bacakoran.co

Tetapi yang perlu diketahui, Jangan Salah Tanggap Ya Pelaku Cyber Bukan Orang Palembang

Maraknya pelaku kejahatan cyber dengan membobol rekening nasabah hingga bank yang ada.--

BACAKORAN.CO - Banyak khalayak salah mengira jika warga Tulung Selapan yang terkenal sebagai penjahat Cyber adalah orang Palembang.

Maklum saja, warga Sumsel selalu diidentikkan dengan orang Palembang. Tetapi yang perlu diketahui, letak Tulung Selapan itu 100 KM lebih dari Palembang.

Atau jarak tempuhnya 2 jam lebih dari Palembang untuk bisa sampai di daerah tulung selapan tersebut untuk sampai dengan kendaraan roda empat.

Sebab dahulunya kecamatan tersebut sanggat dikenal dengan aksinya dalam dunia kriminal karena pernah melakukan perampokan di luar negeri yang sudah tidak asing lagi bagi warga sumsel dengan julukan Duta.

BACA JUGA:INGAT! Penjahat Cyber Tulung Selapan Bukan Orang Palembang, Jangan Salah Tuduh!

Kemajuan zaman, ternyata membuat pelaku kejahatan terus bertransformasi sesuai zaman teknologi sekarang ini. 

Kini banyak mereka menjadi pelaku kejahatan cyber, dengan membobol rekening nasabah hingga bank yang ada.

Tak ayal pelaku kejahatan mampu  membobol rekening Miliran rupiah. Kecamatan Tulung Selapan ini, berlokasi 103 km dari kota Palembang.

Terbaru, Tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel meringkus Doni Antoni (30) warga Jalan Tanjung Kodok, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI.

Oknum guru PPPK asal OKI ini  ditangkap dan diamankan karena kasus pencurian uang milik korban hingga Rp1,4 miliar lebih melalui aplikasi banking.

BACA JUGA: Banyak Warga Tulung Selapan Kaya Raya Jadi Penjahat Cyber, Sekali Beraksi Bobol Rekening Miliaran Rupiah

Doni yang diduga berprofesi sebagai oknum guru di OKI ini diringkus setelah dilaporkan oleh korbannya Ratna Aprianingsih pada tanggal 26 Agustus 2023 lalu ke Polda Sumsel.

Dia diamankan petugas saat berada di Perumahan Villa Malibu, Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan, Banyuasin pada Kamis tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul 21.30 WIB.

Tersangka Doni ditangkap dan diamankan karena kasus pencurian uang milik korban hingga Rp1,4 miliar lebih melalui aplikasi banking.

Tetapi yang perlu diketahui, Jangan Salah Tanggap Ya Pelaku Cyber Bukan Orang Palembang

Hendra Agustian

Hendra Agustian


- banyak khalayak salah mengira jika warga yang terkenal sebagai penjahat adalah orang palembang.

maklum saja, warga sumsel selalu diidentikkan dengan orang palembang. tetapi yang perlu diketahui, letak tulung selapan itu 100 km lebih dari palembang.

atau jarak tempuhnya 2 jam lebih dari untuk bisa sampai di daerah tulung selapan tersebut untuk sampai dengan kendaraan roda empat.

sebab dahulunya kecamatan tersebut sanggat dikenal dengan aksinya dalam dunia kriminal karena pernah melakukan di luar negeri yang sudah tidak asing lagi bagi warga sumsel dengan julukan duta.

kemajuan zaman, ternyata membuat pelaku kejahatan terus bertransformasi sesuai zaman teknologi sekarang ini. 

kini banyak mereka menjadi pelaku kejahatan cyber, dengan membobol rekening nasabah hingga bank yang ada.

tak ayal pelaku kejahatan mampu  membobol rekening miliran rupiah. kecamatan ini, berlokasi 103 km dari kota palembang.

terbaru, tim opsnal unit 4 subdit 3 jatanras ditreskrimum polda sumsel meringkus doni antoni (30) warga jalan tanjung kodok, kecamatan tulung selapan, kabupaten oki.

oknum guru pppk asal oki ini  ditangkap dan diamankan karena kasus pencurian uang milik korban hingga rp1,4 miliar lebih melalui aplikasi banking.

