bacakoran.co

Istri Wajib Tahu, Berikut Ini 7 Cara Mengatasi Suami Pemarah

Istri Wajib Tahu, Berikut Ini 7 Cara Mengatasi Suami Pemarah --

BACAKORAN.CO- Cekcok dalam rumah tangga memang hal yang sudah lumrah terjadi. Bahkan, orang yang sudah menikah menganggap itu sebagai bumbu rumah tangga.  

Tapi bagaimana, jika seorang suami memiliki emosi yang mudah meluap hingga membuatnya marah. Ketika sudah begini, seorang istri membutuhkan strategi untuk menghadapi pasangan yang penuh emosional.  

Istri jangan terpancing amarah suami, jika istri ikutan amarah, maka itu akan membuat persoalan dengan pasangan menjadi lebih buruk.

Dilansir dari Popmama.com perlu adanya strategi dalam menghadapi pasangan yang penuh emosional.  Sebelum pertengkaran semakin parah.

BACA JUGA:4 Aturan Mutlak Tidur Bersama Suami Istri Menurut Ajaran Islam...

1. Berusaha untuk Tetap Tenang   

Meski terkadang sulit, namun cara ini tetap perlu dilakukan agar tak terjadi emosi yang membludak antar dua belah pihak.  

Jika suami sedang emosi, istri perlu menjadi penenang. Begitu sebaliknya. Ini dilakukan agar baik suami dan istri dapat kembali tenang dan berpikir normal. Cara ini bisa dilakukan untuk menenangkan suasana agar tidak tegang.

Sebab, jika kedua belah pihak marah, tentuya akan memperburuk permasalahan. Setelah kondisi pasangan sudah mulai membaik, dengan sendirinya akan menyadari apa yang dilakukan atau ucapkan dengan amarahnya.     

2. Cari Tahu Alasan Pasangan Marah

Setelah menenangkan diri, selanjutnya seorang istri bisa mencari tahu apa yang membuat pasangan marah atau sebaliknya.  

Perhatikan apa yang membuat pasangan marah guna meminimalisir amarah yang sama dikemudian hari.

BACA JUGA:MENGAGUMKAN Pasangan Suami Istri Investasi Tanah Makam Untuk Persiapan Rumah Masa Depan

Selain itu, penting juga mengetahui temperamen satu sama lain. Hal ini berguna untuk membantu dalam memperkuat hubungan suami istri agar tetap harmonis.

3. Usahakan untuk Tetap Berkomunikasi dengan Baik   

Hubungan yang baik dan sehat adalah hubungan yang dikomunikasikan dengan baik pula.  Mungkin seorang suami merasa tak didengar oleh istri, itulah yang menjadi penyebab kemarahannya.

Atau bisa juga sebaliknya, suami yang tak mau mendengarkan istri. Agar hal ini tak terjadi, cobalah mendengarkan apa yang diucapkan satu sama lain ketika mendiskusikan suatu masalah.    

Memahami apa yang dibutuhkan satu sama lain bisa membantu kedua belah pihak menghindari rasa marah. Jadiah pendengar yang baik untuk satu sama lain, tidak hanya menunggu giliran kapan harus berbicara saja.

BACA JUGA:Saling Panggil Suami Istri, Ini Obrolan Mesra Syahnaz Sadiqah Dan Rendy Kjaernett Terjerat Kasus Perselingkuha

4. Belajar untuk Introspeksi Diri   

Selain meredam amarah pasangan, mengintropeksi diri juga perlu dilakukan oelh masing-masing pihak.  

Sebab, jika hanya mengetahui alasan pertengkaran tanpa membenah diri dari kesalahan, maka bukan tak mungkin kejadian serupa akan terulang kembali.   

Untuk itu, sebagai pasangan suami istri, dibutuhkan adanya saling intropeksi diri. Apakah kebiasaan atau kesalahan yang istri buat berulang menimbulkan suami menjadi emosional? Atau sebaliknya.

Ketika mengetahui penyebab dan mengakui kesalahan dengan saling berbenah diri, tentu ini bisa menjadi bahan evaluasi saat mendiskusikan suatu permasalahan.

BACA JUGA:Malam Jumat Tiba, Yuk Rebut Pahala Besar. Ini Ramuan Bikin 'Ronde' Bertambah, Istri Bahagia..

5. Cobalah untuk Menghargai Usaha Pasangan   

Banyak pasangan yang bertengkar dikesalahan yang sama lantaran terus mengungkit kesalahan masing-masing dikemudian hari.

Untuk itu, cobalah saling menghargai dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Ketika suami istri saling mengharagi usaha satu sama lain, tentunya mendiskusikan hal tersebut akan lebih mudah karena suasana lebih "adem" tanpa saling emosi.

6. Jangan Berpikiran Bahwa Pasangan Sudah tidak Mencintaimu   

Saat pertengkaran terjadi, bukan tak mungkin seorang istri berpikiran bahwa suami sudah tak mencintainya lagi.  Seorang Istri perlu memahami bahwa tak semua yang dikatakan saat marah adalah benar adanya.

Sebab saat seseorang emosi, mereka akan tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya mereka sendiri tak mengetahuinya.   

