Waspada! Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Warga Diharap Berhati-hati dan Dilarang Mendaki

Gunung Marapi Sumbar Erupsi--

BACAKORAN.CO - Berita viral, salah satu gunung aktif di Sumatera Barat yaitu Gunung Marapi, kembali memuntahkan awan panas dan abu pada Minggu, 3 Desember 2023, pukul 14.54 WIB.

Erupsi tersebut menciptakan ledakan dahsyat yang terdengar hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya, menyebabkan getaran dan kepanikan di antara penduduk.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berlangsung selama sekitar 4 menit 41 detik.

Saat ini, Gunung Marapi berada pada status Waspada Level II.

BACA JUGA:DIBUKA, 30 Posisi Lowongan Kerja di Kementerian Sekretariat Negara, Cek Disini Pendaftarannya

Erupsi Gunung Marapi kali ini ditandai dengan suara ledakan yang mengguncang daerah sekitarnya, disertai awan abu pekat yang meloncat ke atas ketinggian.

Masyarakat di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, dan sekitarnya disarankan untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan.

Salah seorang warga di kaki Gunung Marapi, Dodi, menggambarkan bahwa suara ledakan terdengar sangat dahsyat, bahkan disertai getaran seperti gempa.

Awan abu pekat langsung terlihat di langit, memberikan tanda bahwa erupsi ini cukup kuat.

BACA JUGA:Asyik! 4 Negara Bebas Visa yang Cocok Dikunjungi di Libur Akhir Tahun

Respons dan Tips untuk Warga Sekitar

Pada saat-saat seperti ini, penting bagi warga di sekitar Gunung Marapi untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat:

Waspada! Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Warga Diharap Berhati-hati dan Dilarang Mendaki

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - , salah satu gunung aktif di sumatera barat yaitu , kembali memuntahkan awan panas dan abu pada minggu, 3 desember 2023, pukul 14.54 wib.

erupsi tersebut menciptakan ledakan dahsyat yang terdengar hingga ke beberapa wilayah di sekitarnya, menyebabkan getaran dan kepanikan di antara penduduk.

menurut data yang dikeluarkan oleh ().

badan geologi, pvmbg pos pengamatan gunungapi marapi, erupsi tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan berlangsung selama sekitar 4 menit 41 detik.

saat ini, berada pada status waspada level ii.

erupsi kali ini ditandai dengan suara ledakan yang mengguncang daerah sekitarnya, disertai awan abu pekat yang meloncat ke atas ketinggian.

masyarakat di kabupaten agam, kabupaten tanah datar, kota bukittinggi, dan sekitarnya disarankan untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan.

salah seorang warga di kaki , dodi, menggambarkan bahwa suara ledakan terdengar sangat dahsyat, bahkan disertai getaran seperti gempa.

awan abu pekat langsung terlihat di langit, memberikan tanda bahwa erupsi ini cukup kuat.

respons dan tips untuk warga sekitar

pada saat-saat seperti ini, penting bagi warga di sekitar untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

berikut beberapa tips yang dapat membantu menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat:

1. tinggal di rumah

hindari keluar rumah kecuali jika diinstruksikan sebaliknya oleh petugas.

2. gunakan masker

kalau kamu harus berada di luar, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari debu vulkanik.

3. simpan barang penting

persiapkan tas darurat dengan dokumen penting, obat-obatan, dan barang-barang esensial lainnya.

4. ikuti pemberitahuan resmi

pantau perkembangan situasi melalui sumber berita resmi dan peringatan dari pihak berwenang.

5. jauhi radius bahaya

hindari wilayah radius bahaya yang dilarang oleh petugas, terutama dalam radius 3 kilometer dari puncak .

6. siapkan rencana evakuasi

jika diperlukan evakuasi, ketahui jalur evakuasi yang aman dan ikuti petunjuk evakuasi dengan cermat.

penting untuk diingat bahwa erupsi vulkanik dapat memiliki dampak yang luas, dan kewaspadaan serta kepatuhan terhadap petunjuk resmi adalah kunci untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.

masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan mendengarkan arahan dari pihak berwenang setempat.***

Tag
Share