bacakoran.co

Mali Siap Pesta di Manahan, Berikut Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga, Live di Televisi Ini Jam Segini

Timnas Mali U-17 berambisi pulang bawa predikat peringkat ketiga terbaik di Piala Dunia U-17 2023.-loc wcu17-

BACAKORAN.CO - Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 dijamin berlangsung seru. Ini karena Mali U-17 siap menggelar pesta pada duel yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, malam ini (1/12). 

Mali U-17 yakin bisa pesta kemenangan karena optimistis bakal menang. Mereka percaya diri bisa mengatasi Argentina U-17 di laga ini.

Mereka yakin bisa pesta karena memiliki misi khusus. Mereka tidak mau kembali ke Mali dengan tangan hampa.

Status sebagai peringkat ketiga Piala Dunia U-17 dipercaya bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Mali yang sebenarnya menantikan trofi juara.

"Sangat penting bagi kami bisa memenangkannya dan pulang membawa medali. Meskipun awalnya untuk menjadi juara atau menempati peringkat kedua, tapi jika bisa menduduki peringkat ketiga tetap akan menyenangkan," terang Pelatih Mali U-17 Soumaila Coulibaly. 


Mali U-17 siap pesta di perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023.-loc wcu17-

Mali gagal mewujudkan target tampil di final usai takluk kepada Prancis U-17. Upaya mereka nyaris terwujud jika saja pemain Mali U-17 tidak kantongi kartu merah. 

Iya, usai leading 1-0 jelang turun minum, Mali U-17 keghilangan Soleymane Sanogo di menit ke-56. Akibat kekurangan pemain, Prancis leluasa mengembangkan permainan. 

Mereka kemudian membuat dua gol di babak kedua. Gol yang antarkan Prancis ke final menantang Jerman U-17.

Coulibaly sangat yakin anak asuhnya bisa memberikan penampilan terbaik di pertandingan nanti. Namun dia juga tidak menampik bahwa masih belum paham betul dengan karakter permainan lawan. 

Sekalipun pelatih Argentina U-17 Diego Placente pernah berada dalam satu kompetisi di Jerman, yaitu Bundesliga. Tapi, dia tahu jika Argentina adalah negara besar dengan tim sepak bola yang hebat. 

"Saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim. Saya tahu Diego Placente pernah main juga di Bundesliga, tapi saya tidak tahu banyak permainannya," ujar Coulibaly.

"Saya pikir nanti para pemain (kedua tim) akan saling bermain terbuka. Karena di turnamen U-17, sebenarnya tidak ada satu tim yang lebih baik dari tim lainnya. Misalnya Prancis dan Jerman, mereka bukan favorit tetapi ternyata bisa sampai ke final," ujarnya.

Namun Coulibaly tak sungkan memuji Argentina. Di kejuaraan apapun, Argentina selalu menjadi tim favorit. 

Mali Siap Pesta di Manahan, Berikut Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga, Live di Televisi Ini Jam Segini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pertandingan perebutan peringkat ketiga piala dunia u-17 2023 dijamin berlangsung seru. ini karena mali u-17 siap menggelar pesta pada duel yang berlangsung di stadion manahan solo, malam ini (1/12). 

mali u-17 yakin bisa pesta kemenangan karena optimistis bakal menang. mereka percaya diri bisa mengatasi argentina u-17 di laga ini.

mereka yakin bisa pesta karena memiliki misi khusus. mereka tidak mau kembali ke mali dengan tangan hampa.

status sebagai peringkat ketiga piala dunia u-17 dipercaya bisa memberikan kebahagiaan kepada masyarakat mali yang sebenarnya menantikan trofi juara.

"sangat penting bagi kami bisa memenangkannya dan pulang membawa medali. meskipun awalnya untuk menjadi juara atau menempati peringkat kedua, tapi jika bisa menduduki peringkat ketiga tetap akan menyenangkan," terang pelatih mali u-17 soumaila coulibaly. 


mali u-17 siap pesta di perebutan peringkat ketiga piala dunia u-17 2023.-loc wcu17-

mali gagal mewujudkan target tampil di final usai takluk kepada prancis u-17. upaya mereka nyaris terwujud jika saja pemain mali u-17 tidak kantongi kartu merah. 

iya, usai leading 1-0 jelang turun minum, mali u-17 keghilangan soleymane sanogo di menit ke-56. akibat kekurangan pemain, prancis leluasa mengembangkan permainan. 

mereka kemudian membuat dua gol di babak kedua. gol yang antarkan prancis ke final menantang jerman u-17.

coulibaly sangat yakin anak asuhnya bisa memberikan penampilan terbaik di pertandingan nanti. namun dia juga tidak menampik bahwa masih belum paham betul dengan karakter permainan lawan. 

sekalipun pelatih argentina u-17 diego placente pernah berada dalam satu kompetisi di jerman, yaitu bundesliga. tapi, dia tahu jika argentina adalah negara besar dengan tim sepak bola yang hebat. 

"saya berharap ini akan menjadi pertandingan yang bagus untuk kedua tim. saya tahu diego placente pernah main juga di bundesliga, tapi saya tidak tahu banyak permainannya," ujar coulibaly.

"saya pikir nanti para pemain (kedua tim) akan saling bermain terbuka. karena di turnamen u-17, sebenarnya tidak ada satu tim yang lebih baik dari tim lainnya. misalnya prancis dan jerman, mereka bukan favorit tetapi ternyata bisa sampai ke final," ujarnya.

namun coulibaly tak sungkan memuji argentina. di kejuaraan apapun, argentina selalu menjadi tim favorit. 

"saya pikir argentina datang sebagai favorit. setiap piala dunia, argentina selalu menjadi tim nomor satu atau nomor dua. mereka juga memiliki tim muda yang hebat dan bermain bagus di turnamen ini. tapi, kami pun juga bermain bagus di turnamen ini. tim muda mali selalu bisa bertahan di berbagai turnamen," tukasnya.

yang membuat coulibaly yakin di pertandingan ini adalah pemainnya sudah belajar dari kekalahan di laga sebelumnya. dia meyakini situasi itu bisa terjadi kepada siapa saja. maka dari itu, merespons kekalahan itu dengan momentum kebangkitan adalah jalan tepat mengembalikan kepercayaan diri pemain. 

"kekalahan yang kami alami itu tidak masalah. karena banyak tim juga mengalami kekalahan di pertandingan penting, seperti argentina. tapi kami mempunyai laga final kecil melawan argentina, kami ingin memenangkan pertandingan ini," tegasnya. 

"saya tidak mengatakan kata-kata penyelamangat. saya hanya bilang kami butuh medali. peluangnya masih terbuka lebar dan jika kami bisa meraih posisi ketiga tentu akan sangat membuat kami bahagia," ucapnya.

bagi mali, sejauh ini merupakan prestasi terbaik kedua mereka setelah 2015. pada piala dunia u-17 tersebut, mali sukses menembus babak final. sayang, mereka kandas atas sesama tim afrika lainnya, nigeria.

pertandingan perebutan peringkat ketiga di stadion manahan solo ini juga bisa disaksikan di indosiar pukul 19.00 wib.(*)

 

 

Tag
Share