Setelah Gunung Marapi Kini Giliran Krakatau Yang Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2 Km
Anak gunung Krakatau erupsi lagi--
Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum 77 mm dengan durasi 116 detik, menggambarkan intensitas letusan yang signifikan.
Sehari sebelumnya, sekitar pukul 20.54 WIB, pada Minggu (26/11/2023).
Gunung tersebut juga meletus dengan tinggi kolom letusan mencapai ±800 m di atas puncak.
BACA JUGA:Korban Terus Bertambah Erupsi Gunung Marapi Sumbar, SAR Mencatat 11 Pendaki Meninggal Dunia
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 34 detik.
Kondisi itu, Kementerian ESDM memberikan imbauan kepada masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau.
Lalu para nelayan untuk tak mendekati kaasan gunung anak Krakatau.
BACA JUGA:Ini Daftar Nama Pendaki Berhasil Turun dan Masih Terjebak Erupsi Gunung Marapi Sumbar
Tak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif sebagai tindakan pencegahan.
Perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau akan terus dipantau.*
Sementara pihak berwenang terus memberikan informasi dan imbauan untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar.