Reporter: Hendra Agustian
|
Editor: Hendra Agustian
|
Minggu , 29 Jan 2023 - 00:44
MUARA ENIM, PE – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Muara Enim, Sabtu (28/1/2023) pagi, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pusat pelatihan dan pengkaderan NU Kabupaten Muara Enim.
Selain itu Herman Deru juga melantik Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Muara Enim yang dipusatkan di Islamic Center, Desa Kepur, Kabupaten Muara Enim.
Gubernur Herman Deru memuji langkah yang diambil ISNU Kabupaten Muara Enim yang menginisiasi pelantikan di alam terbuka. Selain itu dia menilai menjadi pengurus ISNU tidaklah mudah karena esensinya adalah menjadi teladan, dan menularkan ilmu kepada masyarakat sekitar.
“Ikatan Sarjana NU memang memiliki peran penting di tengah masyarakat, di mana sarjana identik dengan bekerja mendahulukan otak baru otot, bertindak setelah dipikir dulu,” singgungnya.
Herman Deru mengakui, pengurus ISNU yang baru saja dilantik merupakan kalangan intelektual yang tingkah lakunya akan menjadi teladan masyarakat baik dalam bentuk tutur kata, perbuatan, ajakan, itu akan menjadi guru alami yang akan diserap oleh masyarakat sekitar.
“Masyarakat akan melihat ini, apa yang diperbuat, kita diamati oleh ormas sebelah. Tetapi apapun organisasinya kita tetap berkompetisi dalam kebaikan,” imbuhnya.
Herman Deru juga mengajak Muslimat NU yang ada di Muara Enim untuk terlibat dalam menyukseskan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Mulai dari tingkat DPW, DPC hingga tingkat ranting, untuk merubah pola pikir masyarakat yang dulunya konsumtif menjadi produktif.
“Salah satunya dengan mensukseskan Sumsel Mandiri Pangan yang diawali dari lingkungan keluarga masing-masing. Nanti kita meminta usulan kebutuhan bibit dari Muslimat NU dan akan disuplai, termasuk bibit lele atau ikan nila, hanya saja diperuntukkan kalangan rumah tangga,” tambahnya.
Kemudian, Gubernur Herman Deru menyinggung persoalan stunting yang turun signifikan di Provinsi Sumsel, dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat terkhusus untuk kaum ibu-ibu yang telah turut andil dalam menurunkan angka stunting Sumsel.
“Peran ibu-ibu diantaranya muslimat NU telah memberikan pengaruh yang positif dalam penurunan stunting. Terimakasih untuk seluruh masyarakat Sumsel, terkhusus kaum ibu-ibu.
Alhamdulillah penurunan angka stunting kita signifikan tiga besar di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara Ketua PCNU Kabupaten Muara Enim Gus Ahmad Mutjaba menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Herman Deru yang telah mensupport semua program kerja NU Kabupaten Muara Enim. Termasuk di antaranya bantuan seragam bagi ribuan Muslimat NU.
“
Alhamdulillah pak Gubernur luar biasa antusias warga Muslimat, ini kok hijaunya luar biasa, seragam bantuan dari Gubernur, kalau masih kurang, nanti ditambah lagi. Kita akan tetap terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh keistiqomahan,” tandasnya.
RIL
Terus Menjadi Teladan bagi Masyarakat
Hendra Agustian
Hendra Agustian
muara enim, pe – dalam rangkaian kunjungan kerjanya di kabupaten muara enim, sabtu (28/1/2023) pagi, gubernur sumatera selatan (sumsel) h herman deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid nahdlatul ulama (nu) sebagai pusat pelatihan dan pengkaderan nu kabupaten muara enim.
selain itu herman deru juga melantik pengurus cabang (pc) ikatan sarjana nahdlatul ulama (isnu) kabupaten muara enim yang dipusatkan di islamic center, desa kepur, kabupaten muara enim.
gubernur herman deru memuji langkah yang diambil isnu kabupaten muara enim yang menginisiasi pelantikan di alam terbuka. selain itu dia menilai menjadi pengurus isnu tidaklah mudah karena esensinya adalah menjadi teladan, dan menularkan ilmu kepada masyarakat sekitar.
“ikatan sarjana nu memang memiliki peran penting di tengah masyarakat, di mana sarjana identik dengan bekerja mendahulukan otak baru otot, bertindak setelah dipikir dulu,” singgungnya.
herman deru mengakui, pengurus isnu yang baru saja dilantik merupakan kalangan intelektual yang tingkah lakunya akan menjadi teladan masyarakat baik dalam bentuk tutur kata, perbuatan, ajakan, itu akan menjadi guru alami yang akan diserap oleh masyarakat sekitar.
“masyarakat akan melihat ini, apa yang diperbuat, kita diamati oleh ormas sebelah. tetapi apapun organisasinya kita tetap berkompetisi dalam kebaikan,” imbuhnya.
herman deru juga mengajak muslimat nu yang ada di muara enim untuk terlibat dalam menyukseskan gerakan sumsel mandiri pangan (gsmp). mulai dari tingkat dpw, dpc hingga tingkat ranting, untuk merubah pola pikir masyarakat yang dulunya konsumtif menjadi produktif.
“salah satunya dengan mensukseskan sumsel mandiri pangan yang diawali dari lingkungan keluarga masing-masing. nanti kita meminta usulan kebutuhan bibit dari muslimat nu dan akan disuplai, termasuk bibit lele atau ikan nila, hanya saja diperuntukkan kalangan rumah tangga,” tambahnya.
kemudian, gubernur herman deru menyinggung persoalan stunting yang turun signifikan di provinsi sumsel, dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat terkhusus untuk kaum ibu-ibu yang telah turut andil dalam menurunkan angka stunting sumsel.
“peran ibu-ibu diantaranya muslimat nu telah memberikan pengaruh yang positif dalam penurunan stunting. terimakasih untuk seluruh masyarakat sumsel, terkhusus kaum ibu-ibu. alhamdulillah penurunan angka stunting kita signifikan tiga besar di indonesia,” pungkasnya.
sementara ketua pcnu kabupaten muara enim gus ahmad mutjaba menyampaikan terima kasihnya kepada gubernur herman deru yang telah mensupport semua program kerja nu kabupaten muara enim. termasuk di antaranya bantuan seragam bagi ribuan muslimat nu.
“alhamdulillah pak gubernur luar biasa antusias warga muslimat, ini kok hijaunya luar biasa, seragam bantuan dari gubernur, kalau masih kurang, nanti ditambah lagi. kita akan tetap terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh keistiqomahan,” tandasnya. ril