doni yang diduga berprofesi sebagai oknum guru di oki ini diringkus setelah dilaporkan oleh korbannya ratna aprianingsih pada tanggal 26 agustus 2023 lalu ke polda sumsel.

dia diamankan petugas saat berada di perumahan villa malibu, tegal binangun, kecamatan rambutan, banyuasin pada kamis tanggal 26 oktober 2023 sekira pukul 21.30 wib.

tersangka doni ditangkap dan diamankan karena kasus pencurian uang milik korban hingga rp1,4 miliar lebih melalui aplikasi banking.

sehubungan dengan pemberitaan oknum guru pppk di oki terlibat peretasan akun bank dan kuras rp1,4 miliar, bri memberikan apresiasi atas keberhasilan polda sumsel yang telah mengungkap dan menangkap pelaku penipuan online atau yang kerap disebut social media.

respon cepat pihak kepolisan untuk membekuk pelaku berbagai tindak kejahatan tersebut akan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

sebelumnya, polisi juga menggerebek daerah ini. pelaku es (23) yang warga kelurahan tulung delapan ilir kecamatan tulung selapan dicokok polisi.

dia menguras rekening tabungan dan dompet digital milik korban senilai lebih kurang rp2,3 milyar.

pemilik rekening di ketahui seorang wanita berusia 58 tahun warga palembang. modusnya, pelaku mengirimkan aplikasi surat tilang.

pelaku sendiri  berhasil di ringkus petugas patroli cyber subdit tipid siber ditreskrimsus polda sumsel.

pelaksana tugas (plt) dirreskrimsus polda sumsel, akbp putu yudha prawira sik mh dalam keterangan kepada media, rabu 28 september 2023 menjelaskan, tersangka es ditangkap pada kamis 14 septemer 2023 di dusun talang petai desa ulak kedondong kecamatan cengal, oki.

polisi menjelaskan, korban tertipu bermula ketika pada selasa 30 mei 2023 pagi mendapat pesan via aplikasi whatsapps.

karena saking terkenal kejahatan cyber di tulung selapan, sampai banyak pihak bank ogah membuka cabang di daerah ini.

tercatat hanya bank sumsel babel yang berani membuka cabang di tulung selapan. buat kamu yang mendapat telepon dengan kode dari daerah ini, sebaiknya berhati hati ya.

tulung selapan memang terkenal , tapi sayang terkenal karena tindak kejahatan cybernya. darimana orang tulung selapan belajar jadi hacker dan bandit cyber?

ketenaran tulung selapan justru bukan karena hasil bumi atau wisatanya. kecamatan ini justru terkenal karena saking seringnya di digerebek oleh polisi karena kejahatan cyber.

bukan hanya polda sumsel saja yang pernah mendatangi tulung selapan. polda metro jaya dan mabes polri juga pernah obrak obrik wilayah ini terkait cyber crime.

kasus besar yang pernah dilakukan oleh ayah dan anak di tulung selapan yakni meretas ponsel milik kapolda jateng, irjen pol achmad luthfi beberapa waktu lalu.

bandit cyber dari tulung selapan ini juga bukan pemain sembarangan. mereka berhasil meretas dan membobol rekening korbannya dengan nilai miliaran rupiah.

lalu darimana orang orang tulung selapan belajar menjadi hacker?

kepala departemen perlindungan konsumen ojk agus fajri zam pernah menyatakan jika daerah tulung selapan, sumatra selatan, ada tempat yang menjadi tempat sentral pelaksanaan kegiatan phising, skimmingy.

oleh karena itu, agus mengingatkan kepada konsumen untuk selalu waspada.

polisi pada september pernah menggerebek daerah tulung selapan dan mencokok 12 orang karena aksi pembobolan rekening nasabah bca yang nilainya fantastis yakni rp22 miliar.

karena keberhasilannya, penjahat cyber lokal ini menjadi mentor bagi warga lainnya. kini, nama tulung selapan telah menjadi terkenal dan di cap negatif khususnya lembaga keuangan.

banyak warga disana yang justru tidak tahu menahu urusan kejahatan siber ini terkena dampaknya. mereka menjadi sulit untuk mendapat akses perbankan karena datanya ditolak pihak bank.

lalu apa langkah pihak pemerintah setempat atas kondisi di tulung selapan? simak berita selanjutnya di bacakoran.***

Tag
Share