bacakoran.co

Polisi Tak Langsung Perkarakan Siswa Bully Teman Sekolah, Ini Tindakan yang Dilakukan

BULLYING : Polisi meminta keterangan pelajar korban aksi bullying dan tak langsung memperkarakannya secara pidana. Tampak polisi mendatangi kediaman korban. (foto ist) --

BACAKORAN.CO – Aparat Polres  Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tak langsung memperkarakan aksi seorang pelajar berinisial Fe yang membully temannya berinisial Fe. Aksi bullying itupun diunggah ke media sosial dan viral.

Polisi mengaku akan mempelajari dulu vidio bullying yang beredar serta memanggil siswa beserta orang tua siswa yang terlibat aksi bully dan menyebarkan vidio tersebut.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon dan Plt Kasat Reskrim Iptu Dedy mengatakan, Unit Perlindungan dan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres OKU masih menyelidiki kasus itu.

Dia mengatakan,  korban dan orang tuanya masih akan diperiksa dan diambil keterangan. “Termasuk nantinya akan diklarifikasi dari pelaku yang diduga melakukan aksi bully terhadap rekannya tersebut. Hasilnya nanti akan kita telaah,”katanya.

BACA JUGA:VIRAL! Pesta Dugem Dalam Kampus, Telak Dibully Netizen..

Menurutnya, karena pelaku dan korban masih anak anak tentu ada perlakuan khusus. “Termasuk kemungkinan adanya upaya perdamaian dari keluarga korban dan pelaku,”jelasnya.

Diketahui, vidio aksi bullying  yang viral di Baturaja Ogan Komering Ulu itu terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas rel KA dekat Stasiun KA Baturaja.

Dalam vidio itu, seorang anak berinisial Fa yang kemudian diketahui merupakan warga Kelurahan Talang Jawa, dibully temannya berinisial Fe yang juga masih dibawah umur.

Saat aksi bully terjadi, direkam salah satu teman pelaku dan kemudian di sebarkannya.  “Ok guys kita jingok (lihat) Jd (inisial) berkelahi,” ujar suara yang merekam sebelum aksi bullying itu.

BACA JUGA:Dampak Bullying Tidak dapat Disepelekan! Lalu Bagaimana Cara Menghindarinya?

Lalu salah satu pelaku berpakaian putih menendang bagian muka korban. Kemudian pelaku memukul bagian muka dan kepala korban beberapa kali.

Kejadian itu sendiri ternyata sudah dilaporkan orang tua korban Hendra (32), dalam bentuk Pengaduan Masyarakat (dumas).

“Masih dalam Dumas, belum dibuatkan  LP (laporan Polisi, red),” kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon.  

Orang tua korban, Hendra mengatakan, anaknya  menjadi korban dipukul oleh temannya berinisial Fe. Kejadiannya  pada Selasa (5/12) pukul 12.30 WIB.

BACA JUGA:6 Anak Pelaku Bullying Dikembalikan ke Orang Tua, Permintaan Keluarga Korban Bikin Nyesek

Polisi Tak Langsung Perkarakan Siswa Bully Teman Sekolah, Ini Tindakan yang Dilakukan

Berry Sunisu

Doni Bae


bacakoran.co – aparat polres  ogan komering ulu, sumatera selatan tak langsung memperkarakan aksi seorang berinisial fe yang temannya berinisial fe. aksi bullying itupun l dan viral.

polisi mengaku akan mempelajari dulu vidio bullying yang beredar serta memanggil siswa beserta orang tua siswa yang terlibat aksi bully dan menyebarkan vidio tersebut.

kapolres oku akbp arif harsono melalui kasi humas akp ibnu holdon dan plt kasat reskrim iptu dedy mengatakan, unit perlindungan dan perempuan dan anak (ppa) satreskrim polres oku masih menyelidiki kasus itu.

dia mengatakan,  korban dan orang tuanya masih akan diperiksa dan diambil keterangan. “termasuk nantinya akan diklarifikasi dari pelaku yang diduga melakukan aksi bully terhadap rekannya tersebut. hasilnya nanti akan kita telaah,”katanya.

menurutnya, karena pelaku dan korban masih anak anak tentu ada perlakuan khusus. “termasuk kemungkinan adanya upaya perdamaian dari keluarga korban dan pelaku,”jelasnya.

diketahui, vidio aksi bullying  yang viral di baturaja ogan komering ulu itu terjadi di jembatan penyeberangan orang (jpo) di atas rel ka dekat stasiun ka baturaja.

dalam vidio itu, seorang anak berinisial fa yang kemudian diketahui merupakan warga kelurahan talang jawa, dibully temannya berinisial fe yang juga masih dibawah umur.

saat aksi bully terjadi, direkam salah satu teman pelaku dan kemudian di sebarkannya.  “ok guys kita jingok (lihat) jd (inisial) berkelahi,” ujar suara yang merekam sebelum aksi bullying itu.

lalu salah satu pelaku berpakaian putih menendang bagian muka korban. kemudian pelaku memukul bagian muka dan kepala korban beberapa kali.

kejadian itu sendiri ternyata sudah dilaporkan orang tua korban hendra (32), dalam bentuk pengaduan masyarakat (dumas).

“masih dalam dumas, belum dibuatkan  lp (laporan polisi, red),” kata kapolres oku akbp arif harsono melalui kasi humas akp ibnu holdon.  

orang tua korban, hendra mengatakan, anaknya  menjadi korban dipukul oleh temannya berinisial fe. kejadiannya  pada selasa (5/12) pukul 12.30 wib.

disebut hendra dari pengakuan anaknya, kalau yang memukul tersebut masih satu sekolah dengan anaknya. tapi dari kelas berbeda atau lebih senior.
anaknya masih duduk dibangku kelas viii. sedangkan pelaku duduk dibangku kelas ix.

“sejak kejadian itu, anak saya takut ke sekolah. takut ketemu dengan temannya itu pak,” celetuk ibu korban.

fa sendiri mengatakan, pelaku memukulnya karena menuding fa telah mengumpat (menjelekan) kakak dari fe. “fe itu disuruh kakaknya pukul aku,” kata fa. (bis)

Tag
Share