Luar Biasa! Kemenag Terbangkan Tim ke Arab Saudi untuk Siapkan Kebutuhan Jamaah Haji 2024, Ini Rinciannya
ilustrasi jamaah haji di Makkah.-kemenag-
Pelayanan transportasi juga dipersiapkan. Jamaah haji Indonesia juga akan mendapat layanan transportasi selama jalankan ibadah haji.
Ini jenis layanan transportasinya. Pertama, layanan dari bandara Madinah ke hotel di Madinah (dan sebaliknya). Kedua, layanan bus antar kota dari Madinah ke Makkah (dan sebaliknya). Ketiga, layanan dari bandara Jeddah ke hotel di Makkah (dan sebaliknya). Keempat, layanan bus salawat.
"Tim transportasi akan menyiapkan pengadaan armada bus yang digunakan jemaah haji Indonesia. Kita sudah rumuskan sejumlah spesifikasi kendarannya, termasuk usia tahun pembuatan maksimal 5 tahun,” tukasnya.
"Tim akomodasi, katering, dan transportasi akan bertugas lebih kurang 30 hari di Arab Saudi. Semoga proses pengadaan layanan bisa berjalan lancar dan optimal,” harapnya.
Kemudian Ditjen PHU menambahkan bahwa pihaknya juga akan segera menggelar seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, proses seleksi petugas haji 1445 H/2024 M akan digelar pada Desember 2023.
"Proses seleksi petugas akan digelar secara berjenjang, dari tingkat Kemenag Kabupaten/Kota hingga pusat," terang Arsad.
Arsad menjelaskan bahwa ada tiga jenis petugas haji yang akan disiapkan. Pertama, petugas yang menyertai jemaah haji atau yang disebut dengan PPIH Kelompok Terbang (kloter).
Kedua, petugas yang tidak menyertai jemaah haji atau yang disebut PPIH Arab Saudi (Non Kloter). Ketiga, petugas pendukung PPIH.
“Proses seleksi akan dilakukan dengan Computer Assisted Test atau CAT dan wawancara. Seleksi ini akan digelar mulai akhir tahun dan diharapkan pada awal tahun 2024 sudah diperoleh daftar nama yang akan bertugas pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H," ujarnya.(*)