BACA JUGA:Para Istri Wajib Baca! Wanita Penghuni Neraka, Perspektif Islam dan Perilaku Sosial

Daripada terlalu berpikir ke arah sana, lebih baik ajak suami untuk lebih tenang dan mendiskusikannya bersama.

7. Bantu Pasangan untuk Melakukan Perubahan   

Menjalani hubungan suami istri memang tak mudah, akan ada banyak rintangan yang menerpa.  Namun, dengan mengkomunikasikan semua secara baik-baik, tentu hubungan rumah tangga akan lebih sehat ke depannya.

Istri Wajib Tahu, Berikut Ini 7 Cara Mengatasi Suami Pemarah

zainul Ihwan

djarwo


- cekcok dalam memang hal yang sudah lumrah terjadi. bahkan, orang yang sudah menikah menganggap itu sebagai bumbu rumah tangga.  

tapi bagaimana, jika seorang suami memiliki emosi yang mudah meluap hingga membuatnya marah. ketika sudah begini, seorang istri membutuhkan strategi untuk menghadapi pasangan yang penuh .  

jangan terpancing amarah suami, jika istri ikutan amarah, maka itu akan membuat persoalan dengan pasangan menjadi lebih buruk.

dilansir dari popmama.com perlu adanya strategi dalam menghadapi pasangan yang penuh emosional.  sebelum pertengkaran semakin parah.



1. berusaha untuk tetap tenang   

meski terkadang sulit, namun cara ini tetap perlu dilakukan agar tak terjadi emosi yang membludak antar dua belah pihak.  

jika suami sedang emosi, istri perlu menjadi penenang. begitu sebaliknya. ini dilakukan agar baik suami dan istri dapat kembali tenang dan berpikir normal. cara ini bisa dilakukan untuk menenangkan suasana agar tidak tegang.

sebab, jika kedua belah pihak marah, tentuya akan memperburuk permasalahan. setelah kondisi pasangan sudah mulai membaik, dengan sendirinya akan menyadari apa yang dilakukan atau ucapkan dengan amarahnya.     

2. cari tahu alasan pasangan marah

setelah menenangkan diri, selanjutnya seorang istri bisa mencari tahu apa yang membuat pasangan marah atau sebaliknya.  

perhatikan apa yang membuat pasangan marah guna meminimalisir amarah yang sama dikemudian hari.



selain itu, penting juga mengetahui temperamen satu sama lain. hal ini berguna untuk membantu dalam memperkuat hubungan suami istri agar tetap harmonis.

3. usahakan untuk tetap berkomunikasi dengan baik   

hubungan yang baik dan sehat adalah hubungan yang dikomunikasikan dengan baik pula.  mungkin seorang suami merasa tak didengar oleh istri, itulah yang menjadi penyebab kemarahannya.

atau bisa juga sebaliknya, suami yang tak mau mendengarkan istri. agar hal ini tak terjadi, cobalah mendengarkan apa yang diucapkan satu sama lain ketika mendiskusikan suatu masalah.    

memahami apa yang dibutuhkan satu sama lain bisa membantu kedua belah pihak menghindari rasa marah. jadiah pendengar yang baik untuk satu sama lain, tidak hanya menunggu giliran kapan harus berbicara saja.



4. belajar untuk introspeksi diri   

selain meredam amarah pasangan, mengintropeksi diri juga perlu dilakukan oelh masing-masing pihak.  

sebab, jika hanya mengetahui alasan pertengkaran tanpa membenah diri dari kesalahan, maka bukan tak mungkin kejadian serupa akan terulang kembali.   

untuk itu, sebagai pasangan suami istri, dibutuhkan adanya saling intropeksi diri. apakah kebiasaan atau kesalahan yang istri buat berulang menimbulkan suami menjadi emosional? atau sebaliknya.

ketika mengetahui penyebab dan mengakui kesalahan dengan saling berbenah diri, tentu ini bisa menjadi bahan evaluasi saat mendiskusikan suatu permasalahan.



5. cobalah untuk menghargai usaha pasangan   

banyak pasangan yang bertengkar dikesalahan yang sama lantaran terus mengungkit kesalahan masing-masing dikemudian hari.

untuk itu, cobalah saling menghargai dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. ketika suami istri saling mengharagi usaha satu sama lain, tentunya mendiskusikan hal tersebut akan lebih mudah karena suasana lebih "adem" tanpa saling emosi.

6. jangan berpikiran bahwa pasangan sudah tidak mencintaimu   

saat pertengkaran terjadi, bukan tak mungkin seorang istri berpikiran bahwa suami sudah tak mencintainya lagi.  seorang istri perlu memahami bahwa tak semua yang dikatakan saat marah adalah benar adanya.

sebab saat seseorang emosi, mereka akan tanpa sadar mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya mereka sendiri tak mengetahuinya.   

daripada terlalu berpikir ke arah sana, lebih baik ajak suami untuk lebih tenang dan mendiskusikannya bersama.

7. bantu pasangan untuk melakukan perubahan   

menjalani hubungan suami istri memang tak mudah, akan ada banyak rintangan yang menerpa.  namun, dengan mengkomunikasikan semua secara baik-baik, tentu hubungan rumah tangga akan lebih sehat ke depannya.

Tag
Share