendominasi dunia dengan teknologi AI.

Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan inilah yang sangat dikuasai oleh Cina sehingga bisa membuat Cina bisa dikatakan menguasai dunia. 

Akibat dari kecanggihan teknologi yang dimilikinya China mengklaim kemungkinan telah menemukan sinyal dari peradaban alien. 

Dilansir dari berbagai sumber, menyebutkan bahwa sinyal alien itu ditemukan melalui teleskop Sky Eye yang bernilai 180 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 miliar.

BACA JUGA:Fancy! Dikira Istana, Rumah Megah Terbesar di China Ini Ternyata..

Sky Eye diketahui merupakan teleskop berukuran 1.640 kaki dengan diameter 500 meter, dan kini diletakkan di Provinsi Guizhou, China. 

Berkat ukurannya yang raksasa, teleksop Sky Eye yang diluncurkan pada September 2020 ini mengemban tugas mencari sinyal komunikasi antarbintang. 

Tujuannya untuk mencari planet ekstra surya yang berpotensi layak dihuni.

Para ilmuwan mengklaim, alat tersebut berhasil menangkap sinyal elektromagnetik yang tidak biasa.

Mulanya laporan mengenai penemuan sinyal itu dimuat dalam koran resmi Kementerian Sains dan Teknologi China yang berbasis di Beijing. 

BACA JUGA:Bocoran OPPO Reno11, Akan Rilis Pertama di China 23 November, Intip Spesifikasinya Kamera Level SLR

Namun tak lama, laporan tersebut tiba-tiba dihapus tanpa alasan yang jelas.

Dari Daily Mail, laporan tersebut memuat pernyataan Zhang Tonjie yang menjabat sebagai kepala ilmuwan dari tim pencari peradaban luar angkasa yang didirikan Beijing Normal University, National Astronomical Observatory of China, dan University of California di Berkeley. 

Berkat Teleskop Raksasa, Cina Temukan Sinyal Alien, Disini Tempatnya

Zainul Ihwan

Hendra Agustian


bacakoran.co - menurut penilaian intelijen barat, kemungkinan akan mendominasi banyak teknologi utama, seperti kecerdasan buatan, biologi sintetik, dan genetika dalam satu dekade atau lebih.

potensi mendominasi dunia dengan teknologi ai.

teknologi artificial intelligence (ai) atau kecerdasan buatan inilah yang sangat dikuasai oleh cina sehingga bisa membuat cina bisa dikatakan menguasai dunia. 

akibat dari kecanggihan teknologi yang dimilikinya china mengklaim kemungkinan telah menemukan sinyal dari peradaban alien. 

dilansir dari berbagai sumber, menyebutkan bahwa sinyal alien itu ditemukan melalui teleskop sky eye yang bernilai 180 juta dolar as atau sekitar rp2,6 miliar.

sky eye diketahui merupakan teleskop berukuran 1.640 kaki dengan diameter 500 meter, dan kini diletakkan di provinsi guizhou, china. 

berkat ukurannya yang raksasa, teleksop sky eye yang diluncurkan pada september 2020 ini mengemban tugas mencari sinyal komunikasi antarbintang. 

tujuannya untuk mencari planet ekstra surya yang berpotensi layak dihuni.

para ilmuwan mengklaim, alat tersebut berhasil menangkap sinyal elektromagnetik yang tidak biasa.

mulanya laporan mengenai penemuan sinyal itu dimuat dalam koran resmi kementerian sains dan teknologi yang berbasis di beijing. 

namun tak lama, laporan tersebut tiba-tiba dihapus tanpa alasan yang jelas.

dari daily mail, laporan tersebut memuat pernyataan zhang tonjie yang menjabat sebagai kepala ilmuwan dari tim pencari peradaban luar angkasa yang didirikan beijing normal university, national astronomical observatory of china, dan university of california di berkeley. 

timnya diklaim berhasil mendeteksi dua set sinyal mencurigakan pada 2020 kala memproses data yang dikumpulkan pada 2019. 

kemudian serupa ditemukan pada 2022 saat timnya tengah mengamati planet ekstra surya, yakni planet yang berada di luar tata surya. 

zhang mengatakan, sinyal tersebut bisa menjadi semacam gangguan radio. maka dari itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.*

Tag
Share