Kian Beringas ! KKB Kelompok Perek Jelas Kogeya Tembak Mati Prajurit TNI, Ini Jumlah Korbannya..
KKB Kelompok Perek Jelas Kogeya Tembak Mati Prajurit TNI--
BACAKORAN.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dan menebar teror.
Buktinya kelompok pemberontak itu, melakukan penyerangan terhadap pasukan TNI di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Kamis, (30/11/2023).
Dalam serangan ini, dua prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) dilaporkan gugur.
Data yang dihimpun kedua prajurit TNI AD itu menempati pos yang sama dengan empat anggota lain yang gugur dalam serangan KKB Teroris pada Sabtu (25/11) lalu.
BACA JUGA:RESMI! Presiden Joko Widodo Melantik Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI
Saat ini, dua prajurit yang gugur telah dievakuasi dan identifikasi mereka sebagai Pratu S dan Prada P.
Sebelumnya empat prajurit Kostrad telah gugur dalam penyerangan serupa di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Korban tersebut berasal dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, yaitu Praka Yipsan Ladou, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, Pratu Miftahul Firdaus, dan Prada Darmawan.
Pelaku penyerangan terhadap anggota TNI AD tersebut diketahui berasal dari KKB Teroris yang dipimpin oleh Perek Jelas Kogeya.
BACA JUGA:Mantap! Operasi Terbaru di Papua , Berhasil Tewaskan 5 Anggota KKB
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI AD maupun Kodam Cenderawasih terkait insiden ini.
Petugas gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan prajurit Kostrad, dan situasi di daerah tersebut masih terus dimonitor oleh pihak berwenang.
Peristiwa ini menunjukkan eskalasi kekerasan di wilayah Papua, yang telah menjadi sorotan utama dalam upaya penanganan konflik di Indonesia.
BACA JUGA:Perempuan Suku Asmat Papua Menjadi Kepala Keluarga, Apakah Para Lelaki Hanya Tiduran Dirumah?
Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk menanggapi situasi ini dan menjaga keamanan serta kedamaian di wilayah tersebut.