Reporter: Adi Fatriansyah
|
Editor: Doni Bae
|
Jumat , 01 Dec 2023 - 15:47
BACAKORAN.CO – Seorang begal yang sering beraksi di sekitar Pasar Induk Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan berhasil disikat polisi.
Tersangkanya Arpani (24) warga Jl Ki Marogan Lr Banten Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati. Sementara satu rekannya yang identitasnya sudah di ketahui polisi masih buron.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Wakasat, AKP Iwan Gunawan menjelaskan, tersangka Arpani yang merupakan residivis.
Pria itu merupakan penjahat spesialis bajing loncat terhadap truk yang lewat di Jl Mayjen Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati. “Pelaku kita sergap di rumahnya Rabu lalu (29/11),”jelasnya.
Lebih lanjut AKP Iwan Gunawan menjelaskan jika Arpani dengan seorang rekannya diduga terlibat perampokan terhadap sopir truk yang baru bongkar muatan sayur di Pasar Induk Jakabaring pada 20 November 2023 sekira pukul 23.00 WIB.
Korban diketahui bernama Bonar (56) warga Desa Gedung Pucang Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo.
Saat kejadian Bonar bersama kernetnya Irza Kurniawan (21) warga Desa Keseneng, Purworejo.
Malam itu, usai bongkar muat, korban berniat hendak pulang. Tiba-tiba belum jauh dari Pasar Induk, mobilnya dihadang sepeda motor.
Saat itulah tersangka Arpani turun dari motor dan naik ke atas mobil di dekat sopir. Dia langsung mengancam korban menggunakan pisau. Karena ketakutan, korban tadi hanya dapat pasrah melihat pelaku mengambil ponsel miliknya.
Arpani juga merampas tas korban yang berisikan uang Rp 2,3 juta, KTP dan SIM B II Umum.
Setelah itu, Arpani dan rekannya langsung kabur. Sementara korban langsung melapor ke piket SPKT Polrestabes Palembang hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
“Pelaku saat ini sudah kita amankan dan diminta keterangan terkait kejahatannya," jelas AKP Iwan Gunawan.
Sementara itu, terkait rekan pelaku yang meloloskan diri dari sergapan petugas, diakui mantan Kanit Harda tersebut, hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan.
Polisi juga mengamankan satu unit motor Yamaha ViXion yang saat itu digunakan pelaku dalam melaksanakan aksinya, satu buah tas selempang berwarna hitam merek Wolves milik korban dan uang Rp 700 ribu.
Begal Pasar Induk Jakabaring yang Meresahkan Disikat Polisi, 1 Rekannya Buron, Begini Aksinya
Adi Fatriansyah
Doni Bae
bacakoran.co – seorang begal yang sering beraksi di sekitar pasar induk jakabaring palembang, sumatera selatan berhasil disikat polisi.
tersangkanya arpani (24) warga jl ki marogan lr banten kelurahan kemas rindo kecamatan kertapati. sementara satu rekannya yang identitasnya sudah di ketahui polisi masih buron.
kasat reskrim polrestabes palembang, akbp haris dinzah melalui wakasat, akp iwan gunawan menjelaskan, tersangka arpani yang merupakan residivis.
pria itu merupakan penjahat spesialis bajing loncat terhadap truk yang lewat di jl mayjen yusuf singadekane kelurahan keramasan kecamatan kertapati. “pelaku kita sergap di rumahnya rabu lalu (29/11),”jelasnya.
lebih lanjut akp iwan gunawan menjelaskan jika arpani dengan seorang rekannya diduga terlibat perampokan terhadap sopir truk yang baru bongkar muatan sayur di pasar induk jakabaring pada 20 november 2023 sekira pukul 23.00 wib.
korban diketahui bernama bonar (56) warga desa gedung pucang kecamatan bener kabupaten purworejo.
saat kejadian bonar bersama kernetnya irza kurniawan (21) warga desa keseneng, purworejo.
malam itu, usai bongkar muat, korban berniat hendak pulang. tiba-tiba belum jauh dari pasar induk, mobilnya dihadang sepeda motor.
saat itulah tersangka arpani turun dari motor dan naik ke atas mobil di dekat sopir. dia langsung mengancam korban menggunakan pisau. karena ketakutan, korban tadi hanya dapat pasrah melihat pelaku mengambil ponsel miliknya.
arpani juga merampas tas korban yang berisikan uang rp 2,3 juta, ktp dan sim b ii umum.
setelah itu, arpani dan rekannya langsung kabur. sementara korban langsung melapor ke piket spkt polrestabes palembang hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
“pelaku saat ini sudah kita amankan dan diminta keterangan terkait kejahatannya," jelas akp iwan gunawan.
sementara itu, terkait rekan pelaku yang meloloskan diri dari sergapan petugas, diakui mantan kanit harda tersebut, hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan.
polisi juga mengamankan satu unit motor yamaha vixion yang saat itu digunakan pelaku dalam melaksanakan aksinya, satu buah tas selempang berwarna hitam merek wolves milik korban dan uang rp 700 ribu.
terkait aksinya pelaku dijerat dengan pasal 365 kuhp ancaman di atas lima tahun. " pelaku satunya kita sudah masukkan ke dalam daftar pencarian orang (dpo) dan jadi target operasi (to)," ungkap iwan lugas.
sementara tersangka arpani mengakui semua perbuatannya itu. menurutnya malam itu sebelum membegal korban, dia memantau dan berkeliling mencari target yang akan jadi korbannya.
setelah mendapatkan target yaitu truk sayur yang baru bongkar muatan di pasar induk jakabaring, ia dan rekannya langsung mengikutinya dari belakang.
" mobil truk tersebut kita ikuti tidak jauh dari pasar induk. setelah kondisi aman kami langsung hadang truk tersebut. setelah itu, langsung kami todongkan pisau dan minta korban menyerahkan semua uang dan hp miliknya,”ujar arpani.
“uang dan hasil penjualan hp itu kami bagi dua. sudah itu kami berpencar dan tidak tahu rekan saya kemana kaburnya," katanya. (afi)