OMG, Nepal Tikung Thailand soal Pernikahan Sesama Jenis
Pasangan sejenis, di Nepal. Pasangan itu telah menjalin hubungan selama sembilan tahun dan menikah menurut ritual Hindu pada 2016 di ibu kota Kathmandu.--
BACAKORAN.CO - KATHMANDU, Pihak berwenang di sebuah desa di Nepal mendaftarkan pernikahan sesama jenis pertama di negara Himalaya itu pada hari Rabu (29/11).
Kata para pejabat dan aktivis, lima bulan setelah Mahkamah Agung mengeluarkan perintah sementara yang membuka jalan bagi pernikahan semacam itu di negara yang sebagian besar konservatif.
Pernikahan antara Ram Bahadur (Maya) Gurung yang berusia 36 tahun, yang lahir laki-laki tetapi diidentifikasi sebagai perempuan, dan Surendra Pandey, 26, yang lahir dan diidentifikasi sebagai laki-laki.
Secara resmi terdaftar di kantor pedesaan Dordi di distrik Lumjung di Nepal barat, kata seorang pejabat.
"Kami berdua sangat bahagia. semua orang yang ada di komunitas kami juga ikut berbahagia," kata Pandey dalam sebuah wawancara telepon.
BACA JUGA:Terungkap Kaum LGBTQ! Prajurit Kostrad TNI AD Lakukan Pelecehan Sesama Jenis
Pasangan itu telah menjalin hubungan selama sembilan tahun dan menikah menurut ritual Hindu pada 2016 di ibu kota Kathmandu.
"Kami telah mengeluarkan akta pendaftaran pernikahan kepada pasangan itu dengan mempertimbangkan perintah Mahkamah Agung dan instruksi dari otoritas pemerintah terkait," kata Hem Raj Kafle, kepala petugas administrasi kota pedesaan Dordi.
Pada bulan Juni, Mahkamah Agung negara itu mengeluarkan perintah sementara yang memungkinkan pasangan sesama jenis untuk mendaftarkan pernikahan mereka sambil menunggu putusan akhir.
Sunil Pant, pendiri Blue Diamond Society, organisasi hak-hak gay terkemuka Nepal, mengatakan itu adalah kemenangan bagi minoritas seksual dan gender yang telah lama menuntut hak yang sama, termasuk pengakuan atas pernikahan mereka.
BACA JUGA:Jisoo Blackpink Support For The LGBTQ+ by Her Fashion “United We Stand, Over the Rainbow.”
"Ini bersejarah," kata Pant, mantan anggota parlemen, mencatat bahwa itu adalah pendaftaran pertama di Asia Selatan. "Ini akan membuka pintu bagi mereka untuk bersama-sama membuka rekening bank, memiliki dan mentransfer properti seperti pasangan lainnya."
Taiwan adalah satu-satunya tempat yang sudah melegalkan pernikahan sesama jenis di Asia, di mana masyarakatnya sebagian besar tetap konservatif.
Thailand akan segera menyusul melegalkan pernikahan sesame jenis, yang saat ini sudah menjadi RUU di Parlemen Thailand dan akan segera disyahkan.
BACA JUGA:Astagfirullah, Thailand Segera Akan Legalkan Pernikahan Sesama Jenis..
Nepal yang mayoritas Hindu telah menjadi semakin progresif sejak pemberontakan Maois selama satu dekade berakhir pada 2006.
Dua tahun kemudian, partai-partai politik memilih untuk menghapuskan monarki Hindu yang telah berusia berusia 239 tahun, sebuah tuntutan utama Maois, yang komandan utamanya sekarang menjadi perdana menteri dan memimpin pemerintahan koalisi dengan partai Kongres Nepal yang berhaluan tengah. (mo)