Paslon Nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Diprediksi Menang Satu Putaran
Foto ilustrasi aura kemenangan memancar dari wajah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.--
"Ganjar lebih memosisikan diri sebagai petugas partai alih-alih tokoh yang bisa bersikap lebih independen," terang Rudi.
BACA JUGA:Janji Prabowo-Gibran JIka Menang, Makan Siang Gratis, Kemiskinan Nol Persen dan Sejahterakan ASN
Rudi menilai, Pertentangan Jokowi dengan elit PDI Perjuangan semakin tajam seiring dengan menguatkan dukungan Jokowi kepada Prabowo.
Puncaknya saat putusan MK, serangan demi serangan daru kubu PDI Perjuangan dialamatkan kepada Jokowi dan keluarganya hingga dituduh berkhianat dan membangun politik dinasti.
"Dengan situasi yang berkembang saat ini, PDI Perjuangan berusaha mengalkulasi kerusakan yang potensial dialami dengan menekan seminimal mungkin.
Target utama saat ini adalah menjaga agar suara PDI Perjuangan tetap solid atau tidak terlalu tergerus oleh konstelasi pilpres," kata Rudi.
BACA JUGA:Era Baru Politik Indonesia, PSI Mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Dilihat dari kekuatan dukungan publik terhadap Ganjar, nyatos tidak ada penambahan elektabilitas ketika berpasangan dengan Mahfud.
Justru elektabilitas Anies malah bertambah hampir 5 persen setelah berpasangan dengan Cak Imin.
"Ancaman bagi kubu Ganjar dan PDI Perjuangan makin besar jika Anies-Cak Imin mampu mencuri peluang untuk memperbesar elektabilitas dalam 2,5 bulan ke depan hingga bisa mengejar dan bahkan naik ke peringkat kedua menggeser Ganjar-Mahfud," pungkas Rudi.
Survei Y-Publica pada tanggal 15—22 November 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.*