Jelang Akhir Tahun, Kemen PUPR Ungkap Jurus Kebut Pembangunan Perumahan

Kemen PUPR kebut pembangunan perumahan bagi rakyat--

BACAKORAN.CO – Sisa waktu anggaran di tahun 2023 tidak sampai sebulan lagi.

Disisa waktu yang mepet jelang akhir tahun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) kebut pelaksanaan pembangunan perumahan bagi rakyat.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan tugas pembangunan perumahan untuk masyarakat bisa diselesaikan secepatnya.

“Apalagi waktu pelaksanaan kegiatan 2023 akan segera berakhir," ujarnya.

BACA JUGA:Beli Rumah di Akhir Tahun Ternyata Banyak Untungnya, Jangan Tunda Lagi, Ini Alasannya

Berdasarkan hasil evaluasi capaian dan kinerja penyelenggaraan perumahan tahun 2023, terang Iwan, dari status e-Monitoring per 26 November 2023 diketahui realisasi keuangan bidang perumahan terus meningkat.

Pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mitra kerja guna mendorong kinerja penyelenggaraan rumah susun (rusun), rumah khusus, rumah swadaya dan PSU perumahan.

Sekadar informasi, realisasi kegiatan fisik padat karya yakni pelibatan masyarakat melalui bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS) untuk mengurangi rumah tidak layak huni sebanyak 150.380 unit rumah dengan progres keuangan 98,43 persen dan fisik 99,97 persen.

BACA JUGA:Buruan! Beli Rumah Free PPN Hingga Rp220 juta? Ini Syarat dan Ketentuannya

Selain itu, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan juga ikut memberikan dukungan infrastruktur dasar IKN Nusantara antara lain pembangunan rusun pekerja IKN sebanyak 22 tower atau 1.072 unit telah mencapai progress keuangan 99,99 persen dan fisik 100 persen.

Termasuk pembangunan rumah tapak jabatan Menteri sebanyak 36 unit dimana progres keuangan baru 40,58 persen dan fisik 38,90 persen.

Lalu ada pembangunan rusun ASN dan Hankam dengan progress keuangan 36,90 persen dan fisik 26,70 persen.

“Kami optimis hingga akhir tahun (2023) pembangunan rumah untuk masyarakat bisa tercapai sesuai perencanaan yang ditetapkan," ucapnya.

BACA JUGA:Aturan Sudah Berlaku, Cek Ketentuan dan Syarat Bisa Beli Rumah Gratis PPN

Dikatakan Iwan, ada sejumlah prioritas penganggaran dalam rangka pemenuhan kebutuhan tambahan tahun 2024.

Seperti penyediaan hunian untuk ASN di kawasan IKN dan penyelesaian pembangunan rumah tapak jabatan menteri, pemenuhan kegiatan rusun dan rumah khusus multi years contract (MYC) tahun anggaran 2023-2024.

Kemudian, pelaksanaan bantuan PSU rumah umum, program padat karya BSPS dan pelaksanaan kegiatan baru direktif (SYC), pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan OPOR dan lain sebagainya.

Jelang Akhir Tahun, Kemen PUPR Ungkap Jurus Kebut Pembangunan Perumahan

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – sisa waktu anggaran di tahun 2023 tidak sampai sebulan lagi.

disisa waktu yang mepet jelang akhir tahun, kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat () kebut pelaksanaan pembangunan .

direktur jenderal perumahan kementerian pupr, iwan suprijanto mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menyelesaikan tugas pembangunan perumahan untuk masyarakat bisa diselesaikan secepatnya.

“apalagi waktu pelaksanaan kegiatan 2023 akan segera berakhir," ujarnya.



berdasarkan hasil evaluasi capaian dan kinerja penyelenggaraan perumahan tahun 2023, terang iwan, dari status e-monitoring per 26 november 2023 diketahui realisasi keuangan bidang perumahan terus meningkat.

pihaknya pun akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mitra kerja guna mendorong kinerja penyelenggaraan rumah susun (rusun), rumah khusus, rumah swadaya dan psu perumahan.

sekadar informasi, realisasi kegiatan fisik padat karya yakni pelibatan masyarakat melalui bantuan stimulant perumahan swadaya (bsps) untuk mengurangi rumah tidak layak huni sebanyak 150.380 unit rumah dengan progres keuangan 98,43 persen dan fisik 99,97 persen.



selain itu, kementerian pupr melalui direktorat jenderal perumahan juga ikut memberikan dukungan infrastruktur dasar ikn nusantara antara lain pembangunan rusun pekerja ikn sebanyak 22 tower atau 1.072 unit telah mencapai progress keuangan 99,99 persen dan fisik 100 persen.

termasuk pembangunan rumah tapak jabatan menteri sebanyak 36 unit dimana progres keuangan baru 40,58 persen dan fisik 38,90 persen.

lalu ada pembangunan rusun asn dan hankam dengan progress keuangan 36,90 persen dan fisik 26,70 persen.

“kami optimis hingga akhir tahun (2023) pembangunan rumah untuk masyarakat bisa tercapai sesuai perencanaan yang ditetapkan," ucapnya.



dikatakan iwan, ada sejumlah prioritas penganggaran dalam rangka pemenuhan kebutuhan tambahan tahun 2024.

seperti penyediaan hunian untuk asn di kawasan ikn dan penyelesaian pembangunan rumah tapak jabatan menteri, pemenuhan kegiatan rusun dan rumah khusus multi years contract (myc) tahun anggaran 2023-2024.

kemudian, pelaksanaan bantuan psu rumah umum, program padat karya bsps dan pelaksanaan kegiatan baru direktif (syc), pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan opor dan lain sebagainya.

Tag
Share