bacakoran.co

Puluhan Tahun Perbatasan Sumsel Bengkulu Ini Sarang Begal, Polisi dan TNI Tak Berkutik, Masyarakat Resah

Kawasan Padang Ulak Tanding jadi sarang begal --

Puluhan Tahun Perbatasan Sumsel Bengkulu Ini Sarang Begal, Polisi dan TNI Tak Berkutik, Masyarakat Resah

Zul

djarwo


bacakoran.co - jaman sudah modern, tetapi tidak untuk daerah yang satu ini.

daerah tetap dikenal sebagai kawasan rawan dan perampokan sadis.

sudah puluhan tahun nama daerah yang satu ini melekat dan sampai hari ini terus berlanjut.

bahkan sudah menjadi rahasia umum, jika mau melintasi jalan ini sebaiknya tidak melewati batas maghrib atau hari mulai gelap.

ya nama daerah ini adalah padang ulak tanding atau familiar disebut (put). 

sebuah daerah di perbatasan dan .

bagi warga khususnya di wilayah musi rawas-lubuklinggau-muratara atau warga bengkulu sendiri, aksi pembegalan maupun perampokan, di jalan lintas -curup khususnya put curup, kabupaten rejang lebong, provinsi bengkulu, sudah tidak asing lagi. 

lalu kemana pihak kepolisian dan keamanan seperti tni?

tidak berkutik alias seperti tidak berbuat apa apa.

kejadian perampokan dan pembegalan yang sudah terjadi puluhan tahun lalu masih terjadi hingg saat ini masih terjadi.

terbaru seorang sopir travel asal kelurahan bandung ujung, kecamatan lubuklinggau barat i, kota lubuklinggau, provinsi sumsel, lagi lagi jadi korban aksi pembegalan.

korban dipepet dua pelaku di jalan lintas lubuklinggau-curup, persisnya di padang ulak tanding (put) dekat gardu pln curup, rejang lebong, provinsi bengkulu.

korban alami luka tusuk setelah dianiaya dua orang pelaku tidak dikenal.

daerah ini dikenal sebagai wilayah rawan kriminalitas dan dianggap tidak tersentuh hukum.

sudah tidak terhitung lagi, berapa jumlah korban perampokan maupun pembegalan di jalan lintas yang menghubungkan provinsi sumsel dan provinsi bengkulu ini.   

insiden yang menimpa mh (58) sopir trevel asal kota lubuklinggau terjadi jum’at (1/22) sekitar pukul 04.30 wib, dia ditusuk oleh dua orang tidak dikenal saat korban tengah melintas di jalan lintas lubuklinggau-curup.

iskandar kerabat korban yang sempat dihubungi menuturkan, awalnya korban membawa penumpang dari kota lubuklinggau menuju rejang lebong, provinsi bengkulu.

tidak jauh dari perbatasan kota lubuklinggau dan sudah memasuki wilayah curup.

korban dipepet dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.

lalu pelaku menyetop mobil korban dan meminta uang rokok sekaligus jatah reman ke korban dan berusaha merampas kunci mobil korban.

karena membawa penumpang wanita di dalam mobil, korban melakukan perlawanan mempertahankan kunci mobil yang di rampas pelaku.

sempat terjadi aksi tarik tarikan, antara korban dan pelaku.

namun korban tanpa aba aba sebelumnya langsung ditusuk oleh pelaku menggunakan sajam di bagian pinggang sebelah kanan. 

melihat korban terluka, kedua pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibantu penumpang lainnya, melakukan perawatan ala kadar dan langsung menuju pusat medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

korban mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian di di polsek padang ulak tanding (put) polres rejang lebong.

kerabat korban berharap, agar pihak kepolisian khususnya polsek padang ulak tanding (put) dan polres rejang lebong. agar dapat segera menangkap pelaku pembegalan dan penusukan terhadap korban.

wilayah padang ulak tanding (put) curup, provinsi bengkulu emang termasuk wilayah rawan kriminalitas.

selain aksi pembegalan di wilayah ini juga sering terjadi teror terhadap pengguna jalan lintas provinsi, khususnya terhadap pengendara dari luar daerah.

lokasi jalan yang berkelok dan sepi dari perkumiman, menjadi spot spot khusus para pelaku kriminalitas untuk beraksi.

para pelaku sering kali mengincar kendaraan dari plat luar daerah, seperti kendaraan roda dua maupun roda empat.

bagi warga yang hendak melintasi jalan lintas provinsi sumsel-bengkulu ini, disarankan berkendara dengan cara berkelompok.

kare a para pelaku sering mengincar pengendara yang lengah atau sendirian saat berkendara.

pertanyannya, dimana polisi dan tni sebagai pengayom masyarakat melihat kondisi puluhan tahun ini tidak pernah selesai?

benarkan pihak berwajib takut memberantas praktik kriminal di daerah ini?*

Tag
Share